10 Jenis Makanan Tahan Lama, Bisa Disimpan Jangka Panjang untuk Kondisi Darurat

Ilustrasi makanan kaleng. (Pexels/Ron Lach)

Liputan6.com, Jakarta - Pada saat kita membuat makanan, mungkin rata-rata akan dihabiskan pada hari itu juga. Sebab, beberapa jenis makanan memang tak bisa bertahan lama.

Di sisi lain, memasak makanan setiap hari tak ayal membuat lelah. Oleh sebab itu, solusinya adalah membuat makanan yang bisa bertahan lama.

Selain hemat dari sisi pengeluaran, makanan yang tahan lama ini juga praktis. Kamu hanya perlu menyimpannya di kulkas dan tinggal dihangatkan saja saat akan memakannya. Jenis makanan tahan lama ini sangat dibutuhkan, terutama bagi Anda kaum sibuk.

Di balik pembuatan makanan, Anda perlu memiliki bahan bakunya. Hal itu tentu dibutuhkan, namun dalam kondisi darurat seperti dalam bencana banjir, gempa dan sebagainya, melakukan proses pembelian bahan makanan tentu tak mudah dilakukan.

Solusinya, Anda bisa mencoba menyimpan makanan dengan umur simpan panjang. Apa saja?

Berikut ini 10 item stok makanan dengan umur simpan yang panjang yang dapat disimpan untuk stok di dapur kamu, dilansir dari Verywell Fit, Kamis (9/2/2023):

1. Buah dan Sayuran Kalengan

Persik, pir, beri, dan saus apel adalah sumber vitamin C, potasium, serat, serta vitamin dan mineral penting lainnya yang baik.

Kamu dapat menyimpan buah-buahan kalengan saat sedang diobral atau mengawetkan buah-buahan segar di rumah. Cari varietas tanpa tambahan gula atau sirup biar lebih sehat.

Sayuran seperti buncis, kacang polong, dan wortel juga menyediakan banyak vitamin A, potasium, serat, dan nutrisi lainnya. Sayuran legum kalengan seperti kacang hitam, kacang merah, kacang navy, dan kacang putih juga bagus untuk dimiliki.

Harga bahan pokok di Ibu Kota merangkak naik. Seperti di Pasar Santa, Jakarta Selatan, harga beras terpantau naik Rp 1000 per kg. Namun harga minyak goreng dan telur justru turun.

2 dari 4 halaman

2. Dendeng dan Daging Kering

Dendeng atau stik sapi adalah sumber protein yang baik dan tidak memerlukan kondisi penyimpanan khusus selama dikemas dengan benar.

Jenis daging lain juga tersedia termasuk dendeng ham dan kalkun.

Kamu dapat menemukan daging kering di toko kelontong dan toko serba ada. Dendeng adalah sumber protein yang sangat baik dan rendah lemak, tetapi juga tinggi sodium.

Kamu juga bisa menemukan dendeng yang lebih enak di toko makanan kesehatan, toko khusus, ataupun toko online. Jenis yang terkadang lebih sehat ini mengambil langkah ekstra untuk menghilangkan gluten, monosodium glutamate (MSG), dan tambahan nitrit yang sering ditemukan dalam dendeng.

3. Sup, Semur, dan Makanan Kalengan

Sup dan semur kalengan bisa sangat bergizi dan mudah disimpan.

Belilah sup yang siap dipanaskan apa adanya dan tidak memerlukan tambahan susu atau air, terutama jika kamu tidak memiliki banyak air bersih.

Makanan pasta kalengan dapat disimpan untuk waktu yang lama, tetapi ingat makanan pasta sering kali tinggi lemak dan kalori. Cobalah mencari merek yang terbuat dari biji-bijian utuh di bagian makanan alami di toko grosir atau di toko makanan sehat.

3 dari 4 halaman

4. Buah Kering

Buah-buahan kering seperti kismis, craisin, dan aprikot adalah cara lain yang baik untuk memasukkan kebaikan buah ke dalam dapur makanan darurat kamu.

Pilihlah buah-buahan kering tanpa tambahan gula jika memungkinkan. Mereka kehilangan banyak vitamin C, tetapi mereka mempertahankan semua nutrisi lainnya. Buah-buahan kering juga bertahan lama selama kamu menjaga wadah tetap tertutup rapat.

Kamu dapat mengeringkan hampir semua jenis buah di rumah jika kamu memiliki dehidrator (atau bisa menggunakan oven).

5. Biskuit atau Kerupuk Gandum Utuh

Biskuit atau kerupuk gandum utuh di kemasan, pretzel, dan keripik makanan ringan bertahan lebih lama daripada roti, sehingga bagus untuk simpanan makanan darurat.

Carilah biskuit atau kerupuk yang dikemas dalam jumlah lebih sedikit dan jangan buka kemasannya sampai kamu membutuhkannya. Selama kemasannya tetap utuh, kondisi biskuit atau kerupuk bagus setidaknya selama enam bulan.

6. Ikan dan Daging Kalengan

Tuna kalengan dan salmon adalah sumber protein, vitamin, mineral, dan asam lemak omega-3 yang sangat baik. Mereka tersedia dalam kaleng atau kantong foil.

Belilah beberapa porsi agar kamu tidak menyia-nyiakan ikan. Persediaan ikan sarden juga memiliki banyak manfaat, sebab kandungannya kaya akan omega-3 esensial. Kerang kalengan, tiram, dan daging kepiting semuanya kaya akan protein dan seng, serta dapat disimpan dalam waktu lama.

Daging lainnya juga tersedia dalam kaleng, jadi kamu bisa istirahat sejenak dari semua ikan. Misalnya ada ham kalengan, ayam, spam, dan olesan sandwich kalengan dapat dimakan dengan kerupuk sebagai makanan cepat saji. Pilih opsi sodium rendah jika memungkinkan.

4 dari 4 halaman

7. Kacang-kacangan dan Biji-bijian

Ilustrasi kacang-kacangan dan biji-bijian. (Unsplash/Maddi Bazzocco)

Kacang-kacangan dan biji-bijian juga harus dimasukkan ke dalam dapur makanan darurat kamu. Almond, kenari, kacang mete, dan pecan memiliki protein, serat, dan lemak sehat.

Kacang-kacangan dan biji-bijian yang masih dalam cangkang juga bertahan paling lama.

Kacang dan biji yang dikemas dengan aman akan baik-baik saja, tetapi tetap awasi tanggal kedaluwarsa dan tutup wadahnya.

Pilihan lainnya adalah menyimpan selai kacang di simpanan darurat kamu untuk disajikan dengan kerupuk atau buah kering.

8. Sereal dan Granola Batangan

Sereal dan batangan granola dapat menjadi suguhan manis yang lezat dan sering kali lebih bergizi daripada batangan permen.

Protein batangan kemasan juga serupa, dengan beberapa gram protein ekstra. Batangan ini biasanya dibungkus satu per satu, sehingga tetap segar setelah kotak dibuka.

Sereal sarapan kering juga baik untuk dikonsumsi karena biasanya diperkaya dengan vitamin dan mineral tambahan. Mereka dapat dimakan kering sebagai camilan, atau bisa dicampur susu.

9. Susu dan Jus

Susu yang dapat disimpan di rak telah dikemas sehingga tidak perlu didinginkan sampai dibuka. Susu kaleng atau kotak mungkin tidak memiliki rasa yang biasa kamu rasakan, jadi lebih baik memilih susu nabati seperti beras, almond, atau susu kedelai.

Cari wadah satu porsi, terutama jika kamu memiliki sedikit ruang di lemari es untuk kemasan yang lebih besar.

Botol minuman elektrolit juga bisa ditambahkan dalam daftar stok bahan makanan darurat, sebab dilengkapi mineral bermuatan listrik, seperti natrium, kalium, dan magnesium. Minuman elektrolit terkenal di Indonesia misalnya Pocari Sweat.