Sukses

Anak 4 Tahun dan Ayahnya Selamat dari Gempa Turki Usai Tertimbun 132 Jam

Tim penyelamat masih terus mencari korban gempa Turki.

Liputan6.com, Istanbul - Seorang anak berusia empat tahun di Turki berhasil selamat usai tertimbun di reruntuhan akibat gempa selama 132 jam. Ayahnya yang ikut tertimbun juga selamat. Keduanya berasal dari Gaziantep.

Video penyelamatan ayah-anak itu viral di media sosial dan mengundang simpati dari para netizen. 

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by TRT World (@trtworld)

Bantuan internasional untuk Turki dan Suriah juga terus digaungkan.

Aktris Angelina Jolie ikut membantu menolong para korban gempa bumi di Turki dan Suriah. Ia pun mengajak masyarakat turut memberikan bantuan.

"Hatiku bersama rakyat Suriah dan Turki. Sulit untuk memahami rasa sakit yang tak terbayangkan kepada begitu banyak keluarga yang menderita saat ini," ujar Angelina Jolie melalui Instagram resminya, dikutip Minggu (12/2/2023).

Jolie memilih untuk mengirimkan bantuannya ke The White Helmets dan Turkish Philanthropy Funds.

"Saya telah memilih untuk mendukung @the_whitehelmets dan kepada @turkishphilanthropyfunds. Saya harap yang lainnya mempertimbangkan juga menyumbang, sehingga mereka melanjutkan tugas penyelamatan nyawa mereka," ujar Jolie.

The White Helmets (Syria Civil Defense) merupakan organisasi penyelamat di Suriah. Sejauh ini, The White Helmets telah mendapat bantuan dari organisasi pro-pengungsi Choose Love, serta pemerintah Denmark, Qatar, dan Britania Raya. Ada juga yang menyumbang via GoFundMe.

2 dari 3 halaman

4 Pesawat Bantuan Kemanusiaan RI Tiba di Turki pada Minggu 12 Februari 2023

KBRI Ankara di Turki tengah bersiap untuk menyambut kedatangan pesawat-pesawat bantuan kemanusiaan dari Indonesia. Pesawat akan tiba pada hari ini, Minggu (12/2/2023). 

Para diplomat Indonesia lantas diinstruksikan oleh Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi untuk bersiap dengan kedatangan 4 pesawat bantuan kemanusiaan tersebut dari segi teknis dan perizinan. KBRI juga memberi dukungan logistik yang diperlukan Tim Kemanusiaan selama operasi, serta membantu koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Turki (AFAD) di wilayah yang akan menjadi target operasi.

“Sesuai arahan Menlu RI, mulai hari ini (11/2) saya bersama Tim Perlindungan WNI dan Atase Pertahanan KBRI Ankara sudah berada di Adana untuk mengkoordinasikan pendaratan 4 pesawat kemanusiaan yang dikirimkan Pemerintah Indonesia”, terang Lalu Muhamad Iqbal, Dubes Indonesia di Turki, berdasarkan keterangan resminya.

“Kita juga menyiapkan dukungan logistik dan mengkoordinasikan dengan AFAD teknis operasional di wilayah yang menjadi target operasi kemanusiaan”, imbuh Dubes Iqbal.

Misi kemanusiaan yang dikoordinasikan oleh BNPB dengan dukungan Kemlu tersebut direncanakan akan tiba di Turki dalam 4 gelombang. Gelombang pertama akan tiba 2 pesawat militer B737-500 dan Hercules C-130 pada tanggal 12 Februari 2023, yang akan mengangkut 47 orang Tim Medium Urban SAR dari INASAR (BASARNAS) serta peralatan pendukungnya.

Gelombang Kedua akan tiba 1 pesawat Airbus A330-300 pada tanggal 14 Februari 2023, yang akan membawa sekitar 110 personil medis kedaruratan (Emergency Medical Team) dan 35 ton bantuan kemanusiaan sesuai permintaan pihak Turki, termasuk rumah sakit lapangan, 200 genset, tenda pengungsi, selimut, obat-obatan dan beberapa keperluan kedaruratan lainnya.

Berikutnya, gelombang Keempat akan tiba 1 pesawat Airbus A330-300 yang akan membawa sekitar 40 ton bantuan kemanusiaan tahap akhir.

Seluruh misi kemanusiaan akan mendarat di kota Adana, salah satu daerah terdampak bencana yang bandaranya masih berfungsi. Dari Adana, misi kemanusiaan Indonesia akan bergerak ke Provinsi Hatay, daerah paling terdampak oleh gempa.

3 dari 3 halaman

3 Tahapan Bantuan Indonesia untuk Korban Gempa Turki: Logistik, Tim Medis hingga Uang Tunai

Pemerintah Indonesia ambil bagian dalam penanganan bantuan untuk korban gempa Turki dan Suriah yang menelah puluhan ribu korban jiwa. 

Menko PMK Muhadjir Effendi menyatakan, pemerintah Indonesia menyiapkan tiga tahap pengiriman bantuan ke Turki dan Suriah, baik sisi logistik hingga personel penyelamatan dan medis untuk membantu penanganan pasca-bencana gempa bumi.

Berikut 3 tahapan bantuan  Indonesia untuk korban gempa Turki:

  • Tahap pertama

Middle Urban Search and Rescue Team (MUSAR) team, Basarnas sebanyak 47 personil beserta peralatan lengkap yang didampingi oleh tim BNPB yang diberangkatkan 11 Februari 2023.

Pemberangkatan Tim MUSAR menjadi prioritas mengingat pentingnya pencarian dan penyelamatan korban yang tertimbun reruntuhan bangunan selama masa kritis.

  • Tahap kedua

Bantuan EMT sebanyak 105 personel, lengkap dengan obat-obatan hingga peralatan rumah sakit lapangan untuk melakukan operasi darurat di lokasi.

Tim tersebut akan diberangkatkan tanggal 13 Februari 2023 yang merupakan gabungan dari Kemenkes, TNI Polri dan organisasi masyarakat.

  • Tahap ketiga

Logistik dan peralatan serta bantuan lainnya masing-masing untuk Turki dan Suriah. Muhadjir menyatakan, pemerintah Indonesia menyiapkan bantuan tunai untuk Turki dan Suriah 1 juta dolar untuk masing-masing negara.

“Masing-masing 1 juta dolar,” tutur Menko PM