Sukses

Viral, Pria di AS Tagih Biaya Pacaran Selama 2 Tahun Pakai Excel

Yang ditagih pria itu termasuk biaya makan dan parkir.

 

Liputan6.com, Washington - Kasus putus cinta yang tidak biasa terjadi di Amerika Serikat. Sang mantan, menagih seluruh biaya pengeluaran selama berpacaran.

Kisah ini dibagikan secara luas di Reddit, situs yang memungkinkan penggunanya berdiskusi secara bebas.

Seorang wanita menceritakan bahwa adik perempuannya ditagih biaya pacaran selama dua tahun oleh mantan pacarnya. Yang lebih mengejutkan lagi, pria itu mengirimi adiknya tagihan dalam bentuk dokumen Excel.

Dokumen Excel tersebut memuat dengan rinci biaya yang dikeluarkan sang pria selama pacaran, mulai dari makan kentang goreng hingga membayar parkir.

Dikutip dari laman Gulf News, Jumat (17/2/2023), pria itu menuntut mantan pacarnya membayar semua biaya pacaran mereka, yang totalnya mencapai US$ 1,134 atau sekitar Rp17,2 juta. Dia mengancam akan menempuh jalur hukum jika tagihan tersebut tidak dibayar. 

"Mantan pacar adik saya mengiriminya Excel berisi daftar apa saja yang dia bayar selama hubungan mereka yang berjalan dua tahun. Bahkan, hingga nominal sekecil US$ 1,08 atau sekitar Rp16.000 di kedai makanan cepat saji. Totalnya US$ 1,134,65," tulis pengguna Reddit @ohtheplacesyoullnap.

Pemilik akun itupun bertanya, "Dia sekarang mengancam tindakan hukum jika dia tidak membayar. Apakah ini mungkin?"

 

2 dari 2 halaman

Disebut Picik

Unggahan tersebut pun kemudian menjadi viral dan mendapat sorotan dari para pengguna lainnya. Komentar yang muncul beragam, bahkan ada yang menyebut pria itu picik dan keterlaluan.

"Sangat picik. Katakan padanya untuk memblokir orang ini, dia tidak bisa menempuh jalan hukum," tulis pengguna dengan akun @jjb5151.

Banyak juga yang merespons dengan mengatakan bahwa pria tersebut tidak dapat menempuh jalur hukum karena semua yang dia tagihkan itu akan dianggap sebagai hadiah. 

Akun @NukeEngineerStudent menuliskan, "Semua pembelian itu akan diklasifikasikan sebagai hadiah dan dianggap tidak berharap untuk dibayar kembali. Anda aman."