Sukses

Surat dari 1916 Sampai ke Tujuan Setelah 105 Tahun, Isinya Meminta Bantuan

Surat dari tahun 1916 itu diduga kuat hilang di kantor penyortiran Sydenham saat akan dikirimkan.

Liputan6.com, London - Sebuah surat yang diduga hilang di kantor pos pada tahun 1916 akhirnya tiba di alamat tujuannya di London, Inggris, lebih dari satu abad setelah dikirim dari Bath.

Memiliki cap pos Bath dan Sydenham, surat berusia ratusan tahun itu ditemukan di kotak surat di flat Finlay Glen (27), seorang direktur teater, di Crystal Palace, selatan London, pada tahun 2021.

Menurut penelitian Stephen Oxford, editor sebuah majalah sejarah lokal, The Norwood Review, surat tersebut sejatinya ditujukan kepada Katie Marsh, yang menikah dengan penjual perangko Oswald Marsh. Pengirimnya adalah teman Katie, Christabel Mennell, yang sedang berlibur di Bath.

"My dear Katie, maukah kamu membantu saya? - Saya merasa sangat malu setelah mengatakan apa yang telah saya lakukan pada sekitar," demikian kata-kata pembuka surat tersebut seperti dikutip dari The Guardian, Jumat (17/2/2023).

Dalam baris berikutnya, Christabel menuliskan, "Saya sangat menderita di sini dengan flu yang sangat parah."

Melalui suratnya, Christabel juga mengabarkan bahwa dia mengunjungi sanitorium di Bath di mana 'pater' -kemungkinan ayahnya- berada dan mengatakan bahwa pria itu berkursi roda.

"Dia semacam menceritakan apa yang sedang terjadi," ujar Glen.

Royal Mail -jasa pos nasional Inggris Raya- tidak dapat mengonfirmasi untuk memastikan apa yang terjadi pada surat tersebut hingga butuh ratusan tahun untuk tiba di tujuan.

2 dari 3 halaman

Diduga Hilang di Kantor Pos

Oxford menduga, kemungkinan besar surat itu hilang di kantor penyortiran Sydenham, yang telah ditutup.

"Saya rasa karena tempat itu sedang dibangun kembali. Jadi, dalam proses itu mereka pasti menemukan surat ini tersembunyi di suatu tempat, mungkin tertinggal di belakang perabot," tutur Oxford.

"Area Upper Norwood dan Crystal Palace menjadi sangat populer di kalangan orang kaya kelas menengah pada akhir 1800-an dan awal 1900-an. Surat itu dari Christabel Mennel, putri seorang pedagang teh kaya setempat, Henry Tuke Mennell. Dan dia berteman dengan Catherine atau Katie."

Oxford menambahkan, "Oswald Marsh pada tahun 1901 tercatat masih tinggal di Crystal Palace sebagai penyewa dan penjual perangko. Dia berusia 20 tahun saat itu dan saya curiga dia didanai oleh ayahnya, seorang arsitek yang cukup kaya yang tinggal di Irlandia Utara."

Oswald, yang menikah dengan Katie pada tahun 1904, merupakan pedagang perangko yang sangat dihormati yang kerap menjadi saksi ahli dalam kasus penipuan perangko. Oswald disebut pindah dari alamat yang tercantum pada surat itu ke sebuah rumah besar bergaya Victoria dengan istal di dekatnya.

3 dari 3 halaman

Alamat Tujuan Sudah Lama Dibongkar

Rumah yang dituju surat itu sekarang sudah menjadi blok rumah susun. Glen mengisahkan, ketika dia dan pacarnya, Lucy, pertama kali melihat surat itu.

"Kami pikir itu tahun 2016, kemudian saat melihat cap raja (George V) di atasnya, kami segera menyadari tahun 1916. Saya menilai mungkin tidak apa-apa untuk membukanya. Kami cukup bingung tentang bagaimana bisa memakan waktu begitu lama bagi surat itu untuk sampai, tetapi saya rasa itu pasti telah disimpan di suatu tempat di kantor penyortiran dan satu abad kemudian ditemukan dan seseorang menempatkannya di pos."

Awalnya, Glen memasukkannya ke dalam laci. Amplop surat itu dalam kondisi cukup baik, meskipun agak lapuk di bagian atas.

"Kami mencoba menguraikannya, meskipun beberapa sulit dibaca. Dan kemudian kami berhubungan dengan masyarakat sejarah lokal karena saya pikir mereka mungkin bisa memberi tahu kami tentang orang-orang yang terlibat. Saya tidak tahu bahwa begitu banyak orang akan menganggapnya sangat menarik," imbuhnya.