Liputan6.com, Ankara - Keajaiban demi keajaiban masih terjadi pada hari ke-11 pasca gempa Turki 6 Februari 2023. Sejumlah korban gempa ditemukan dalam kondisi selamat.
Terbaru, Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca via Twitter mengumumkan tentang penyelamatan seorang pria bernama Hakan Yasinoglu di Provinsi Hatay, setelah dia terjebak di bawah reruntuhan selama 278 jam.
Sebelumnya, Koca mengabarkan keberhasilan tim SAR menyelamatkan seorang pria bernama Kardesimiz Mehmet Ali di Hatay pasca 261 jam gempa dahsyat magnitudo 7,8 mengguncang Turki dan Suriah.
Advertisement
Penyintas gempa lainnya yang berhasil diselamatkan dalam kurun 261 jam adalah Mustafa Avci. Pria usia 33 tahun itu berhasil dikeluarkan dari reruntuhan di Provinsi Hatay.
Sementara itu, seorang anak laki-laki usia 14 tahun bernama Osman, bertahan hidup di bawah reruntuhan di Hatay selama 260 jam sebelum akhirnya diselamatkan.
"Tim penyelamat menemukan Osman setelah mendengar suara di reruntuhan," demikian laporan kantor berita Anadolu, Jumat (17/2/2023).
Sebagian Upaya Pencarian dan Penyelamatan Berakhir
"Saya baik-baik saja, tidak ada masalah," demikian kata Avci saat berbicara dengan kerabatnya via telepon.
Avci kemudian menanyakan, "Bagaimana kabar ibu dan yang lain?"
Pria di seberang telepon menjawab, "Mereka baik-baik saja, mereka menunggumu."
Jawaban tersebut menyunggingkan senyum di wajah Avci.
Hatay’da enkaz altından 261’inci saatte, bu gece kurtarılan Mustafa, tıbbi müdahalenin ardından ilk olarak, telefon numarasını hatırladığı bir yakınını aradı. Kardeşimiz Mustafa’yı bu kadar iyi görmekten çok mutluyuz. pic.twitter.com/t0jrmH0M6r
— Dr. Fahrettin Koca (@drfahrettinkoca) February 16, 2023
Gempa 6 Februari 2023 telah menewaskan lebih dari 42.000 orang di Turki dan Suriah, serta menyebabkan jutaan orang tanpa perlindungan dalam suhu yang sangat dingin.
Terdapat 11 provinsi terdampak gempa di Turki. Dan pejabat Turki mengatakan, upaya penyelamatan di tiga provinsi, yakni Adana, Kilis dan Sanliurfa, telah selesai.
Advertisement