Sukses

Wapres AS Kamala Harris: Saya Akan Mencalonkan Diri Kembali Bersama Joe Biden

Joe Biden sendiri sejauh ini belum secara resmi menyatakan akan maju dalam Pilpres AS 2024.

Liputan6.com, Berlin - Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris menyatakan bahwa Joe Biden bermaksud untuk mencalonkan diri kembali dalam Pilpres AS 2024.

"Dan saya bermaksud untuk mencalonkan diri bersamanya sebagai wakil presiden," ungkap Kamala kepada NBC News di Munich Security Conference, seperti dikutip dari The Guardian, Sabtu (18/2/2023).

Biden sendiri sejauh ini belum secara resmi menyatakan akan maju dalam Pilpres AS 2024, tetapi sejumlah pertanda dinilai menegaskan bahwa dia akan melakukannya. Sebut saja pada Kamis (16/2), dokter Gedung Putih mengumumkan bahwa dia layak untuk bertugas dan sepenuhnya melaksanakan seluruh tanggung jawabnya tanpa pengecualian atau akomodasi apapun.

Masih pada Kamis, Politico melaporkan kekhawatiran di kalangan politikus Demokrat yang meyakini bahwa Biden yang saat ini berusia 80 tahun, terlalu tua mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua.

Situs itu juga melaporkan bahwa beberapa orang dalam percaya, Kamala tidak akan menjadi calon presiden yang baik.

"Saya pikir sangat penting untuk fokus pada kebutuhan rakyat AS dan bukan obrolan politik dari Washington DC," tutur Kamala.

2 dari 2 halaman

Generasi Baru

Dalam kesempatan yang sama, Kamala juga ditanya soal pernyataan Nikki Haley (51), mantan gubernur South Carolina dan duta besar AS untuk PBB, yang maju sebagai bakal calon presiden dari Partai Republik. Haley yang menyerukan generasi baru dalam kepemimpinan AS belum lama ini mengatakan bahwa politikus di atas 75 tahun harus menjalani tes kesehatan mental wajib.

Menurut Kamala, Haley menggunakan bahasa yang mengandung kode.

"Yang saya tahu... rakyat AS menginginkan pemimpin yang akan melihat apa yang akan terjadi dalam hidup mereka dan menciptakan solusi," ujar Kamala.

"Melalui Joe Biden, kita memiliki seorang presiden yang mungkin merupakan salah satu presiden tertua dan terkuat AS dalam merespons kebutuhan rakyat AS."