Liputan6.com, Ankara - Tim SAR berhasil menyelamatkan tiga orang, yang terdiri dari seorang pria, wanita, dan anak, dari reruntuhan di Antakya, ibu kota Provinsi Hatay, pasca gempa Turki 6 Februari 2023 magnitudo 7,8.
Menurut kantor berita Turki, Anadolu, mereka diselamatkan pada hari ke-13 setelah terjebak di bawah puing-puing Apartemen Kanatli selama lebih dari 296 jam.
Baca Juga
Total korban tewas akibat gempa dahsyat di Turki dan Suriah telah melampaui 45.000 orang, di mana Turki mencatat 39.672 kematian dan Suriah mengonfirmasi lebih dari 5.800 kematian. Demikian seperti dikutip dari Al Jazeera, Sabtu (18/2/2023).
Advertisement
Sejumlah keajaiban masih ditemukan setelah lebih dari 10 hari gempa Turki mengguncang, namun semakin lama jumlah penyintas yang ditemukan semakin sedikit.
Sementara itu, pada Sabtu pula, pemain sepak bola Ghana Christian Atsu ditemukan tewas di bawah reruntuhan gedung tempatnya tinggal di Turki selatan. Kabar tersebut diumumkan agennya di Turki.
"Kami tidak akan melupakanmu, Atsu... Tidak ada kata-kata untuk menggambarkan kesedihan kami," twit klub, Hatayspor.
Başımız sağ olsun.Göçük altında kalarak hayatını kaybeden futbolcumuz Christian Atsu'nun cenazesi memleketi Gana'ya gönderilmek üzere yola çıkmıştır. Seni unutmayacağız Atsu. Mekanın cennet olsun güzel insan. Üzüntümüzün tarifi yok. Huzur içinde uyu. pic.twitter.com/2CSVfwfEuR
— Hatayspor (@Hatayspor_FK) February 18, 2023
Hatayspor menyatakan bahwa jenazah Atsu telah diterbangkan ke negara asalnya.
Banyak tim penyelamat internasional telah meninggalkan zona gempa yang luas, tetapi tim domestik terus mencari melalui bangunan yang rata dengan tanah pada Sabtu berharap menemukan lebih banyak korban selamat.