Sukses

2 WNI yang Hilang Kontak Pasca Gempa Turki 6 Februari 2023 Ditemukan Meninggal di Diyarbakir

Dengan temuan terbaru ini maka total WNI yang menjadi korban tewas gempa Turki 6 Februari 2023 adalah empat orang.

Liputan6.com, Ankara - Dua Warga Negara Indonesia (WNI) di Diyarbakir, Turki, yang pasca gempa Turki 6 Februari 2023 belum berhasil dikontak oleh KBRI Ankara telah ditemukan dalam keadaan meninggal. WNI tersebut adalah Irma Lestari asal Lombok dan Ni Wayan Supini asal Bali. Keduanya adalah korban yang ditemukan di reruntuhan Apartemen Galeria di Kota Diyarbakir pada Jumat (17/2/2023).

Sebelumnya, pada Kamis (16/2), tim gabungan KBRI Ankara - INASAR (BASARNAS) yang dipimpin langsung oleh Direktur Perlindungan WNI Judha Nugraha telah berangkat menuju Diyarbakir untuk melakukan pencarian terhadap kedua WNI tersebut. Tim berkoordinasi dengan AFAD (Badan Penanggulangan Bencana Turki) untuk proses pencarian di Apartemen Galeria Residence, tempat kedua WNI tersebut menetap.

Setelah jenazah ditemukan, proses identifikasi dilakukan dengan dukungan Tim DVI Polri yang saat ini sedang berada di Hatay. Dari hasil identifikasi tersebut, kedua jenazah yang ditemukan dapat dikonfirmasi identitasnya.

Duta Besar RI untuk Turki, Lalu Muhammad Iqbal telah menyampaikan langsung kabar duka kepada keluarga di Indonesia.

"Kita semua sangat berduka cita. Insyaallah dengan telah terkonfirmasinya jenazah kedua saudara kita, KBRI Ankara dan Kementerian Luar Negeri RI akan segera mengupayakan pemulangan jenazah ke kampung halaman masing-masing," ungkap Dubes Iqbal dalam pernyataan tertulis yang diterima Liputan6.com.

2 dari 2 halaman

Dipulangkan pada 22 Februari

Saat ini Tim sedang melakukan pemulasaraan dan membawa jenazah dari Diyarbakir ke Adana untuk proses pemulangan ke tanah air. Jenazah akan diberangkatkan dari Adana ke Jakarta pada 22 Februari 2023.

Irma Lestari dan Ni Wayan Supini merupakan pekerja migran Indonesia yang bekerja sebagai spa therapis professional di Diyarbakir. Apartemen tempat mereka tinggal hancur total akibat gempa. Total terdapat 89 korban meninggal di apartemen tersebut.

Terdapat sekitar 500 WNI yang berada di sekitar lokasi gempa bumi. Sebanyak 128 orang sudah berhasil dievakuasi oleh tim KBRI Ankara.

Sisanya, dalam keadaan selamat namun, sudah mendapatkan tempat penampungan yang aman di sekitar wilayah gempa.

Terdapat 10 WNI yang mengalami luka berat dan sudah ditangani oleh KBRI Ankara. Sementara itu, dengan penemuan jenazah terbaru, jumlah WNI yang meninggal menjadi empat orang.