Liputan6.com, Manchester - Saham Manchester United (MANU) melonjak sekitar 10 persen pada perdagangan Kamis, 16 Februari 2023 di tengah spekulasi klub tersebut dapat menerima sejumlah tawaran pengambilalihan.
Keluarga Glazer yang memiliki Manchester United, telah menetapkan tenggat waktu pukul 10 malam waktu Inggris untuk penawaran awal.
Baca Juga
Beberapa grup swasta di Arab Saudi juga telah mengikuti penawaran tersebut. Jim Ratcliffe, miliarder pemilik raksasa bahan kimia Inggris INEOS Group, telah secara terbuka mengonfirmasi dia juga bermaksud mengajukan penawaran untuk klub tersebut.
Advertisement
Lalu, berapa harga Manchester United bila dijual?
Meskipun keuntungan 3,2 miliar Pound Sterling pasti akan disambut baik oleh keluarga Glazer, sebenarnya itu mungkin tidak cukup.
Menurut Sky Sports, Glazers ingin klub tersebut dijual seharga 5 miliar Pound Sterling, dikutip dari laman Hitc.com, Minggu (19/2/2023).
Sheikh Jassim adalah anggota Keluarga Kerajaan yang berkuasa di negara Teluk itu, yang menurut The Sun memiliki kekayaan bersih kolektif sebesar 275 miliar Pound Sterling.
Dalam hal itu, ia diyakini mampu meningkatkan tawarannya dengan tambahan 1 miliar Pound Sterling.
Manchester United Football Club adalah sebuah klub sepak bola profesional yang berbasis di Old Trafford, Manchester Raya, yang bermain di Liga Utama Inggris. perusahaan beroperasi melalui beberapa segmen bisnis, meliputi komersial, penyiaran, dan matchday.
Segmen komersial berkaitan dengan sponsorship, retail, merchandising, pakaian jadi dan lisensi produk, serta media baru dan seluler. Segmen penyiaran berkaitan dengan distribusi dan penyiaran konten sepak bola secara langsung dan tidak langsung melalui peningkatan eksposur global untuk mitra komersial mereka.
Keluarga Glazer
Pada 2003, taipan olahraga AS Malcolm Glazer mulai mengoleksi saham MU. Selang dua tahun, tepatnya pada 2005, Keluarga Glazer memenangkan kendali dengan pembelian leveraged yang menghargai klub sebesar 790 juta pound.
Pada 2011, klub mempertimbangkan listing pasar saham di Hong Kong atau Singapura, tetapi menunda rencana di tengah gejolak pasar saat itu. Tahun berikutnya, klub memutuskan untuk listing di New York Stock Exchange (NYSE) dan berhasil mengumpulkan sekitar USD 233 juta dengan valuasi USD 2,3 miliar.
Pada 2021, Glazers menghadapi ketidakpuasan penggemar yang meningkat. Ia bahkan berniat menjual saham MU senilai lebih dari 4 miliar pound. Sekitar setahun kemudian, pada 16 Agustus 2022 Elon Musk mengaku telah membeli saham MU dalam sebuah cuitan di akun Twitter pribadinya. Belakangan dijelaskan bahwa itu hanya lelucon.
Sehari setelahnya, pada 17 Agustus 2022, Miliarder Inggris Jim Ratcliffe tertarik untuk membeli klub tersebut. Teranyar, pada November 2022 klub mengatakan keluarga Glazer tengah bekerja dengan penasihat keuangan dalam proses yang dapat mengarah pada penjualan sebagian atau investasi termasuk pembangunan kembali stadion dan infrastruktur.
Susunan Manajemen dan Direksi
Wakil Ketua Eksekutif dan Direktur: Avram Glazer
Wakil Ketua Eksekutif dan Direktur: Joel Glazer
Chief Executive Officer dan Direktur: Richard Arnold
Chief Financial Officer dan Direktur: Cliff Baty
Chief Legal Officer/Penasihat Umum dan Direktur: Patrick Stewart
Direktur: Kevin Glazer
Direktur: Bryan Glazer
Direktur: Darcie Glazer Kassewitz
Direktur: Edward Glazer
Direktur Independen: Robert Leitao
Direktur Independen: Manu Sawhney
Direktur Independen: John Hooks
Advertisement
Siapa Sir Jim Ratcliffe? Sosok Miliarder yang Ingin Beli Manchester United
Salah satu orang terkaya di Inggris, Sir Jim Ratcliffe telah membangun bisnis multi-miliar pound. Kini, ia ingin membeli Manchester United.
Pendiri Ineos tersebut secara resmi bergabung dalam proses untuk membeli klub tersebut pada Januari 2023, menyusul konfirmasi dari pemilik keluarga Glazer pada November 2023 bahwa mereka sedang mempertimbangkan untuk menjual tim tersebut.
Manchester United yang merupakan juara Inggris 20 kali, saat ini berada di urutan ketiga di Liga Premier di bawah manajer baru Erik ten Hag.
Lantas siapa Sir Jim Ratcliffe?
Terlahir sebagai putra seorang tukang kayu di Failsworth, di Greater Manchester, Sir Jim adalah penggemar United sejak kecil, dikutip dari BBC, Minggu (19/2/2023).
Dikenal karena sikap negosiasinya yang keras, ia pernah dipanggil Dr No oleh serikat pekerja.
Dengan membeli dan memutar bisnis-bisnisnya, Sir Jim telah membangun kekayaanny sendiri. Meskipun perkiraan jumlah kekayaannya berbeda-beda dari berbagai sumber
Forbes mencatat US$ 15 miliar. Sedangkan The Sunday Times Rich List, menjadikannya sebagai orang terkaya ke-27 di Inggris dengan mencatat kekakayaannya sebanyak 6 miliar Pound Sterling.
Dari 194 situs di 29 negara, Ineos menghasilkan penjualan sekitar 50 miliar Pound Sterling dan mempekerjakan lebih dari 26.000 orang.
Bisnis yang ia jalankan dari segala hal, mulai dari pengemasan perlengkapan mandi, obat-obatan dan makanan, hingga ponsel dan furnitur.
Sir Jim selalu terlibat dengan bahan kimia dan industri.
Lulus Tahun 1974
Setelah lulus dengan gelar teknik kimia dari University of Birmingham pada tahun 1974, dia menghabiskan beberapa tahun di perusahaan minyak BP dan Esso sebelum bergabung dengan produsen kain dan bahan kimia Courtaulds.
Kemudian, pada tahun 1989, dia membuat langkah perubahan karir ke dunia ekuitas swasta saat bergabung dengan Advent International.
Dia dan sesama pengusaha John Hollowood membeli divisi bahan kimia BP di Hythe dekat Southampton seharga 40 juta Pound Sterling pada tahun 1992.
Pada tahun 1994, nilainya mencapai 100 juta Pound Sterling saat diperdagangkan di Bursa Efek London.
Bisnis tersebut, yang disebut Inspec, kemudian mengakuisisi bisnis bahan kimia khusus BP di Antwerpen, Belgia.
Ineos sejak itu tumbuh menjadi pembangkit tenaga kimia, berkembang melalui akuisisi atau dengan berinvestasi di bidang kontroversial seperti fracking.
Advertisement