Sukses

Foto JFK di Hari Pembunuhan yang Tak Pernah Dipublikasikan Ditemukan dalam Kotak CD Bekas

Seorang pria Texas yang membeli CD bekas dari toko barang bekas di sebuah kota kecil menemukan sebuah penemuan mengejutkan di dalam kotak CD tersebut, sebuah foto Polaroid Presiden John F. Kennedy pada hari pembunuhannya.

Liputan6.com, Ferris - Seorang pria Texas yang membeli CD bekas dari toko barang bekas di sebuah kota kecil menemukan sebuah penemuan mengejutkan di dalam kotak tersebut: sebuah foto polaroid Presiden John F. Kennedy pada hari pembunuhannya --yang tak pernah dipublikasikan.

Dikutip dari United Press International, Rabu (22/2/2023), George Rebeles mengatakan dia berada di Toko Barang Bekas Souls Harbor di Ferris ketika dia memutuskan untuk membeli The Anthology karya Bachman Turner Overdrive dalam bentuk CD.

Rebeles mengatakan dia baru membuka kotak CD tersebut sekitar sebulan setelah pembelian, dan dia menemukan sebuah benda di dalamnya yang segera ia sadari bahwa benda tersebut adalah foto polaroid.

Foto itu menggambarkan John F Kennedy berada dalam iring-iringan mobilnya di Dallas. Tanggal tulisan tangan di belakang foto adalah "11-22-63," hari pembunuhan Kennedy.

"Saya kaget. Saya kaget," kata Rebeles kepada WFAA-TV.

Rebeles mengatakan, ia tahu bahwa penemuan di kotak CD dari toko barang bekas tersebut tidaklah biasa.

"Tentu saja saya menyadari bahwa ini adalah foto yang tidak dipublikasikan. Jadi saya sangat senang," kata Rebeles. Rebeles mengakui bahwa ia merasa aneh menemukan benda tersebut di dalam kotak CD.

Farris Rookstool III, mantan analis FBI dan sejarawan JFK, mengatakan foto itu tampaknya diambil saat iring-iringan mobil meninggalkan Love Field, cukup jauh dari lokasi pembunuhan.

2 dari 4 halaman

Keberuntungan Penemu Barang Langka

"Saya hanya berharap seseorang akan melihat ini dan berkata, "Apakah kamu tahu? Cukup beruntung kamu dapat memiliki suatu hal bersejarah, dan dapat melihat sesuatu (foto polaroid) yang belum pernah dilihat siapapun dalam 60 tahun," kata Rookstool.

Barang antik atau kuno yang juga langka dapat bernilai sangat tinggi di mata para kolektor. Biasanya jika barang tersebut merupakan barang yang diperebutkan di antara kalangan kolektor, tak tanggung-tanggung, harga yang ditawarkan bisa mencapai jutaan hingga miliaran.

Tak hanya Rebeles, yang secara tidak sengaja berhasil menemukan barang langka, salah satunya ialah Stephen Malton penemu ubin zaman Victoria pada tahun 2008.

Rebeles mengatakan dia belum memutuskan apakah akan menyimpan foto itu atau menjualnya ke kolektor.

Administrasi Arsip dan Catatan Nasional merilis hampir 13.000 dokumen terkait pembunuhan Kennedy pada Desember 2022, atas perintah eksekutif dari Presiden Joe Biden. Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan bahwa 97% dari koleksi Kennedy sekarang dapat diakses oleh masyarakat umum.

3 dari 4 halaman

Dokumen Rahasia Pembunuhan Presiden AS John F Kennedy Dirilis Tanpa Sensor

Kasus pembunuhan Presiden Kennedy merupakan kejadian tragis bersejarah. Banyak orang yang bertanya-tanya siapa dan mengapa tragedi tersebut dapat terjadi. Semulanya, dokumen dan segala catatan yang diarsipkan oleh pemerintahan tidak dapat diakses oleh masyarakat umum. Pemerintah sangat membatasi pengaksesan segala macam dokumen JFK.

Setelah bertahun lamanya, akhirnya belasan ribu dokumen terkait pembunuhan Presiden John F Kennedy dirilis dan dapat diakses oleh umum.

Gedung Putih merilis lebih dari 10 ribu dokumen pembunuhan Presiden John F Kennedy tanpa editan. Presiden Kennedy ditembak mati di Texas pada 22 November 1963 dan identitas pembunuhnya masih menjadi perbincangan.

Berdasarkan memorandum di situs White House, Jumat (16/12/2022), dokumen-dokumen itu dirilis untuk transparansi ke masyarakat. Salah satu pertimbangannya adalah peristiwa yang sudah lama terjadi sehingga tak perlu lagi dirahasiakan.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden menjelaskan bahwa kerahasiaan itu dulu perlu untuk memastikan keamanan kepada militer, operasi intelijen, dan penegakan hukum, serta relasi luar negeri.

4 dari 4 halaman

Transparansi Dokumen Pembunuhan John F. Kennedy

"Keperluan untuk memproteksi catatan-catatan terkait pembunuhan tersebut telah memudar bersama jalannya waktu," tulis pertanyaan Presiden Biden.

"Maka itu penting memastikan bahwa pemerintah Amerika Serikat memaksimalkan transparansi dengan mengungkap semua informasi yang tercatat terkait asasinasi, kecuali saat ada alasan kuat untuk melakukan sebaliknya," lanjut Presiden Biden.

Ada hampir 16 ribu catatan terkait pembunuhan Presiden JFK yang dulu dirilis dengan penyensoran. Kini, Gedung Putih mendapat lampu hijau dari lembaga terkait untuk merilis lebih dari 70 persen catatan tersebut secara utuh.

Situs National Archives menyebut dokumen pembunuhan JFK yang baru dirilis ini ada 13.173 dokumen.

"The John F. Kennedy Assassination Records Collection (the Collection) didirikan oleh National Archives pada November 1992 yang terdiri hampir dari lima juta halaman. Mayoritas koleksi tersebut telah tersedia secara publik tanpa batas akses sejak akhir 1990-an. Setelah perilisan hari ini, lebih dari 97 persen catatan yang terkumpul telah tersedia," jelas pihak National Archives.