Liputan6.com, Jakarta - Hal yang membingungkan saat hujan berkepanjangan adalah bagaimana cara agar cucian tetap cepat kering.
Terlebih, cuaca ekstrem diprediksi akan melanda sebagian wilayah Indonesia pada 22-28 Februari 2023, menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Baca Juga
Beberapa bentuk imbauan telah dilakukan kepada masyarakat.
Advertisement
BMKGÂ menjelaskan bahwa dalam 30 tahun terakhir fenomena cuaca ekstrem kerap terjadi dan melanda wilayah Indonesia.
Sebut saja Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, Maluku, Papua Barat dan Papua.
Dikutip dari laman mybutlerservice, Kamis (23/2/2023) berikut adalah 4 tips agar kain dan pakaian cepat kering di musim hujan dan cuaca ekstrem:
1. Biarkan Air Menetes Terlebih Dahulu
Kesalahan umum yang dilakukan kebanyakan orang adalah terburu-buru mengeringkan pakaian basah sebelum meneteskan kelebihan air dari pakaian.
Saat Anda mencuci pakaian di mesin cuci, pastikan untuk mengeringkannya dua atau tiga kali sebelum meletakkan pakaian di atas dudukan pengering.
Hal ini untuk memastikan air menetes secara maksimal.
2. Gunakan Dudukan Kain
Tips kreatif lainnya untuk menjemur pakaian saat hujan adalah dengan menggunakan rak jemuran.
Dengan rak pakaian, Anda tidak perlu khawatir mengeringkan pakaian dengan cepat karena dudukan ini dirancang untuk bekerja secara efisien.
Hal yang Anda butuhkan hanyalah menggantung pakaian di rak jemuran. Ini adalag alternatif yang nyaman dan hemat biaya.
Ini juga menghemat konsumsi listrik dan tagihan Anda.
Â
3. Setrika Cucian yang Nyaris Kering
Selama hujan, sulit untuk mengeringkan pakaian sepenuhnya.
Jika Anda menyadari bahwa bagian pakaian yang lebih tebal masih lembap bahkan setelah dikeringkan selama beberapa hari, setrika panas dapat membantu.
Menyetrika cucian bisa membantu menghilangkan kelembapan yang tersisa dan mengurangi kelembapan pada pakaian. Teknik ini bermanfaat untuk pakaian tebal seperti sweater, kaos polos, dan jeans.
4. Kontrol Tingkat Kelembaban dalam Ruangan
Hujan dapat meningkatkan tingkat kelembapan dalam ruangan Anda. Jadi, jika menjemur pakaian di dalam ruangan, Anda harus menjaga agar kadar air di dalam rumah benar-benar rendah.
Anda dapat menggunakan kantong pemurni udara atau garam untuk menyerap kelembapan berlebih dan mencegah pembentukan jamur.
Ini bisa menjaga udara dalam ruangan tetap kering dan segar.
Advertisement
Begini Cara Persiapan Menghadapi Cuaca Ekstrem
Ada sejumlah faktor penyebab terjadinya cuaca ekstrem. Salah satunya adalah aktifnya Monsun Asia di mana adanya angin yang berhembus secara periodik dari Benua Asia menuju Benua Australia yang melewati Indonesia.
Pada situasi ini, cuaca ekstrem harus disiasati dengan persiapan agar rumah kita tetap aman. Dikutip dari laman New York Times, Senin (6/2/2023), berikut 4 tips agar rumah aman saat cuaca buruk:
1. Pastikan Pasokan Energi Ekstra Jika Terjadi Pemadaman Listrik
Siapkan senter, baterai ekstra, dan selimut ekstra, obat ekstra, persediaan P3K, dan alat pemadam api, menurut National Oceanic and Atmospheric Administration, sebuah badan pemerintah AS.
Selain itu, persediaan makanan yang tidak mudah busuk, seperti sereal kering, kacang-kacangan, dan protein batangan. Layanan Cuaca Nasional merekomendasikan setidaknya satu galon air per orang sehari selama tiga hari.
2. Andalkan Generator Saat Cuaca Ekstrem
Jika listrik padam, dan Anda bisa mengandalkan generator, pastikan untuk menggunakannya hanya di luar ruangan, berjarak lebih dari 20 kaki dari rumah Anda.
Sangat penting untuk memiliki monitor karbon monoksida yang berfungsi di setiap lantai rumah.
Jangan panaskan rumah Anda dengan kompor, oven, atau alat pembakar arang. Jangan pernah menjalankan mesin mobil dengan pintu garasi tertutup.