Liputan6.com, Jakarta - Cuaca ekstrem diprediksi akan melanda sebagian wilayah Indonesia pada 22-28 Februari 2023. Hal ini diungkapkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Beberapa bentuk imbauan telah dilakukan kepada masyarakat.
Baca Juga
BMKG menjelaskan bahwa dalam 30 tahun terakhir fenomena cuaca ekstrem kerap terjadi dan melanda wilayah Indonesia.
Advertisement
Ada sejumlah catatan sejarah kelam soal cuaca ekstrem yang disebabkan oleh banyak faktor. Bahkan, salah satunya pernah disebabkan oleh bencana besar dari Indonesia. Dikutip dari laman familytreemagazine, Kamis (23/2/2023) berikut selengkapnya:
1. Badai Besar September 1815
Tanpa metode peramalan modern dan sistem peringatan dini, penduduk Saybrook, Amerika Serikat terkejut ketika badai tiba.
Catatan surat kabar dari waktu itu menggambarkannya sebagai badai dahsyat yang merusak menara gereja dan menumbangkan pohon.
Di sepanjang pantai dari Long Island hingga New England, gudang pengiriman kayu dan kapal diratakan ke laut.
2. Tahun Tanpa Musim Panas Akibat Tambora (1816)
Pada tahun 1815, Gunung Tambora meletus di Indonesia, memuntahkan berton-ton debu vulkanik ke udara. Partikel itu melayang di sekitar atmosfer atas Bumi, menyebabkan perubahan iklim yang dramatis di seluruh dunia.
Panen gagal karena embun beku melanda bahkan selama musim panas tahun 1816 di New England.
Petani Delaware mengeluhkan harga jagung untuk babi mereka. Lantara cuaca dingin di banyak wilayah sangat ekstrem.
Â
3. Tornado Tiga Negara Bagian (1925)
Lebih dari tiga setengah jam pada tanggal 18 Maret, tornado dengan lebar rata-rata seperempat mil, menyebabkan kehancuran sepanjang 219 mil di Missouri, Illinois, dan Indiana.
Ini adalah tornado dengan perjalanan yang terbilang terjauh dan paling mematikan dalam sejarah AS, menewaskan sedikitnya 689 orang dan melukai lebih dari 2.000 orang.
4. Banjir Sungai Mississippi (1927)
Cuaca ekstrem yang membawa hujan berminggu-minggu menciptakan salah satu banjir sungai paling merusak dalam sejarah AS.
Kala itu, Sungai Mississippi berada di atas tanggul yang baru saja diluncurkan oleh Korps Insinyur Angkatan Darat untuk menahan air yang naik.
Lebih dari 10.000 pengungsi, kebanyakan berkulit hitam, memadati tanggul Greenville selebar 8 kaki.
Â
Advertisement
5. Banjir Sungai Ohio Disebabkan Cuaca Ekstrem (1937)
Banjir di Ohio menyebabkan permukaan Sungai Ohio naik pada Januari 1937.
Bencana ini menyebabkan kota-kota di sepanjang jalurnya digenangin air. Seperti yang terjadi 10 tahun sebelumnya di Mississippi, tanggul pecah dan air berlumpur mengendapkan lumpur di rumah dan jalanan.