Liputan6.com, Hong Kong - Pasangan sosialita Hong Kong Abby Choi (28) yang tewas dibunuh dan dimutilasi, Tam Chuk Kwan, mengatakan pada Minggu (26/2/2023), dia akan terus merawat keempat anak Abby Choi.Â
Chuk Kwan, yang berbicara kepada media lokal melalui seorang teman, menggambarkan Abby Choi sebagai sosok yang baik hati dan selalu ingin membantu orang lain. Dia mengaku bersyukur atas kehadiran Abby Choi dalam hidupnya.
"Dia mendukung saya dan sangat mencintai saya," ujarnya seperti dikutip dari The Star, Senin (27/2/2023).
Advertisement
"Dia juga membesarkan empat anak yang lucu dan penurut. Merupakan sebuah berkah dapat menjadi keluarga atau teman Abby."
Abby Choi dan Chuk Kwan menggelar upacara pernikahan pada tahun 2016, namun mereka tidak pernah mendaftarkan pernikahan secara resmi. Pasangan ini memiliki dua anak.
Tam Chap Kwan, ayah Chuk Kwan yang juga pendiri rantai restoran TamJai Yunnan Mixian, turut memuji Abby Choi. Dia menggambarkannya sebagai putri yang berharga meski tanpa hubungan darah.
Menurut Chap Kwan, bahkan sopir mereka mengatakan, Abby Choi adalah seorang ibu yang bertanggung jawab.
Keempat anak Abby Choi saat ini dirawat oleh keluarganya dan keluarga Chuk Kwan.
Dihabisi Pihak Keluarga Mantan Suami?
Belum jelas kapan Abby Choi bercerai dari Alex Kwong, yang ditangkap pada Sabtu (25/2) atas kasus pembunuhan dan mutilasi Abby Choi.
Alex ditangkap di dermaga Tung Chung di Pulau Lantau, Hong Kong, saat mencoba melarikan diri dengan uang tunai dan jam tangan mewah senilai 4,5 juta dolar Hong Kong.
Pria itu kini tengah dirawat di rumah sakit setelah mengaku kondisinya tidak sehat.
Abby Choi menikah dengan Alex saat usianya sekitar 18 tahun. Mereka dikaruniai dua anak, yang masing-masing berusia delapan dan 10 tahun.
Selain Alex, orang tua Alex dan saudara laki-laki Alex juga ditangkap atas pembunuhan Abby Choi.
Ketiganya dilaporkan akan muncul di pengadilan Kowloon pada Senin 27 Februari 2023, di mana ayah dan saudara laki-laki Alex didakwa melakukan pembunuhan, sedangkan sang ibu didakwa menghalangi keadilan.
Penyelidikan atas keterlibatan Alex sendiri disebut masih berlangsung.
Advertisement
Ikon Fesyen
Kurang dari dua minggu lalu, Abby Choi muncul di sampul majalah fesyen dan gaya hidup mewah L'Officiel Monaco, di mana dia tampak glamor dalam balutan gaun berwarna nude.
Pada Selasa (21/2), Abby Choi dilaporkan hilang. Kemudian pada Jumat (24/2), bagian tubuh Abby Choi tanpa kepala ditemukan di sebuah rumah di Desa Lung Mei, Distrik Tai Po, pinggiran kota Hong Kong.
Lalu pada Minggu (26/2), polisi Hong Kong dilaporkan menemukan apa yang mereka yakini sebagai kepala Abby Choi bersama dengan beberapa tulang rusuknya di sebuah panci sup. Sementara itu, keberadaan bagian lengan dan tubuh Abby Choi dilaporkan masih misterius.
Dilansir mothership, ketika polisi pertama kali menemukannya pada 24 Februari, panci sup dalam kondisi hampir penuh dan ada daging cincang di dalamnya. Saat itu, pihak berwenang hanya bisa memastikan bahwa ada jaringan manusia di dalamnya.
Abby Choi dikenal sebagai ikon fesyen dan media personality yang paling dicari. Dia secara reguler hadir di Paris Fashion Week dan telah tampil pada banyak majalah ternama seperti Elle, Vogue, dan Harper's Bazaar.
"Saya adalah orang yang terus menyerap inspirasi dan selalu mencoba gaya baru. Kadang-kadang saya juga mencoba untuk berdandan lebih mewah, dengan memadukan dan mengombinasikan penampilan yang berbeda," kata Abby Choi dalam wawancara dengan L'Officiel Monaco yang diterbitkan awal bulan ini.
Â