Liputan6.com, Manchester - Erik ten Hag menyatakan "cintanya" pada Manchester United saat ia sukses meraih trofi pertamanya bersama klub tersebut usai kemenangan final Piala Liga atas Newcastle.
Ten Hag menjadi manajer kedelapan United yang memenangkan trofi besar setelah Ernest Mangnall, Sir Matt Busby, Tommy Docherty, Ron Atkinson, Sir Alex Ferguson, Louis van Gaal dan Jose Mourinho.
Baca Juga
Kemenangan 2-0 di Wembley mengakhiri 'kekeringan' trofi yang terakhir kali diraih saat enam tahun lalu.
Advertisement
"Saya hanya mencintai Manchester United. Ketika saya melihat seragamnya, saya melihat ada ikatan saya dengan para penggemar, ketika saya melihat Old Trafford dan melihat warisan yang ditinggalkan Sir Alex, begitu banyak pemain, pemain besar dikembangkan di tim-tim United, itu membuat kesan bagi saya."
"Tim ini ingin membuat sejarahnya sendiri dan warisannya sendiri. Saat kesempatan ini datang, ini adalah klub yang tepat untuk saya, saya ingin menjadi bagian darinya."
Ten Hag berulang kali menggunakan kata "inspirasi" pada konferensi pers pascapertandingannya, dikutip dari laman manchestereveningnews, Senin (27/2/2023).
Sementara itu, Erik ten Hag memilih Raphael Varane, Casemiro dan David de Gea sebagai tiga tokoh kunci di tim Manchester United.
Ketiganya diturunkan saat United mengalahkan Newcastle 2-0 di final Piala Carabao di Wembley.
Casemiro sukses menyundul bola sebelum tendangan Marcus Rashford yang kemudian jatuh sebagai gol bunuh diri, sehingga menggandakan keunggulan.
Piala Pertama Sejak 2017
Ini adalah trofi pertama dari Ten Hag, dan yang pertama untuk klub Manchester United sejak Liga Europa 2017.
Diprediksi, akan ada peluang lebih banyak lagi yang akan datang musim ini, jika dilihat dari kemajuan yang terus dibuat di dalam negeri dan di Eropa.
Ditanya setelah pertandingan betapa pentingnya Casemiro dalam mengubah nasib MU, sang pelatih menambahkan dua pemain lain ke dalam daftar yang paling membantu mental pemain lain.
"Rapha Varane, Casemiro, David de Gea, mereka tahu cara memenangkan trofi," kata Ten Hag kepada Sky Sports.
“Anda membutuhkan pemain seperti itu di lapangan untuk mengarahkan tim, memotivasi tim, mengatur tim. Tidak hanya dari segi teknis, tetapi terutama dari segi mental. Ini sangat penting.
“Sikap pemenang, mereka harus membawanya ke ruang ganti tim. Situasi sulit harus mereka tangani, dan itulah yang mereka lakukan lagi.”
Advertisement
MU Juara Piala Liga Inggris, 2 Pemain yang Tak Bermain Malah Jadi Sorotan
Manchester United sukses mengakhiri puasa gelar pada Minggu (26//2023). MU menjadi juara Piala Liga Inggris atau Carabao Cup 2022/2023 setelah menang 2-0 atas Newcastle United di Stadion Wembley, London.
MU menang di final Carabao Cup berkat dua gol yang tercipta di babak pertama ke gawang Loris Karius melalui gelandang Casemiro dan penyerang Marcus Rashford.
Ini menjadi trofi pertama MU dalam kurun enam tahun. Mereka terakhir kali menjadi juara pada Liga Europa tahun 2017. Gelar Piala Liga Inggris ini juga jadi sumbangsih perdana manajer Erik ten Hag sejak bergabung ke Old Trafford musim panas 2022.
Meski yang mencetak gol di final Casemiro dan Rashford, sorotan justru didapat dua pemain yang sama sekali tidak turun di final Piala Liga Inggris 2022/2023 yakni kiper Martin Dubravka dan bek Phil Jones.
Nama pertama ini mengalami kejadian yang sangat unik. Dubravka saat ini tercatat sebagai pemain Newcastle United, namun tetap berhak mendapatkan medali juara Carabao Cup meski The Magpies dikalahkan Manchester United.
Ya, Dubravka pernah bermain untuk MU di paruh pertama musim 2022/2023. Pria Slovakia itu turut membantu MU mengalahkan Aston Villa dan Burnley di babak awal Piala Liga Inggris 2022/2023.
Dapat Medali
Newcastle meminjamkan Dubravka ke MU pada musim panas 2022. Awalnya Dubravka dipinjamkan selama semusim, namun mendadak Newcastle memanggilnya pulang lebih awal pada Januari 2023.
Oleh karena itu Dubravka tetap berhak mendapat medali juara meski Newcastle keok. Dubravka sendiri tak bisa dimainkan di final karena pernah main untuk MU di ajang yang sama musim ini.
Akibat Dubravka tak bisa dimainkan maka pelatih Eddie Howe terpaksa menurunkan Karius sebagai kiper utama. Pasalnya kiper pertama Newcastle United Nick Pope juga absen karena skorsing.
Advertisement