Mengenal Vibrant, Pil Getar di Dalam Usus Besar yang Bisa Bantu Atasi Sembelit Kronis

“Pil merangsang sel saraf khusus di usus yang disebut sel mekanosensorik,” ucap Ben Feldman, kepala pemasaran Vibrant Gastro kepada Health.com. 

Feldman sedikit menjelaskan cara kerja pil, “Ini membantu memicu gerak peristaltik, kontraksi otot bergelombang yang membantu memeras makanan melalui usus.”.

Sebagian kecil peserta dalam uji coba medis fase tiga, melaporkan bahwa mereka dapat merasakan getaran pil, tetapi getaran tersebut tidak menimbulkan sensasi kurang nyaman.

Pil, yang terbuat dari bahan yang sama dengan pil kamera yang digunakan oleh ahli gastroenterologi, adalah pengobatan untuk sembelit idiopatik kronis, bukan penyembuhan. 

Dalam uji coba, dibuktikan bahwa pasien yang menelan pil mengalami peningkatan buang air besar.

Vibrant telah disetujui oleh FDA untuk digunakan oleh orang dewasa dengan sembelit kronis yang tidak melakukan terapi pencahar setelah penggunaan selama sebulan. 

Dengan harga sekitar $89 untuk penggunaan selama sebulan, saat ini lebih mahal daripada terapi pereda sembelit tradisional.

Vibrant Gastro berharap dapat memasang harga yang lebih terjangkau dengan bekerja sama dengan perusahaan asuransi. 

Salah satu perusahaan farmasi terbesar di Indonesia, PT LAPI LABORATORIES (LAPI), baru saja mengumumkan peluncuran obat untuk mengatasi sembelit tanpa berbelit, yakni “L-LAX”. Obat ini dapat dibeli bebas oleh masyarakat umum tanpa resep dokter, serta cocok untuk segala usia, termasuk aman digunakan bagi wanita hamil dan menyusui.

Sembelit atau yang juga dikenal sebagai konstipasi merupakan gangguan dimana seseorang mengalami kesulitan Buang Air Besar (BAB) sehingga frekuensi BAB kurang dari hitungan normal.

Frekuensi BAB normal adalah setiap hari atau setidaknya 3 kali dalam seminggu. Konstipasi ini berpotensi membuat sakit perut melilit atau tidak nyaman.

Menurut dr. Shannia Tritama, sembelit dapat terjadi karena berbagai sebab, mulai dari makanan yang kurang serat, stress, kurang olahraga, dehidrasi perubahan rutinitas, hingga kondisi kesehatan tertentu yang mengurangi kontraksi pada kolon dan menghambat keinginan untuk buang air besar. Inilah yang pada akhirnya menyebabkan sembelit.

“Gejala yang menandai sembelit biasanya adalah: frekuensi BAB kurang dari tiga kali dalam seminggu, feses yang terasa keras dan kering, proses BAB yang harus mengejan, dan rasa tidak tuntas walaupun sudah selesai buang air besar.

Walaupun kedengarannya sepele, namun jangan pernah mengabaikan gangguan sembelit, karena jika dibiarkan berlarut-larut maka dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang lebih serius, seperti kanker usus,” ungkapnya.

Untuk mengatasinya, dr Shannia Tritama menganjurkan untuk melakukan perubahan gaya hidup dan memperbanyak konsumsi makanan berserat, seperti buah dan sayur.

Baca selengkapnya di sini...

Sembelit atau sulit buang air besar (BAB) menjadi salah satu masalah pencernaan yang hampir dialami setiap individu.

Ciri-ciri sembelit umumnya seseorang hanya buang air besar maksimal 3 kali dalam satu minggu. Selain itu, individu yang mengalami sembelit biasanya merasakan nyeri di bagian perut dan merasa kembung.

Adapun sejumlah penyebab sembelit antara lain kurang makan serat, kurang cairan, malas beraktivitas dan olahraga, serta sering menahan buang air besar. Selain itu, stres, depresi, dan panik juga bisa menjadi penyebab sembelit atau konstipasi.

“Pilihan gaya hidup, pengobatan, atau kekurangan serat dalam makanan adalah beberapa penyebab utama sembelit, tapi ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan setiap hari untuk membantu meredakan gejala ini,” kata Pelatih Kesehatan Nutrisi Integratif bersertifikat, Malika Singh, seperti melansir dari Times of India, Selasa (21/2/2023).

Sembelit yang masih dalam tahap awal bisa diatasi dengan cara mengubah perilaku konsumsi. Selain memperbaiki pola makan, ada baiknya Anda rutin melakukan olahraga.

Oleh karena itu, berikut beberapa cara alami yang bisa membantumu mengatasi sembelit.

1. Biji rami

Biji kecil ini adalah pembangkit tenaga listrik, dikemas dengan protein, potassium, magnesium dan serat.

Biji rami mengandung asam lemak omega-3 yang tinggi yang bisa mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, dan melawan peradangan. 

Baca selengkapnya di sini...