Dokumen FBI Kuak Fakta Hubungan Leonardo DiCaprio dan Kim Kardashian dengan Buron Skandal 1MDB Jho Low

Liputan6.com, Washington - Fakta baru muncul terkait hubungan aktor Hollywood Leonardo DiCaprio dan Kim Kardashian dengan Jho Low, pemodal Malaysia yang buron terkait skandal 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Low dituduh terlibat dalam skema pencucian uang lebih dari US$ 4,5 miliar yang disedot dari 1MDB, dana investasi negara Malaysia.

Pada Kamis (2/3/2023), Bloomberg mengungkapkan rincian yang sebelumnya dirahasiakan dari dokumen FBI, di mana pihak berwenang mewawancarai DiCaprio pada tahun 2018 tentang hubungannya dengan Low.

Menurut laporan yang dilansir The Guardian pada Sabtu (4/3) tersebut, DiCaprio bertemu Low di sebuah klub malam pada tahun 2010. Keduanya kemudian menjalin hubungan dekat.

"Saya bekerja untuknya... dan bisnis itu dapat diterjemahkan juga menjadi sosial. Jadi, kami lebih sering bertemu dan lebih sering berinteraksi," ungkap DiCaprio kepada Dewan Juri berdasarkan laporan itu.

Pada satu waktu, keduanya mendiskusikan gagasan senilai US$ 1 miliar untuk pembuatan film dan taman hiburan Warner Bros di Asia dengan wahana berdasarkan film-film DiCaprio. DiCaprio dan Low juga membahas pengembangan resor ramah lingkungan di Belize.

Laporan itu menyebutkan bahwa DiCaprio memanggil Low dengan panggilan "my man", sementara Low memanggilnya "L-Dogg". Keduanya juga telah bertemu ibu satu sama lain.

Selain membiayai film "The Wolf of Wall Street" yang dibintangi DiCaprio, laporan yang sama mengungkapkan bahwa Low menghujani DiCaprio dengan berbagai hadiah mewah, di antaranya patung Oscar senilai US$ 600 ribu karya Marlon Brandon dan lukisan Jean-Michel Basquiat seharga US$ 9 juta.

New York Times pada tahun 2018 melaporkan bahwa DiCaprio telah mengembalikan hadiah itu kepada pihak berwenang setelah penyelidikan atas dugaan penyedotan miliaran dolar dana 1MDB oleh Low.

Dalam wawancaranya dengan FBI, DiCaprio mengaku, dia telah diberi tahu bahwa kekayaan Low berasal dari "seorang yang super kaya" di Abu Dhabi dan bahwa Low adalah "Mozart di dunia bisnis".