Sukses

Ledakan Pabrik Oksigen Bangladesh Picu Kebakaran, 6 Orang Tewas

Jumlah korban tewas akibat ledakan di pabrik oksigen Bangladesh yane memicu kebakaran bisa bertambah karena operasi penyelamatan sedang berlangsung

Liputan6.com, Sitakunda - Kebakaran terjadi di sebuah pabrik oksigen di tenggara Bangladesh, sejumlah orang dilaporkan tewas.

"Sedikitnya enam orang tewas dan beberapa lainnya luka-luka pada Sabtu 4 Maret 2023 ketika kebakaran terjadi setelah ledakan di pabrik oksigen di tenggara Bangladesh," kata pihak berwenang seperti dikutip dari The Guardian, Minggu (5/3/2023). 

Jumlah korban tewas bisa bertambah karena operasi penyelamatan sedang berlangsung di pabrik di Sitakunda, 40 km (25 mil) dari kota pelabuhan tenggara Chittagong, tambah mereka.

Belum jelas apa yang menyebabkan ledakan itu, kata seorang petugas pemadam kebakaran Bangladesh.

"Enam jasad ditemukan dari lokasi," sambung pejabat pemerintah setempat Shahadat Hossain kepada Reuters, menambahkan bahwa operasi penyelamatan terus berlanjut.

Ledakan keras terdengar mengguncang area dengan radius hingga 2 km, kata pejabat polisi Nayhanul Bari, mengutip saksi.

Kebakaran besar di depot kontainer di daerah itu menewaskan 50 orang dan melukai hampir 200 orang pada Juni tahun lalu.

2 dari 4 halaman

Ledakan Terjadi di Sebuah Gudang Bangladesh, 44 Orang Tewas

Sebelumnya, sedikitnya 16 orang tewas dan ratusan orang dilaporkan terluka dalam ledakan di sebuah depot atau gudang di kota tenggara di Bangladesh, kata para pejabat.

Dilansir BBC, Minggu (5/6/2022), ledakan itu terjadi setelah petugas pemadam kebakaran dipanggil untuk memadamkan api di fasilitas penyimpanan kontainer di Kota Sitakunda.

Dua puluh dari yang terluka berada dalam kondisi kritis dengan luka bakar yang menutupi 60% hingga 90% dari tubuh mereka, kata seorang dokter di rumah sakit yang merawat yang terluka kepada AFP.

Penyebab kebakaran masih belum diketahui.

Beberapa kontainer di depot diyakini menyimpan bahan kimia, lapor media setempat.

Ledakan itu dilaporkan menghancurkan jendela beberapa bangunan di dekatnya dan terasa dari daerah sejauh 4 km (2,4 mil), menurut outlet berita lokal Prothomalo. 

Kota ini hanya berjarak 40 km (25 mil) dari kota terbesar kedua di negara itu, Chittagong, dan salah satu rumah sakit di kota itu telah dibanjiri korban. Yang terluka termasuk pekerja depot serta petugas pemadam kebakaran dan polisi, menurut media setempat.

Beberapa jam setelah ledakan, petugas pemadam kebakaran masih berusaha memadamkan api pada Minggu pagi.

Sekitar 600 orang bekerja di depot itu, kata direktur fasilitas itu, Mujibur Rahman, kepada AFP.

Belakangan dilaporkan sedikitnya 44 orang dan ratusan lainnya terluka akibat ledakan di sebuah depot penyimpanan dekat kota Chittagong, Bangladesh.

3 dari 4 halaman

Ledakan di Gedung Tiga Lantai Bangladesh, 7 Orang Tewas

Peristiwa ledakan juga pernah terjadi di sebuah gedung di daerah Moghbazar, Dhaka, Bangladesh pada Minggu malam (27/6/2021).

Setidaknya tujuh orang tewas, dan lebih dari 50 orang luka-luka dalam ledakan tersebut.

Jumlah korban tewas itu disampaikan oleh Komisaris Polisi Metropolitan Dhaka, Shafiqul Islam kepada wartawan.

"Yang terluka sudah dibawa ke rumah sakit," kata Shafiqul, seperti dikutip dari Channel News Asia, Senin (28/6/2021).

"Tujuh bangunan di dekat gedung dan tiga bus rusak dalam ledakan itu," tambah Shafiqul.

Penyebab ledakan yang terjadi di lantai dasar gedung tiga lantai itu belum diketahui pasti.

Pejabat polisi lainnya mengatakan bahwa dinas pemadam kebakaran telah ditugaskan dengan unit penjinak bom polisi dan unit kontra terorisme untuk menyelidiki asal ledakan.

4 dari 4 halaman

20 Orang Tewas Akibat Ledakan AC di Masjid Bangladesh Saat Salat Berjamaah

Sementara itu, sedikitnya 20 orang tewas dan 17 orang lainnya berada dalam kondisi kritis, diduga karena ledakan AC di sebuah masjid di dekat ibu kota Bangladesh ketika mereka sedang shalat berjamaah pada Jumat (4/9) malam, kata pejabat.

Bocah tujuh tahun, muazin serta imam masjid turut menjadi korban tewas dalam insiden di Kota Narayanganj, sementara para korban lainnya dirawat di Sheikh Hasina National Institute of Burn and Plastic Surgery di Ibu Kota Dhaka.

Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Pertahanan Sipil Bangladesh, Ershad Hossain, mengonfirmasi jumlah korban tewas. Ia menambahkan bahwa mereka yang cedera mengalami luka bakar parah.

Tiga komite telah dibentuk untuk menyelidiki insiden tersebut, termasuk komite dari dinas pemadam kebakaran, lanjut Hossain, sebagaimana diwartakan Anadolu Ajansi, dikutip dari Antara, Minggu (6/9/2020).

Menurut wakil asisten direktur Dinas Pemadam Kebakaran dan Pertahanan Sipil Bangladesh, Anayet Hossain, para korban yang kondisinya kritis mengalami luka bakar di bagian tenggorokan.

Dokter rumah sakit menyebutkan para korban ledakan masjid mengalami luka bakar 30-70 persen di sekujur tubuhnya.