Sukses

Senyum di Wajah Bocah Penyintas Gempa Turki Suriah, Kala Mimpi Bertemu Ronaldo Terwujud

Senyum menghiasi wajah Saeed, bocah korban gempa Turki dan Suriah, saat bertemu dengan Ronaldo sesaat sebelum pertandingan. Dia memberi Cristiano Ronaldo tos dan pelukan.

Liputan6.com, Riyadh - Seorang bocah korban gempa Turki dan Suriah yang berkekuatan magnitudo 7,8 pada 6 Februari 2023 berkeinginan menemui idolanya, pesepakbola Cristiano Ronaldo.

Nabil Saeed, mengutip VOA Indonesia, Minggu (5/3/2023), menyampaikan keinginannya untuk bertemu Cristiano Ronaldo kepada tim SAR di Suriah melalui sebuah video. Rekaman video itu kemudian viral di media sosial 

Mimpi seorang anak laki-laki penyintas gempa Suriah untuk bertemu dengan Cristiano Ronaldo pun akhirnya menjadi kenyataan. Ia bertemu dengan bintang sepak bola asal Portugal itu pada Jumat 3 Maret 2023 setelah diundang untuk menonton laga Al Nassr, yang menaungi Ronaldo, di Arab Saudi.

Senyum menghiasi wajah Saeed saat bertemu dengan Ronaldo sesaat sebelum pertandingan. Dia memberi Ronaldo tos dan pelukan.

"Ketika saya melihat Ronaldo, saya pikir itu adalah mimpi. Saya tidak percaya diri. Kapan mimpi ini akan berakhir, saya tidak tahu. Saya berdoa kepada Tuhan agar itu bukan mimpi," kata Saeed kepada Reuters.

Saeed menyemangati Ronaldo dan Al Nassr saat mereka mengalahkan Al Batin 3-1 di Riyadh. Al Nassr memimpin puncak Liga Pro Saudi dengan dua poin di atas para pesaingnya.

"Saya berharap semua orang bisa melihat Ronaldo. Dia orang yang sangat baik," kata Saeed.

Lebih dari 50.000 orang tewas akibat gempa Turki dan Suriah. Pihak berwenang mengatakan korban tewas di Suriah mencapai lebih dari 5.900.

2 dari 4 halaman

Pesepakbola Kylian Mbappe Ikut Kampanye Bantu Korban Gempa Turki

Sementara itu, bintang sepak bola Prancis memasang bendera Turki dan emoji doa untuk menunjukkan dukungannya kepada para korban bencana gempa Turki 6 Februari 2023, yang juga mengguncang negara tetangga Suriah.

Bintang sepak bola Prancis Paris Saint-Germain Kylian Mbappe ini berjanji untuk melakukan yang terbaik untuk membantu korban gempa di Turki.

"Tragedi besar di Turki. Komunitas sepak bola dunia akan berkumpul dan mendukung Turki. Bantuan ini penting bagi saya. Sebuah tugas yang luar biasa," katanya dalam sebuah acara pada Rabu 1 Maret 2023 untuk menggalang donasi bagi dua orang yang selamat dari dua gempa besar awal Februari lalu.

Dia juga memposting bendera Turki dan emoji doa untuk Turki di Twitter.

"Pertama, tentu saja, impian orang dan anak-anak sangat penting. Saya pikir kita bisa mendapatkan kembali senyum banyak anak," kata Mbappe menyuarakan kebanggaannya menjadi bagian dari kampanye penggalangan dana tersebut.

Pesepakbola berusia 24 tahun itu bergabung dengan PSG dari Monaco pada 2017 dan memenangkan empat gelar Ligue 1 Prancis bersama klubnya saat ini. Dia juga pemenang Piala Dunia FIFA 2018 bersama Prancis. Prancis adalah runner-up di Piala Dunia FIFA 2022 di Qatar.

Dia berbicara tentang kampanye bantuan shoulder-to-shoulder, disiarkan langsung di banyak saluran olahraga yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Turki, Federasi Sepak Bola Turki, Yayasan Asosiasi Klub Liga Super, dan Grup Media beIN.

Selain saluran TV yang berafiliasi dengan beIN, program ini juga ditayangkan secara langsung oleh beberapa saluran olahraga lainnya.

Lebih dari 45.000 orang tewas di Turki menyusul gempa berkekuatan magnitudo 7,7 dan 7,6 pada 6 Februari.

Di Suriah utara, setidaknya 7.259 orang dilaporkan tewas - terutama di wilayah yang dikuasai oposisi. Namun, jumlah itu termasuk mereka yang meninggal di Turki.

Secara keseluruhan, jumlah kematian dari kedua negara telah melampaui 50.000.

3 dari 4 halaman

Jersey Ronaldo Dilelang, Bantu Korban Gempa Turki

Pesepakbola lainnya, asal Turki, Merih Demiral melelang jersey Juventus dengan nama dan tanda tangan Cristiano Ronaldoyang hasilnya akan disalurkan untuk pemulihan Turki dari bencana gempa bumi.

"Saya baru saja berbicara dengan Cristiano (Ronaldo). Dia sangat sedih dengan apa yang terjadi di Turki," kata Demiral di akun resmi Twitter-nya pada Rabu 7 Februari 2023 seperti dikutip dari Antara.

"Kami melelang jersey bertanda tangan Ronaldo yang ada dalam koleksi saya. Semua hasil lelang akan digunakan di zona gempa dan disumbangkan ke yayasan amal @ahbap."

Bek Atalanta dan timnas Turki itu adalah salah satu teman baik Ronaldo ketika keduanya masih bermain di Juventus.

Turki dan Suriah dihantam gempa besar berkekuatan 7,8 magnitudo pada Senin (06/2) yang menghancurkan banyak bangunan dan menewaskan lebih dari 8.000 orang serta melukai puluhan ribu lainnya. 

4 dari 4 halaman

Donor Misterius Bantu Korban Gempa di Turki dan Suriah, Sumbang Rp 456 M

Bicara soal bantuan untuk Turki, seorang warga Pakistan yang tinggal di Amerika Serikat juga terketuk hatinya. Ia, yang hanya disebut sebagai donor anonim, dilaporkan mendatangi Kedutaan Besar Turki di AS dan memberikan $30 juta atau sekitar Rp 456 miliar untuk membantu para korban lindu dahsyat bermagnitudo 7,8 (versi USGS).

"Seorang warga Pakistan yang tinggal di Amerika Serikat ke Kedutaan Besar Turki untuk secara anonim menyumbangkan $30 juta (Rp 456 miliar) kepada mereka yang terkena dampak gempa besar dan mematikan yang melanda Turki dan Suriah awal pekan ini," menurut Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif seperti dikutip dari Insider, Senin (13/2/2023).

Dalam sebuah twit pada Sabtu 11 Februari, Sharif mengatakan dia "sangat tersentuh" oleh tindakan tersebut.

"Ini adalah tindakan filantropi yang luar biasa yang memungkinkan umat manusia untuk menang atas rintangan yang tampaknya tidak dapat diatasi," kata PM Sharif.

Pemerintah Pakistan membentuk sebuah komite pada Kamis 10 Februari, untuk mengumpulkan dana dan menyediakan pasokan untuk Turki dan Suriah, Anadolu Agency, kantor media milik pemerintah Turki, melaporkan.

Sehari setelahnya, pada Sabtu 11 Februari, Otoritas Penanggulangan Bencana Nasional Pakistan mengatakan di Twitter bahwa dua kiriman bantuan lagi terbang ke saudara-saudari di Turki.

Korban tewas akibat gempa Turki berkekuatan magnitudo 7,8 melampaui 34.000 orang, dan ribuan lainnya masih dilaporkan hilang sementara upaya penyelamatan terus berlanjut.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyebut gempa itu sebagai the disaster of the century (bencana abad ini).

Saat jutaan orang mengungsi akibat bencana, menyumbangkan uang adalah cara paling efisien untuk mendukung para penyintas, dan organisasi tersebut memberikan bantuan di wilayah tersebut, Insider melaporkan.