Liputan6.com, Amman - Tanggal pernikahan Putri Iman binti Abdullah II bersama tunangannya, Jameel Alexander Thermiotis, telah dirilis oleh Pengadilan Kerajaan Hashemite Yordania atau Royal Hashemite Court pada Minggu (5/3/2023) kemarin.
Pernikahan Putri Iman dari Yordania itu akan digelar pada 12 Maret 2023.Â
Baca Juga
"Pengadilan Kerajaan Hashemite menyampaikan ucapan selamat yang tulus kepada Yang Mulia Raja Abdullah II dan Ratu Rania Al Abdullah pada kesempatan ini, dan mendoakan Yang Mulia Putri Iman dan Tuan Thermiotis kebahagiaan seumur hidup," kata pengumuman itu, seperti dikutip dari Arab News, Selasa (7/3/2023).
Advertisement
Pertunangan Putri Iman, anak kedua Raja Abdullah II dan Ratu Rania, dengan Jameel Alexander Thermiotis ini sebenarnya telah diumumkan pada Juli 2022 lalu.
Pengumuman itu berlangsung beberapa minggu sebelum kakak laki-lakinya, Putra Mahkota Hussein, melamar kekasihnya Rajwa Khaled bin Musaed bin Saif bin Abdulaziz Al Saif. Pasangan Pangeran Hussein dan Rajwa Khaled dilaporkan akan mengikat janji suci pada 1 Juni 2023.
Dengan pengumuman pernikahan Putri Iman yang lebih duluan, banyak yang penasaran dengan sosok Putri Iman.
Putri Iman selaku putri tertua Ratu Rania dan Raja Abdullah II ini, secara bertahap muncul sebagai salah satu putri muda paling menawan di lingkungan kerajaan. Ketika ia tidak fokus pada studi universitasnya di Washington, Amerika Serikat (AS), Iman kembali ke Yordania untuk membantu mendukung ibunya di acara resmi.
Berikut adalah beberapa fakta menarik mengenai Putri Iman dari Yordania yang akan menikah, sebagaimana dilansir dari Hello Magazine.Â
Â
1. Iman lahir pada 27 September 1996 di ibu kuota Yordania, Amman.
Advertisement
2. Ia merupakan putri tertua dan anak kedua dari Ratu Rania dan Raja Abdullah, mengikuti kakaknya Putra Mahkota Hussein, yang dua tahun lebih tua.
3. Sejak kecil, Iman dan kakak dan adik-adiknya sudah mengikuti sesi pemotretan resmi bersama orang tua mereka. Sang putri juga sering menemani Rania dan Abdullah ke acara kerajaan, seperti peringatan pada 1999 untuk menghormati mendiang ayah Abdullah, Raja Hussein dari Yordania.
Advertisement
4. Menampilkan bakat olahraga sejak usia muda, Iman berpartisipasi dalam pertunjukan kuda Kejuaraan Timur Tengah di istal kerajaan di Amman ketika ia berusia 12 tahun. Ia memenangkan hadiah kedua menunggang kudanya yang bernama Saqir.
5. Pada Juni 2014, Iman lulus dari International Academy Amman. Sang putri dinobatkan sebagai atlet terbaik di kelasnya.
Advertisement