Profil Makoto Shinkai, Sutradara Suzume yang Disebut New Hayao Mizayaki

Makoto Shinkai, sutradara film Suzume. Dok: Twitter @shinkaimakoto

Liputan6.com, Jakarta - Nama Makoto Shinkai kembali mendapat sorotan di Tanah Air berkat film terbarunya berjudul Suzume. Film itu berkisah tentang gadis dari Pulau Kyushu yang berusaha menemukan pintu magis untuk mencegah bencana. Suzume merupakan nama gadis tersebut. Secara harfiah, Suzume berarti burung gereja (sparrow), namun judul internasional film itu tidak diterjemahkan ke Bahasa Inggris.

Nama Makoto Shinkai meraih popularitas tinggi berkat film Your Name (Kimi No Nawa) yang rilis tahun 2016. Film itu merupakan salah satu film anime dengan penghasilan tertinggi di Jepang.

Kesuksesan Shinkai membuatnya sering dianggap sebagai Hayao Miyazaki yang baru. Miyazaki merupakan sutradara film-film Ghibli yang meraih popularitas besar di tahun 1990-an dan 2000-an. Hingga kini, film-film Ghibli juga makin digemari.

Profil Makoto Shinkai

Menurut situs Shinkai Works, Kamis (9/3/2023), Makoto Shinkai lahir di prefektur Nagano pada tahun 1973. Film pertama yang ia produksi berjudul Voices of Distant Star.

Film pendek yang diproduksi secara mandiri itu memenangkan banyak penghargaan, termasuk dari Tokyo International Anime Fair 21. Barulah pada 2004, ia merilis film panjang berjudul The Place Promised in Our Early Days.

Makoto Shinkai sudah membuat film pendek sejak akhir 1990-an, seperti She and Her Cat yang rilis pada tahun 1999.

Kesuksesan Makoto Shinkai di Jepang semakin kokoh berkat film 5 Centimeters Per Second, Children Who Chase Lost Voices, dan The Garden of Words yang meraih penghargaan Best Anime Feature Film di Stuttgard International Festival of Animated Film.

Pada 2016, ia merilis Your Name yang sukses besar secara internasional. Film itu bahkan mengalahkan pemasukan film Ghibli di Jepang, kecuali satu film: Spirited Away.

Usia Makoto Shinkai kini sudah berusia 50 tahun. Sebelumnya, ia memang terkenal karena kisah cintanya. Kini, ia merilis film Suzume adalah supaya para generasi muda mengingat bencana alam yang terjadi di Jepang pada masa lalu.

"Saya pikir orang-orang yang lebih muda bisa menggambarkan kisah cinta untuk satu sama lain dengan lebih baik dari saya. Itulah makna bertambah tua, dan saya akan terus berubah," ujar Makoto Shinkai.

Kisahnya yang menarik dan menyentuh hati telah diadaptasi menjadi banyak versi film dan juga animasi. Salah satunya adalah Cinderella Monogatari yang merupakan versi film animasi dari Cinderella (Sumber: Vidio).

2 dari 3 halaman

Makoto Shinkai dan Musik

Adegan bintang jatuh di film Kimi No Nawa (Your Name) karya Makoto Shinkai. Dok: Makoto Shinkai

Sebelumnya dilaporkan, salah satu hallmark dari film-film Makoto Shinkai adalah penggambaran yang realistis dari Tokyo. Kemampuan artistik Shinkai bisa menampilkan sentimen romantis dalam kehidupan sehari-hari di metropolitan yang sibuk.

Faktor lain yang membuat filmnya sulit dilupakan adalah kehadiran soundtrack yang puitis dan pas dengan keadaan emosional karakter.

Ambil contoh di film 5 Centimeters per Second, Makoto Shinkai menampilkan lagu lawas One More Time, One More Chance yang rilis pada 1997 lalu. Lirik dan melodi lagu itu serasa pas dengan keadaan dua karakter utama yang kehilangan satu sama lain di sebuah kota besar.

Makoto Shinkai pun berani memasang lagu berdurasi panjang di film-filmnya. Lagu-lagu itu bukan sekadar pelengkap, melainkan menjadi bagian dari alur dan dialog antar karakter.

Pada film The Garden of Words, luapan emosi karakter utama tidak diakhiri dengan debat emosional, melainkan ditutup oleh lagu Rain yang dinyanyikan Motohiro Hata. Judul lagu itu selaras dengan suasana musim hujan Tokyo di film.

Hal sama kembali dilakukan oleh Makoto Shinkai di film Your Name. Lagu berjudul Sparkle yang berdurasi delapan menit dimainkan menjelang klimaks film tersebut.

Lagu Sparkle dinyanyikan oleh band Radwimps yang juga membuat musik untuk film tersebut. Kolaborasi Radwimps dengan Makoto Shinkai berlanjut ke film Weathering with You hingga Suzume.

3 dari 3 halaman

Beberapa Karya Film Makoto Shinkai

Poster film Suzume karya sutradara Makoto Shinkai. Dok: Twitter @suzume_tojimari

Makoto Shinkai akhir di industri perfilman sejak akhir tahun 1990-an. Popularitasnya mulai meroket berkat film Five Centimeters per Second.

Selain film, Makoto Shinkai juga merilis edisi novel atau manga dari film-filmnya. Berikut beberapa karya Makoto Shinkai yang terkenal di audiens Jepang, Indonesia, dan berbagai negara lain.

1. Voices of A Distant Star / Hoshi no Koe (2002)

2. 5 Centimeters per Second / Byousoku Go-Sencimeteru) (2007)

3. Children Who Chase Lost Voices / Hoshi o Ou Kodomo (2011)

4. The Garden of Words / Kotonoha no Niwa (2013)

5. Your Name / Kimi no Nawa (2016)

6. Weathering with You / Tenki no Ko (2019)

Di Jepang, popularitas Suzume juga berhasil meraih box office hingga mengalahkan film Jujutsu Kaisen 0 yang berasal dari manga populer di kalangan generasi Z.

Situs Anime News Network melaporkan Suzume berhasil menjadi film anime tersukses urutan sembilan di Jepang.

Pengisi suara dari tokoh Suzume adalah Nanoka Hara. Pria misterius yang mencari pintu disuarakan oleh Hokuto Matsumura yang merupakan anggota boyband SixTones.

Aktor Ryunosuke Kamiki yang menjadi pengisi suara di Your Name dan Weathering with You juga ikut terlibat di Suzume.