Liputan6.com, Dubai - Dubai dinobatkan menjadi kota paling bersih di dunia berdasarkan Global Power City Index. Indeks itu dikeluarkan oleh Mori Memorial Foundation di Jepang.
Wakil presiden, perdana menteri, dan menteri pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum mengungkapkan perasaan bangga dalam unggahan di Twitter.
Baca Juga
Dikutip Gulf News, Minggu (12/3/2023), ia menyatakan bahwa kebersihan bukan hanya soal higienitas, tetapi cerminan budaya dan keimanan.
Advertisement
Wakil Presiden UEA yang menjabat sejak 2006 itu, menekankan pentingnya menjaga keamanan, stabilitas, dan kemakmuran kota, karena faktor-faktor ini terkait erat dengan kebersihan kota dan kualitas hidup secara keseluruhan.
“Dubai adalah kota terbersih di dunia menurut Global Power City Index yang dikeluarkan oleh Mori Memorial Foundation di Jepang selama 3 tahun terakhir. Kebersihan adalah landasan peradaban dan budaya, dan itu berasal dari iman. Bangga karena Dubai bukan hanya terbersih, tapi juga kota teraman dan terindah di dunia. Mari kita bekerja sama untuk menjaganya tetap aman, stabil, dan sejahtera," tulisnya di Twitter.
دبي المدينة الأنظف في العالم حسب مؤشر قوة المدن العالمية الذي تصدره منظمة موري ميموريال في اليابان لآخر ٣ أعوام . النظافة حضارة .. النظافة ثقافة .. النظافة من الإيمان .. دبي المدينة الآمن عالمياً .. والأنظف عالمياً .. والأجمل بإذن الله.. لنحافظ عليها آمنة مستقرة مزدهرة .. pic.twitter.com/2I1VcMfOeg
— HH Sheikh Mohammed (@HHShkMohd) March 10, 2023
Faktor Penilaian
Mengingat persaingan global antar kota, Global Power City Index (GPCI) mengevaluasi dan memeringkat kota-kota besar di dunia menurut “daya tarik” atau kekuatan komprehensif mereka untuk menarik turis asing, modal, dan perusahaan dari seluruh dunia.
Penilaian tersebut dilakukan melalui pengukuran enam fungsi: ekonomi, penelitian dan pengembangan, interaksi budaya, kelayakhunian, lingkungan, dan aksesibilitas.
GPCI mampu memahami kekuatan, kelemahan, dan tantangan kota-kota global di dunia yang terus berubah tidak hanya melalui peringkat, tetapi juga melalui analisis komponen spesifik pemberian peringkat tersebut.
Advertisement