Sukses

Harga Piala Oscar Cuma Rp15 Ribu Padahal Disepuh Emas 24 Karat, Ini Penjelasannya

Sejak pertama kali diselenggarakan pada 1929, 3.165 Piala Oscar telah dibagikan kepada aktor, aktris, sutradara, sinematografer, perancang kostum hingga komposer terbaik yang berhasil memenangkan nominasi.

Liputan6.com, Washington - Para pemenang dari 25 nominasi ajang bergengsi Oscar 2023 telah membawa pulang masing-masing piala mereka, termasuk Michelle Yeoh yang memenangkan Best Actress dan Brendan Fraser yang meraih Best Actor. 

Sejak pertama kali diselenggarakan pada 1929, 3.165 Piala Oscar telah dibagikan kepada aktor, aktris, sutradara, sinematografer, perancang kostum hingga komposer terbaik yang berhasil memenangkan nominasi. 

Dilansir laman en.as, Senin (13/3/2023), piala asli Oscar dirancang pada 1927 dan dipahat pada tahun berikutnya.

Bentuk piala itu terinspirasi dari pembuat film sekaligus aktor Meksiko, Emilio Fernandez, yang dibujuk untuk berpose sebagai sketsa desain asli oleh Direktur Seni MGM Cedric Gibbons. Draf sketsa kemudian diserahkan kepada pematung muda Los Angeles, George Stanley.

Piala Oscar menggambarkan seorang kesatria yang mencengkeram pedang dengan kedua tangan, berdiri di atas alas melingkar, yang didekorasi sebagai rol film.

Dari segi harga, meski sangat bergengsi Piala Oscar tidak memiliki nilai fantastis karena tidak dapat dijual di pasar terbuka. Pada Juli 2015, seorang hakim California melarang pemenang Oscar atau ahli waris mereka menjual piala tersebut, dengan menyatakan bahwa piala itu tidak pernah dimaksudkan untuk diperlakukan sebagai barang dagangan.

"Pemenang penghargaan tidak boleh menjual atau membuang Piala Oscar atau mengizinkannya untuk dijual atau dibuang demi hukum, tanpa terlebih dahulu menawarkan untuk menjualnya ke Akademi dengan harga US$ 1 atau sekitar Rp15 ribu (berdasarkan konversi saat ini). Ketentuan ini akan berlaku juga untuk ahli waris dan perwakilan dari pemenang Academy Award yang dapat memperoleh piala melalui hadiah atau wasiat," ungkap Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS) selaku penyelenggara Piala Oscar.

Jadi, meskipun harga setiap produksi piala US$ 400 atau sekitar Rp6 juta, sejatinya nilai nominal Piala Oscar hanya satu dolar.

 

2 dari 2 halaman

Disepuh Emas 24 Karat

Secara tradisional, Piala Oscar terbuat dari perunggu padat yang kemudian disepuh emas 24 karat. Prosesnya kemudian berubah seiring berkembangnya teknologi. 

Pabrik pengecoran bidang seni rupa yang berbasis di New York, Polich Tallix telah dikontrak untuk memproduksi Piala Oscar sejak tahun 2016. Oscar digital dibuat menggunakan printer 3D kemudian dicetak dengan lilin.

Setelah didinginkan, setiap patung lilin dilapisi dengan cangkang keramik, dibiarkan beberapa minggu untuk mengeras sebelum dibakar pada suhu 1.600F. Selama proses itu, lilin meleleh dan meninggalkan bentuk yang berongga. Selanjutnya, patung dicetak dalam perunggu cair, didinginkan, diampelas, dan dipoles.

Patung yang telah berbentuk piala itu kemudian diangkut ke Brooklyn, di mana masing-masing dilapisi dengan emas 24 karat oleh Epner Technology Inc. Setiap Piala Oscar memiliki tinggi sekitar 34cm dan berat 3,8kg. Proses awal hingga akhir pembuatan memakan waktu sekitar tiga bulan.