14 Maret Hari Matematika Internasional, Ini 9 Tujuan Peringatannya, Salah Satunya Peningkatan Kualitas Hidup

Hari Matematika Internasional adalah kesempatan untuk merayakan peran penting yang dimainkan oleh pendidikan matematika dan matematika dalam terobosan dari segi sains dan teknologi, meningkatkan kualitas hidup, memberdayakan perempuan dan anak perempuan, dan berkontribusi pada pencapaian SDGs oleh PBB.

Beberapa misi Hari Matematika Internasional lainnya yakni:

• Mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan perempuan dan anak perempuan dalam matematika.
• Meningkatkan pemahaman di kalangan masyarakat umum, dengan pengambil keputusan dan di sekolah tentang pentingnya matematika sebagai alat untuk pembangunan yang mengarah pada keadaan ekonomi yang lebih sejahtera.
• Menekankan pentingnya penelitian dasar dalam ilmu matematika sebagai benih terobosan dalam teknologi dan pengelolaan masyarakat.
• Menyoroti peran matematika dalam pengorganisasian masyarakat modern, termasuk sistem ekonomi, keuangan, kesehatan dan transportasi, telekomunikasi dalam pencarian kesejahteraan manusia.
• Meningkatkan kesadaran akan peran matematika dalam memerangi bencana, epidemi, penyakit yang muncul, spesies invasif.
• Menyoroti peran matematika dalam beralih ke ekonomi sirkular keberlanjutan yang sesuai dengan pelestarian keanekaragaman hayati.
• Melengkapi masyarakat umum dan kaum muda dengan alat untuk memahami tantangan planet dan kapasitas untuk merespons sebagai warga negara yang berpengetahuan.
• Meningkatkan jejaring dan kolaborasi internasional dalam kesadaran publik terhadap matematika.
• Meningkatkan akses informasi, menyediakan cara sederhana untuk memberikan pilihan kepada warga negara dalam segala aspek kehidupan sehari-hari.

Bicara soal Hari Matematika Internasional, matematika memang mempunyai banyak rumus.

Dalam setiap pelajaran Matematika mulai dari kalangan Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA), murid pasti belajar tentang sudut.

Sudut adalah pengukuran relatif, antara dua garis atau sisi yang bertemu pada sebuah titik yang disebut vertex atau sudut. Dalam matematika dan geometri, sudut diukur dalam satuan derajat, yang biasanya disimbolkan dengan simbol (°).

Macam-macam sudut serta cara menghitungnya cukup mudah dilakukan, ketika Anda memahami rumus yang digunakan.

Sudut dapat didefinisikan sebagai pembagian sebuah lingkaran, menjadi bagian-bagian yang lebih kecil yaitu busur. Satu putaran penuh pada sebuah lingkaran terdiri dari 360 derajat, sehingga sudut dapat diukur dalam satuan derajat antara 0 dan 360. Selain itu, sudut juga dapat diukur dalam satuan lain seperti radian atau gradien.

Macam-macam sudut yang pertama adalah sudut siku-siku, yang besarannya sama dengan 90 derajat. Bentuk sudut ini sering ditemukan dalam bentuk segitiga siku-siku, di mana sudut siku-siku terletak pada sudut yang tepat antara dua sisi segitiga. Sudut siku-siku juga sering ditemukan dalam bangun datar lainnya seperti persegi dan persegi panjang, di mana setiap sudutnya adalah sudut siku-siku.

Baca selebihnya di sini...

Matematika pun ada yang pakai sebagai salah satu cara untuk mendapatkan pekerjaan.

Mendapatkan pekerjaan semakin tidak mudah. Selain persaingan yang semakin banyak, seleksi yang ketat mengharuskan para pelamar pekerjaan memenuhi kriteria. Tak heran jika melihat lowongan pekerjaan saja, perasaan bahagia seketika muncul. Pelamar pekerjaan segera menghubungi kontak penyedia lowongan pekerjaan (loker).

Namun, ada-ada saja keputusan penyedia loker. Alih-alih memberikan informasi yang jelas, sebuah penyedia lowongan pekerjaan malah "menyembunyikan" nomor telepon di dalam sebuah rumus perhitungan yang rumit. Melansir dari India Times, ternyata pemasang lowongan pekerjaan itu sedang membutuhkan guru matematika. 

"Kesempatan Kerja Dicari Guru Matematika. Telepon: (Rumus rumit matematika). Dist. Navsari, Gujarat, India. Sekolah Bhaktashram, Jalan Maneklal, Navsari - 396 445,"

Rumus rumit itu lantas dibagikan lewat media sosial Twitter di akun @hvgoenka yang segera mencuri perhatian netizen. Bagi orang yang mahir matematika saja butuh waktu untuk menyelesaikan rumus panjang nan rumit itu. Apalagi orang awam, bisa jadi langsung menyerah.

Baca selebihnya di sini...