Sukses

Netizen Heboh Soal Hujan Cacing di China, Banyak yang Tak Percaya

Dalam video hujan cacing di China yang dibagikan di Twitter baru-baru ini, menunjukkan mobil-mobil kejatuhan sesuatu berwarna hitam seperti cacing.

Liputan6.com, Beijing - Sebuah video yang heboh beredar di sosial media soal hujan cacing di China, sontak membuat warga setempat bereaksi. 

Dalam video hujan cacing di China yang dibagikan di Twitter baru-baru ini, menunjukkan mobil-mobil kejatuhan sesuatu berwarna hitam seperti cacing. The Rio Times menyebut peristiwanya terjadi di Beijing, namun beberapa netizen berkata plat mobilnya berasal dari Liaoning.

Reaksi pengguna sosial media pun beragam, sementara lebih banyak dari mereka yang tak percaya. 

Dilansir Economic Times, Selasa (14/3/2023), beberapa orang mengklaimnya palsu dan lainnya berusaha menjelaskan teori sains di baliknya. 

Beberapa telah berspekulasi bahwa kejadian tersebut sebagai hujan hewan. Di masa lalu, pernah dilaporkan kejadian serupa benda-benda aneh yang jatuh dari langit, seperti ikan dan katak yang jatuh dari langit. Kejadian ini sering dikaitkan dengan tornado atau badai kuat, yang dapat menarik objek dari tanah dan membawanya ke atmosfer sebelum menjatuhkannya kembali ke tanah.

Namun, sebagian netizen mengklaim bahwa rekaman itu palsu.

Seorang jurnalis bernama Shen Shwei telah mencoba menjawab teka-teki itu di Twitter. Ia mengklaim bahwa rekaman itu palsu dan bahwa Beijing tidak pernah mengalami hujan baru-baru ini.

Beberapa pengguna lain juga menegaskan bahwa video itu palsu, sementara yang lain bersikeras bahwa cacing itu hanya ada di atas mobil dan bukan di jalan.

Namun, menurut beberapa orang, peristiwa semacam ini biasa terjadi pada bulan Maret.

2 dari 2 halaman

Bukan Cacing

Seorang netizen lain kemudian menegaskan bahwa "cacing" itu sebetulnya bagian dari tanaman poplar yang jatuh.

Netizen itu juga membagikan foto ketika petugas membersihkan poplar itu dari jalanan.

"Benda-benda yang jatuh dari langit saat musim semi bukan ulat bulu, tetapi bunga majemuk dari pohon-pohon poplar. Ketika tumbuhan bunga poplar mulai berjatuhan, itu berarti mereka akan berkembang," ujar netizen bernama @Vxujianing.