Sukses

10 Bangsawan Ganteng dari Tokoh Kunci DK PBB Hingga Pembalap Tenar, Idaman Wanita?

Tampan, berpendidikan, berbakat, dan terampil, ini 10 pemuda bangsawan yang mungkin salah satunya adalah idaman kaum hawa atau Anda?

Liputan6.com, Jakarta - Takhta boleh dibilang mungkin bukan merupakan rencana masa depan bagi sebagian besar bangsawan tampan ini.

Selain Pangeran William dan Pangeran George, sebagian ahli waris dari garis keturunan kerajaan yang tersisa konon adalah perempuan, yang mana nantinya akan memerintah sebagai ratu, bukan raja.

Meskipun begitu, bukan berarti kita tidak boleh mengenal lebih jauh para pemuda tampan keturunan bangsawan ini. Terutama mengingat ketertarikan yang terus berlanjut mengenai semua hal tentang kerajaan.

Mulai dari trio cucu laki-laki Putri Margaret yang tampan, hingga pemuda berpendidikan internasional berusia dua puluh tahunan yang membawa keunggulan kontemporer ke beberapa dinasti penguasa tertua di dunia.

Para pemuda ini, dalam banyak kasus, menggunakan posisi istimewa mereka untuk berbagi kedermawanan.

Mengutip dari British Vogue, Selasa (14/3/2023), berikut ini 10 bangsawan muda tampan yang harus kamu ketahui. Idaman wanita?

1. Hussein, Putra Mahkota Yordania

Hussein, putra mahkota Yordania yang saat ini berusia 28 tahun, lulus pendidikan universitas pada tahun 2017. Ia memperoleh gelar dalam program studi sejarah internasional di Universitas Georgetown Washington DC. 

Hussein, sang masa depan kerajaan Yordania, pandai dalam memberikan pidato publik, salah satu pengalamannya yaitu pidato di PBB. Ia telah menjadi tokoh kunci Dewan Keamanan yang berfokus pada “kontribusi positif pemuda dalam upaya pemeliharaan dan promosi perdamaian dan keamanan”.

2. Moulay Hassa, Putra Mahkota Maroko

Sebagai anak tertua dari Raja Mohammed VI dari Maroko dan Putri Lalla Salma, Moulay yang berusia 19 tahun adalah pewaris takhta Maroko. 

Sejak 2015, sang pangeran telah secara aktif terlibat dalam tugas-tugas kerajaan, salah satunya yaitu diikutsertakan dalam pertemuan dengan Duke dan Duchess of Sussex selama kunjungan mereka ke istana di Rabat pada tahun 2019. Ia sudah menunjukkan bakat alami untuk hal diplomasi. 

Nama sang pangeran dipakai untuk sebuah stadion sepak bola utama di Maroko, the Prince Moulay Abdellah Stadium. Seperti ayahnya, Raja Mohammed, Moulay dengan mudah beralih sikap antara 'setelan formal dan pakaian tradisional'.

2 dari 4 halaman

3. Sam Chatto

Sam Chatto, yang tertua dari tiga cucu Putri Margaret. Tahun ini ia berusia 26 tahun.

Putra Lady Sarah Chatto ini berkuliah di Eton College, universitas favorit keluarga Windsor. Setelahnya ia  melanjutkan studi sejarah seni di Universitas Edinburgh. 

Setelah dilatih sebagai guru yoga di India, Sam tetap sibuk sebagai “Seniman dan pengrajin Inggris yang saat ini menggeluti kerajinan tanah liat untuk membuat keramik pahatan berbahan bakar kayu yang fungsional dari rumah dan studionya di West Sussex”, seperti yang dikatakan situs webnya. 

Gayanya sangat berbeda dengan keglamoran neneknya. Ia lebih terlihat gemar memakai kemeja linen dengan rambut terkulai. Kendati demikian ia tetap tampil mengesankan dengan setelan jasnya tatkala menghadiri suatu pernikahan kerajaan.

4. Charles Armstrong-Jones, Viscount Linley

Cucu tertua kedua Putri Margaret ini suatu hari nanti akan mewarisi Earldom of Snowdon, gelar yang dibuat untuk kakek dari seorang fotografer Vogue, Antony Armstrong-Jones, tak lama setelah dia menikahi sang putri di awal tahun 60-an. 

Belakangan ini, pemuda tampan yang tahun ini berusia 23 tahun diketahui sedang mempelajari desain produk di Universitas Loughborough. Di hadapan Ratu Elizabeth II, bibi buyutnya, Charles lebih sering terlihat mengenakan setelan santai seperti biasanya ia berpakaian, daripada menggunakan setelan jas dan celana formal.

3 dari 4 halaman

5. Pangeran Constantine Alexios dari Yunani dan Denmark

Constantine yang lahir di New York secara teknis adalah pewaris takhta monarki Yunani yang sekarang telah dihapuskan, serta bagian dari keluarga kerajaan Denmark. Pangeran William adalah ayah baptis Constantine (dikenal sebagai “Tino”), dan kakeknya, Raja Constantine II dari Yunani adalah keturunan Ratu Victoria. 

Uniknya, pemuda tampan ini rajin merapikan akun sosial media Instagramnya. Rasanya, akun instagram kerajaan tidak lebih rapi daripada akun pangeran berusia 24 tahun ini. Unggahannya dipenuhi dengan lanskap berwarna sepia, dipotret dengan indah, dan deskripsi unggahan yang menyatakan kecintaannya pada alam.

Sama seperti saudara perempuannya, Putri Olympia, dia memilih untuk menyelesaikan pendidikannya di Amerika, dan belajar di Georgetown.

6. Arthur Chatto

Arthur yang saat ini berusia 23 tahun, adalah cucu bungsu Putri Margaret, dan satu-satunya yang memegang peran dalam rumah tangga kerajaan. Dari usia 10 hingga 16 tahun ia selalu siap membantu Ratu Elizabeth II pada acara-acara kenegaraan dengan jubah upacaranya. 

Saat ini Arthur – atau Art, nama yang ia gunakan di akun Instagram-nya, sedang menempuh pendidikan di Universitas Edinburgh sembari bekerja di BoundFitness, dan masih banyak lagi aktivitas yang dilakukannya sehari-hari.

Art memegang dua rekor dunia, satu ia dapatkan setelah menggunakan keterampilan mendayungnya yang mengesankan untuk mendukung respons COVID-19 Palang Merah Inggris, satu lainnya ia dapatkan dengan mendayung keliling Inggris Raya pada tahun 2020. 

Sisi petualangnya ia tunjukkan melalui unggahan-unggahan di akun Instagram-nya. Dari unggahannya lah, pemuda ini mendapatkan lebih dari 200 ribu pengikut.

7. Louis Spencer, Viscount Althorp

Ikatan Viscount Althorp dengan keluarga kerajaan Inggris terjadi berkat bibinya, mendiang Diana, Putri Wales. Menjadikan Louis sebagai sepupu pertama Pangeran William dan Harry. 

Pemuda berusia 28 tahun ini akan mewarisi gelar Earl Spencer dan tanah keluarga, Althorp House, yang telah dimiliki keluarganya selama lebih dari 500 tahun dan merupakan tempat peristirahatan terakhir Diana. 

Dididik awalnya di Afrika Selatan, Louis melanjutkan pendidikannya di Universitas Edinburgh, sebelum menghebohkan jagat Twitter ketika ia muncul bersama ibu dan saudara perempuannya di pernikahan kerajaan pada tahun 2018. 

4 dari 4 halaman

8. Pangeran Nikolai dari Denmark

Kecintaan anggota keluarga kerajaan ini pada industri fesyen sudah ada sejak lama.

Pada Februari 2018, bangsawan urutan ketujuh dari takhta Denmark ini melakukan debutnya di panggung catwalk Burberry's London Fashion Week. Sejak itu ia menjadi identik dengan koleksi Dior Kim Jones, sukses tampil di tiga pertunjukan fesyen dan jadi sorotan pada kampanye pertamanya.

Tahun 2020, Nikolai muncul di sampul Vogue Ukraina. Ia mengatakan kepada majalah tersebut, “Pertama-tama, saya tidak tahu bagaimana rasanya menjadi orang lain, bukan anggota keluarga kerajaan. Saya memiliki masa kanak-kanak yang istimewa, bisa dikatakan istimewa, dan saya sangat menghargainya.”

“Sekarang, saya menjalani kehidupan yang biasa dan sangat menyenangkan. Satu-satunya hal adalah mereka selalu mengenali saya.” tambahnya.

9. Padmanabh Singh dari Jaipur

Padmanabh atau Pacho, sebagaimana teman-temannya memanggilnya, adalah mantan anggota keluarga penguasa Negara Bagian Jaipur, di Rajasthan modern. 

Pria berusia 24 tahun itu secara informal dinobatkan sebagai “Maharaja” dari Jaipur pada usia 13 tahun ketika kakeknya yang telah mengadopsi dia sebagai ahli warisnya, meninggal dunia. 

Pemuda tampan dengan kekayaan sekitar 855 juta dolar ini adalah seorang pemain polo yang ulung dan telah menjadi model Dolce & Gabbana. Pendidikannya menjangkau tiga benua. Pacho belajar di Mayo College di India, Millfield School di Somerset, Universitas New York, dan universitas seni swasta di Roma. 

Ia baru-baru ini mengunggah salah satu suite di istananya di situs AirBnB, yang keuntungannya akan disumbangkan ke ibunya, untuk badan amal bernama Diya Kumari, yang mendukung wanita di pedesaan Rajasthan. 

10. Ferdinand Zvonimir von Habsburg, Royal Archduke of Austria

Ferdinand Zvonimir Maria Balthus Keith Michael Otto Antal Bahnam Leonhard von Habsburg-Lothringen adalah cucu dari Otto von Habsburg, putra mahkota terakhir kekaisaran Austro-Hongaria. 

Meskipun Austria telah menjadi republik selama lebih dari satu abad, Ferdinand masih dapat diberi gelar informal sebagai Royal Archduke of Austria, dan suatu hari akan menjadi kepala Dinasti Habsburg. 

Namun, untuk saat ini, pemuda berusia 25 tahun ini akan lebih sering ditemui di arena balap motor, ia adalah seorang pembalap yang sedang naik daun. 

Sehari-hari di luar arena balap, Ferdinand lebih senang menggunakan setelan linen tanpa kerah, kacamata hitam hipster, dan jaket denim.