Sukses

Youtuber Yoshikazu Higashitani Dipecat sebagai Anggota Parlemen Jepang Karena Tidak Pernah Masuk Kerja

Sebelum terpilih sebagai anggota parlemen, sosok Yoshikazu Higashitani dikenal sebagai GaaSyy di Youtube, di mana dia populer dengan video gosip selebritas.

Liputan6.com, Tokyo - Youtuber yang menjadi anggota parlemen Jepang, Yoshikazu Higashitani, dipecat karena tidak pernah masuk kerja. Dia menjadi anggota parlemen Jepang pertama yang dikeluarkan tanpa pernah benar-benar memasukinya.

Yoshikazu Higashitani dikeluarkan oleh komite disiplin pada Selasa (14/3/2023), setelah dia tidak pernah menghadiri sidang parlemen sejak terpilih tujuh bulan lalu.

Sebelum terpilih sebagai anggota parlemen, sosok Yoshikazu Higashitani dikenal sebagai GaaSyy di Youtube, di mana dia populer dengan video gosip selebritas.

Pemecatan adalah hukuman paling berat bagi anggota parlemen. Kasus itu hanya terjadi dua kali sejak 1950 dan ini adalah kali pertama seorang anggota parlemen dikeluarkan karena terus-menerus absen.

Keputusan resmi pengusiran Yoshikazu Higashitani disebut akan diresmikan akhir pekan ini. Demikian seperti dilansir BBC.

Yoshikazu Higashitani, yang dijuluki 'No-show MP' diyakini tinggal di Uni Emirat Arab. Media Jepang melaporkan bahwa dia tidak pernah masuk kerja karena takut ditangkap atas tuduhan penipuan dan klaim pencemaran nama baik dari sejumlah selebritas.

Pria berusia 51 tahun itu merupakan salah satu dari dua anggota parlemen terpilih dari partai oposisi Seijika-joshi-48, yang sebelumnya dikenal sebagai Partai NHK.

2 dari 2 halaman

Melewatkan Kesempatan Terakhir

Pekan lalu, parlemen menuntut Yoshikazu Higashitani terbang ke Tokyo untuk menyampaikan permintaan maaf secara langsung di hadapan majelis atas ketidakhadirannya. Rekan-rekannya menyebut itu sebagai kesempatan terakhirnya untuk penebusan.

Namun, Yoshikazu Higashitani, tidak hadir.

Sebaliknya, dia mengumumkan di saluran Youtube-nya bahwa dia akan pergi ke Turki dan berencana menyumbangkan gajinya untuk korban gempa.

Satu-satunya rekan partainya yang lain, Hamada Satoshi, berpendapat bahwa mengeluarkan Yoshikazu Higashitani adalah ilegal karena ketidakhadirannya. Namun, anggota parlemen lainnya memilih dengan suara bulat untuk mengeluarkannya.