Sukses

Presiden Mahmoud Abbas Apresiasi Posisi Indonesia Selalu Dukung Palestina

Duta Besar Palestina untuk RI, Zuhair Al-Shun menyampaikan rasa kagum dan terima kasih dari Presiden Mahmoud Abbas kepada rakyat Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Duta Besar Palestina untuk RI, Zuhair Al-Shun menyampaikan apresiasi dari Presiden Mahmoud Abbas kepada rakyat Indonesia lantaran selalu mendukung bangsanya.

Duta Besar Zuhair Al-Shun mengatakan, "Kami sebagai bangsa Palestina senantiasa menganggap dan melihat Indonesia, baik pemerintahannya maupun rakyatnya sebagai saudara kandung, karena selama ini Indonesia selalu memiliki posisi yang mendukung bangsa Palestina."

Dengan adanya konflik antara Palestina dan Israel selama puluhan tahun, Indonesia secara konsisten mendukung Palestina dalam isu-isunya melalui kebijakan dan forum-forum regional maupun internasional.

Sehingga negara Palestina berkali-kali mengucapkan apresiasinya terhadap Indonesia.

Duta Besar Zuhair Al-Shun ingin menegaskan kembali apa yang menjadi keraguan banyak pihak. 

"Dari apa yang saya lihat dan rasakan dari pejabat-pejabat resmi Indonesia, dukungan RI terhadap isu Palestina tidak akan pernah berubah. Indonesia senantiasa konsisten dan teguh, baik dalam forum regional dan forum bilateral," tutur Zuhair Al-Shun, dalam press briefing di Kedubes Palestina, Rabu (15/3/2023).

Beberapa forum yang diikuti Indonesia mengenai isu ini ada forum regional ASEAN dan juga forum multilateral Organisasi Kerja sama Islam atau OKI.

Duta Besar Palestina juga mengangkat pembahasan mengenai pelanggaran yang terjadi di Palestina oleh tentara Israel dan pemukimnya. Pelanggaran tersebut berupa pelanggaran hukum humanitarian internasional dan hak asasi manusia.

"Banyak pelanggaran yang terjadi di Yerusalem, Gaza, dan Tepi Barat terkait pelanggaran yang dilakukan oleh pihak penjajah," ujarnya.

Sampai dengan tiga bulan terakhir di tahun 2023, terdapat lebih dari 80 korban jiwa warga Palestina.

2 dari 4 halaman

Menteri Luar Negeri Retno Marzuki Dipuji Palestina

Untuk menggambarkan hubungan bilateral antara negara Indonesia dan Palestina, mereka telah membahas mengenai turis antar negara, rencana kunjungan pihak Indonesia ke Yerusalem dan beberapa tempat lain.

Palestina juga sudah memutuskan untuk mengundang rekannya ke Indonesia dalam waktu dekat untuk memperbarui memorandum yang telah ditandatangani tahun 2014 lalu.

Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, telah menyampaikan pernyataan tegas mengenai dukungan beliau pada isu Palestina, dan mengkritik adanya dualisme dari dunia Internasional terhadap isu tersebut. 

Palestina yakin bahwa Indonesia tidak akan berubah dan selalu konsisten. Ungkapan ini berkali-kali disebut oleh Duta Besar Zuhair Al-Shun.

Riyad Al-Maliki yang merupakan Menteri Luar Negeri Palestina, mengakui dan menganggumi "ketegasan" dan "kekokohan" Ibu Retno Marsudi dalam menyuarakan isu Palestina dalam forum mulitlateral maupun internasional.

Dalam Twitter @Menlu_RI dituliskan, "Selama pertemuan saya dengan Menlu Riyad Al-Maliki dari Palestina, saya mengutuk insiden baru-baru ini di mana puluhan rumah & mobil Palestina dihancurkan oleh pemukim Israel di Huwara. Menlu Al-Maliki sangat mengapresiasi dukungan Indonesia yang konsisten untuk rakyat Palestina."

3 dari 4 halaman

Perkembangan Palestina Saat Ini

Soal perkembangan isu di Palestina, saat ini terjadi banyak penyerangan. Ada penghancuran rumah-rumah dan mereka telah membakar semua mobil.

Banyak pengunjung dari Yoman yang berwisata telat melihat agresi apa yang telah dilakukan oleh Israel. Sehinga Palestina sendiri telah melakukan perlawanan sebagai pertahanan dari agresi tersebut.

"Terakhir terdapat kasus di mana mereka telah menelan tiga korban jiwa. Dua hari sebelumnya 10 orang, dan sebelumnya lagi 10 orang anak muda. Ini artinya Israel sedang berusaha untuk menciptakan kesalahpahaman," ujar Zuhair Al-Shun.

Pada hari Selasa, 7 Maret 2023, enam warga Palestina tewas dalam serangan tentara Israel di kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat yang diduduki.

Serangan ini terjadi sore hari di kamp yang memang sering menjadi sasaran operasi Israel terhadap militan Palestina.

 

4 dari 4 halaman

Menlu AS Desak Israel dan Palestina Lindungi Warga Sipil dan Anak-Anak dari Konflik

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken mendesak Israel dan Palestina untuk "melindungi warga sipil, terutama anak-anak" dalam konflik kedua negara yang telah memasuki pekan kedua.

Blinken juga menegaskan kembali bahwa Israel "sebagai negara demokrasi memiliki beban ekstra" untuk melakukan langkah tersebut.

"Kami telah bekerja secara intensif di belakang layar untuk mencoba mengakhiri konflik," kata Blinken pada konferensi pers dalam kunjungannya ke Denmark, seperti dikutip dari Channel News Asia.

"Kami siap memberikan dukungan, jika ada pihak yang mengupayakan gencatan senjata," terang Blinken.

Ia juga menegaskan kembali dukungan AS untuk hak Israel dalam "dalam mempertahankan diri".

"Tidak ada kesetaraan antara kelompok teroris yang menembakkan roket secara membabi buta ke warga sipil dan negara yang membela rakyatnya dari serangan itu," sebutnya.

"Jadi kami meminta Hamas dan kelompok lain di Gaza untuk segera menghentikan serangan roket," pungkas Blinken.