Sukses

Perusahaan Spanyol Bakal Bikin Peternakan Gurita Pertama di Dunia, Siap Sediakan 1 Juta Ekor Per Tahun

Rencana beternak gurita ini menimbulkan banyak tentangan, berbagai pihak berupaya menggagalkan rencana ini. Diperkirakan gurita akan menderita.

Liputan6.com, Canary - Rencana untuk membuat peternakan gurita pertama di dunia menimbulkan kekhawatiran mendalam di antara para ilmuwan yang memikirkan kesejahteraan makhluk air cerdas itu.

Dikutip dari BBC, Sabtu (18/3/2023), sebuah dokumen rahasia yang dilihat oleh BBC menyebut bahwa peternakan di Kepulauan Canary Spanyol itu menghasilkan sekitar satu juta gurita setiap tahun untuk bahan santapan.

Sebelumnya, gurita tidak pernah dibudidayakan secara intensif.

Perusahaan multinasional Spanyol, Nueva Pescanova, yang menjadi dalang atas rencana tersebut menyangkal dugaan gurita akan menderita.

Dokumen proposal perencanaan yang dirahasiakan milik perusahaan tersebut diberikan kepada BBC oleh organisasi kampanye Eurogroup for Animals, sebuah organisasi pelindung hewan yang berbasis di Brussels, Belgia.

Penangkapan gurita di alam liar menggunakan pot, pancingan, dan perangkap untuk kemudian dikonsumsi terjadi di seluruh dunia.

Rupanya, pencarian metode pembiakan gurita ini di penangkaran telah dilakukan selama beberapa dekade.

Pembiakan hewan cerdas ini di penangkaran sulit dilakukan karena larva hanya memakan makanan hidup dan membutuhkan lingkungan yang perlu untuk dikontrol dengan hati-hati.

Pada tahun 2019, Nueva Pescanova mengumumkan bahwa mereka telah berhasil membuat terobosan ilmiah.

Kendati demikian pembudidayaan gurita secara intensif ini telah menimbulkan banyak tentangan dari berbagai pihak.

Anggota parlemen di negara bagian Washington Amerika Serikat telah mengusulkan untuk melarang praktik tersebut bahkan sebelum dimulai.

Rencana Nueva Pescanova mengungkapkan bahwa gurita, yang merupakan hewan soliter yang terbiasa dengan kegelapan, akan disimpan dalam tangki bersama gurita lain, terkadang di bawah cahaya konstan. 

Spesies gurita vulgaris ini akan ditempatkan di sekitar 1.000 tangki komunal di sebuah bangunan dua lantai di pelabuhan Las Palmas di Gran Canaria, sebuah pulau di Spanyol.

2 dari 4 halaman

Metode Panen yang Kejam

Disebutkan bahwa perusahaan akan membutuh gurita, untuk dipanen, dengan dimasukkan ke dalam wadah berisi air yang disimpan pada suhu -3 celcius, menurut dokumen tersebut.

Metode inilah yang disebut para peneliti sebagai metode yang "kejam" untuk membunuh gurita.

Saat ini tidak ada aturan kesejahteraan, karena gurita belum pernah dibudidayakan secara komersial sebelumnya. 

Namun penelitian telah menunjukkan bahwa metode penyembelihan ikan menggunakan suhu dingin ini merupakan metode dengan cara kerja membunuh hewan dengan lambat yang cenderung akan membuat stres.

Aquaculture Stewardship Council (ASC) mengatakan, "mengakibatkan kesejahteraan ikan yang buruk".

ASC, skema sertifikasi makanan laut budidaya terkemuka, kemudian mengusulkan larangan terhadap metode ini kecuali ikan dipingsankan terlebih dahulu sebelum disembelih.

"Membunuh mereka dengan es akan menjadi kematian yang lambat, itu akan sangat kejam dan tidak boleh dibiarkan," ucap Profesor Peter Tse, seorang ahli saraf di Universitas Dartmouth, kepada BBC.

Peter juga menyarankan bahwa cara yang lebih manusiawi adalah membunuh gurita adalah dengan menggunakan cara para nelayan yaitu dengan memukul kepala ikan.

3 dari 4 halaman

Kesejahteraan Gurita Dipertanyakan

Untuk memasok "pasar internasional premium" termasuk AS, Korea Selatan, dan Jepang, Nueva Pescanova ingin memproduksi 3.000 ton gurita per tahun. 

Jumlah tersebut setara dengan sekitar satu juta hewan, dengan sekitar 10-15 gurita hidup di setiap meter kubik tangki, menurut kelompok kampanye Compassion in World Farming (CiWF), yang telah terlebih dahulu mempelajari rencana perusahaan tersebut.

Nueva Pescanova menyebutkan dalam dokumentasinya bahwa akan ada tingkat kematian dengan perkiraan sekitar 10-15 persen.

Jonathan Birch, profesor asosiasi di London School of Economics, menunjukkan bahwa gurita merasakan sakit dan senang. Hal itu menyebabkan mereka diakui sebagai "makhluk hidup" dalam Undang-Undang Kesejahteraan Hewan (Kesadaran) Inggris tahun 2022. 

Birch menekankan bahwa peternakan gurita dengan kesejahteraan tinggi adalah "tidak mungkin".

Ia juga mengatakan bahwa metode pembunuhan gurita dengan suhu dingin tidak dapat diterima di laboratorium.

"Jumlah besar gurita tidak boleh disimpan bersama dalam jarak dekat,” ucap Birch, “menyebabkan stres, konflik, dan kematian yang tinggi," tambahnya.

Baginya, angka kematian 10-15 persen seharusnya tidak dapat diterima.

4 dari 4 halaman

Peternakan Gurita Dapat Banyak Tentangan

Nueva Pescanova mengatakan, "Tingkat persyaratan kesejahteraan untuk produksi gurita atau hewan lainnya di peternakan kami menjamin penanganan hewan yang benar."

"Penyembelihan juga melibatkan penanganan yang tepat yang menghindari rasa sakit atau penderitaan," ucapnya.

Elena Lara dari CiWF meminta otoritas Kepulauan Canary untuk memblokir pembangunan peternakan.

Reineke Hameleers, CEO di Eurogroup for Animals menambahkan bahwa Komisi Eropa saat ini sedang meninjau undang-undang kesejahteraan hewannya, yang mungkin akan menjauhkan gurita dari penderitaan di masa depan.

Seiring dengan kesejahteraan gurita, CIWF mengkhawatirkan air limbah yang dihasilkan oleh peternakan, yang akan dipompa kembali ke laut. Gurita menghasilkan nitrogen dan fosfat sebagai limbah. 

"Air yang masuk dan keluar pabrik akan disaring sehingga tidak berdampak pada lingkungan," Nueva Pescanova menanggapi hal tersebut.

Sekitar 350.000 ton gurita ditangkap setiap tahun, lebih dari 10 kali jumlah yang ditangkap pada tahun 1950, yang menekan populasi. 

Nueva Pescanova menyatakan, "Akuakultur adalah solusi untuk memastikan hasil yang berkelanjutan dan akan mengisi kembali spesies gurita di masa depan."

Nueva Pescanova menekankan kepada BBC bahwa pihaknya berdedikasi untuk mempromosikan kinerja yang bertanggung jawab dan berkelanjutan di seluruh rantai nilai untuk memastikan penerapan praktik terbaik.