Liputan6.com, Jakarta - Jika Anda mencari tempat untuk nonton dengan ruang yang keren dan film unik, serta cara hebat untuk bertemu teman yang mempunyai pemikiran sama, sejumlah bioskop indie ini mungkin bisa jadi pilihan. Jenis bioskop ini menawarkan hiburan malam alternatif untuk menemani liburan Anda.
Bagi Anda yang ingin merasakan sensasi menonton di bioskop alternatif dan menyaksikan film-film indie lokal, maka tempat pemutaran film kecil di Asia ini tepat untuk dikunjungi.
Baca Juga
Berikut ini daftar bioskop indie tersebut, Liputan6.com lansir dari situs jetstar.com, Senin (20/3/2023), sejumlah di antaranya ada di Indonesia:
Advertisement
1. Spot – Taipei Film House
Bertempat di sebuah bangunan indah bergaya kolonial tahun 1920-an yang pernah menjadi rumah bagi duta besar AS, bioskop dengan 88 tempat duduk ini mengkurasi film-film unik dari seluruh dunia.
Ada juga toko dengan barang dagangan yang berhubungan dengan film, kafe yang dipenuhi sinar matahari, dan halaman taman luar ruangan, jadi jangan heran jika Anda berlama-lama ditempat ini setelah menonton film selesai.
2. Screening Room, Bangkok
Teater ini mungkin kecil dan hanya memiliki satu ruang pemutaran film yang dapat menampung 52 orang, tetapi memiliki proyektor dan sistem suara canggih yang sebanding dengan bioskop besar.
Line up berubah setiap tiga minggu dan pengunjung dapat menemukan film indie dari seluruh dunia.
Harus sampai di sana lebih awal sehingga Anda punya waktu untuk bersantai sambil menikmati bir rumahan dan larb fries sebelum film dimulai.
3. The Projector, Singapura
Bertempat di bioskop yang pernah ditinggalkan dari tahun 70-an, ini adalah satu-satunya bioskop arthouse Singapura yang akan menciptakan pengalaman komunal yang tidak akan pernah bisa dicapai dengan menonton Netflix di rumah.
Itu berarti program eklektik yang mencakup pemutaran kultus film klasik seperti The Rocky Horror Picture Show dan The Room, versi nyanyi bersama Bohemian Rhapsody, movie trivia nights, dan pesta yang menampilkan DJ lokal dan band live.
4. Kinosaurus, Jakarta
Terselip di belakang Aksara, toko buku tertua di Kemang, Kinosaurus adalah tempat yang tepat untuk bergaul dengan komunitas kreatif di Jakarta.
Film-film yang diputar di sini adalah film-film independen dari kawasan Asia dan sekitarnya. Jika Anda sampai di sana lebih awal, pergilah ke lab pembuatan kopi, Ruang Seduh yang terletak di sebelah Kinosaurus, Anda dapat mencoba membuat secangkir kopi sendiri.
Beri tahu barista apa yang Anda inginkan, dan dia akan memandu Anda melalui seluruh proses pembuatan kopi tersebut.
5. Paradiso, Bali
Di bagian lain Indonesia, Paradiso mungkin tampak seperti konsep yang aneh. Tapi bioskop vegan dan makanan mentah pertama di dunia ini merupakan paduan yang sangat cocok di Ubud, Bali.
Dekorasi bioskopnya kasual (pikirkan kursi santai dan kursi berlengan), film yang diputar mulai dari film dokumenter hingga film-film soal selancar, dan menunya secara mengejutkan bersumber dari pertanian organik dan berkelanjutan.
Advertisement
Bioskop Local Cinema Dibuka di Jakarta
Terlepas dari bioskop indi yang ada di Jakarta, ternyata pada 15 Februari 2023, Jakarta dimeriahkan dengan kehadiran bioskop baru bernama Local Cinema. Bioskop ini berlokasi di lantai tiga Lotte Mart Fatmawati, Jakarta Selatan.
Untuk menarik perhatian calon penonton, Local Cinema itu menghadirkan nuansa khas Indonesia ke dalam bioskop. Di Jakarta misalnya, pengelola menghadirkan ondel-ondel dan gendang ke dalam area lobi bioskop.
Lokasi yang ditempati sebelumnya adalah bioskop Lotte Cinema yang dibuka sejak 2018. Bioskop terpaksa ditutup permanen pada 2020 akibat situasi pandemi COVID-19, diketahui dari laman Facebook Lotte Cinema.
Sebagai pendatang baru, Local Cinema mencoba menawarkan pengalaman unik. Salah satunya dengan menyajikan popcorn yang tak biasa.
"Untuk makanan dan minuman mostly sama dengan cinema lain, tapi khusus popcorn kita punya delapan varian rasa,” jelas Tiara. Ini merupakan terobosan baru, karena biasanya hanya ada dua rasa popcorn yang umum ditemui, asin dan karamel.
Mengenang Bioskop di Malang
Selain itu, ada masanya bioskop termasuk salah satu tempat nongkrong favorit. Namun seiring perkembangan jaman, banyak bioskop-bioskop legendaris itu gulung tikar, salah satunya beberapa bioskop yang ada di Malang.
Pada mulanya, bioskop hanya diperuntukkan bagi orang-orang eropa dan kaum berduit yang tinggal di Kota Malang. Hiburan itu kemudian jadi tontonan yang digemari oleh masyarakat umum seiring berakhirnya era kolonial.
Gedung bioskop itu ada yang masih berdiri dan beralih fungsi, ada juga yang sudah rata dengan tanah. Bagi sebagian masyarakat, gedung tontonan itu jadi memori tersendiri.
Inilah 5 bioskop legendaris di Kota Malang, bagian tak terpisahkan dari perkembangan kota ini:
1. Bioskop Kelud
Bioskop Kelud terletak di Jalan Kelud, Kecamatan Klojen, persis di sebelah SMA Panjura saat ini. Sebuah bioskop yang berbeda dibanding bioskop pada umumnya. Sengaja dibangun sebagai hiburan murah meriah, pasar utamanya adalah masyarakat menengah ke bawah.
Gedungnya terbuka, menerapkan konsep Layar Tancep/Misbar alias duduk lesehan dan bubar ketika gerimis, Drive In yang memungkinkan penonton masuk beserta kendaraannya. Serta ruang VIP di lantai 2 yang ada atapnya dan lebih luasa menonton tanpa ada halangan.
Bioskop di Malang ini hanya buka malam hari, karena itu suasananya selalu ramai mirip pasar malam sebab pedagang bebas berkeliling. Primadona bagi warga Malang pada dekade 70 dan 80-an ini sekarang hanya berupa gedung tua untuk parkir mobil milik warga.
Advertisement