Sukses

The Ambassador: Dukungan Kanada untuk Presidensi Indonesia di ASEAN hingga Dana US$ 2,3 Miliar dari Strategi Indo-Pasifik

Sejumlah informasi menarik diungkap Duta Besar Kanada untuk Indonesia Nadia Burger, mulai dari hubungan bilateral dengan Indonesia hingga komitmen memerangi islamofobia. Saksikan selengkapnya dalam program The Ambassador Liputan6.com melalui video berikut ini.

Liputan6.com, Jakarta - Melalui bincang-bincang bersama dengan Duta Besar (Dubes) Kanada untuk Indonesia Nadia Burger, dalam program The Ambassador Liputan6.com baru-baru ini, sejumlah informasi menarik diungkap olehnya.

"Tahun lalu kita merayakan 70 tahun hubungan diplomatik dan kita memiliki hubungan bilateral yang sangat kuat dan berkembang," ujar Dubes Nadia Burger.

Hal menarik yang bisa digali dalam hubungan Kanada dan Indonesia, termasuk strategi Indo-Pasifik yang baru yang menggelontorkan dana US$ 2,3 miliar untuk kawasan termasuk Indonesia dan alasan di balik banyaknya mahasiswa Indonesia menjadikan negara itu destinasi untuk belajar.

"Kanada adalah destinasi yang sangat populer bagi para pelajar asing, termasuk pelajar Indonesia. Kami mendorong pelajar Indonesia untuk mendaftar dan mempertimbangkan pendidikan di Kanada," ucap Dubes Nadia Burger.

Selain itu, komitmen Kanada terhadap sejumlah isu seperti Islamofobia dan kesetaraan gender juga patut disimak.

Di luar pembahasan soal hubungan bilateral Kanada dan Indonesia, perbincangan Liputan6.com dengan Dubes Nadia Burger belum lama ini juga menyentuh sejumlah isu seperti jurus Negeri Pecahan Es ini memerangi atau mengatasi perubahan iklim hingga dukungan atas presidensi Indonesia di ASEAN.

"Kami sangat mendukung kepemimpinan Indonesia tahun ini dan akan melakukan apa yang kami bisa untuk mendukung Indonesia," tegasnya perihal dukungan atas presidensi Indonesia di ASEAN.

Saksikan selengkapnya bincang-bincang dengan Duta Besar Kanada untuk Indonesia Nadia Burger, dalam program The Ambassador Liputan6.com melalui tayangan video berikut ini: