Sukses

Pria Indonesia di Australia Kehilangan Istri dan 2 Anaknya, Meninggal Kecelakaan Parah

Seorang suami kehilangan istri dan dua anaknya yang meninggal akibat kecelakaan di dekat Sydney, Australia.

Sydney - Seorang pria Indonesia bernama Ian Prahastono kehilangan istrinya, Katrina Prahastono, dan kedua anak mereka yang masih kecil dalam sebuah kecelakaan tragis di dekat Sydney, Australia. Katrina dan Kai meninggal di TKP. 

Dilaporkan ABC Indonesia, Jumat (17/3/2023), Katrina dan Kai meninggal di lokasi kejadian dalam insiden yang terjadi hari Senin pukul 11.20 pagi waktu setempat. Bayi Ivy yang semula mengalami luka parah sempat dirawat di rumah sakit Children's Hospital di Westmead selama dua hari.

Kecelakaan mobil terjadi di Menangle Park, 56 kilometer dari Sydney, Australia.

Menurut laporan televisi Channel 7, suami Katrina, Ian Prahastono yang sedang berada di kantor saat itu mendapat kabar mengenai kecelakaan yang menimpa istrinya dari jam tangan pintar yang dikenakannya.

<p>Ian Prahastono dan Katrina Prahastono berfoto bersama kedua anak mereka yang masih kecil: Kai dan Ivy. Pria Indonesia itu kehilangan istri dan anaknya dalam sebuah kecelakaan di Sydney. Dok: Facebook via ABC Indonesia</p>

Apple Watch milik Ian bisa mendeteksi kecelakaan mobil parah untuk kemudian menghubungi petugas serta mengirimi notifikasi ke kontak darurat dari mereka yang mengalaminya.

Polisi mengatakan masih menyelidiki penyebab kecelakaan.

Menurut keterangan polisi, kendaraan SUV yang dikendarai Katrina hendak memutar balik lewat jalur darurat di Hume Highway sebelum terjadi tabrakan dengan truk yang membawa semen.

Polisi mengatakan ketika itu kendaraan yang dibawa Katrina hendak pulang ke rumah mereka di kawasan Denham Court di Sydney Barat Daya.

Pengendara truk yang berusia 48 tahun tidak mengalami cedera fisik dan dibawa ke rumah sakit untuk menjalani sejumlah tes wajib yang terkait dengan peristiwa kecelakaan.

2 dari 3 halaman

Warga Kirim Doa dan Donasi

Rekaman dari lokasi kejadian menunjukkan petugas yang berusaha melakukan pertolongan dan mengeluarkan korban dari mobil yang rusak parah.

Kepala Dinas Ambulans NSW, Mark Gibbs, mengatakan bahwa dari apa yang dilihatnya sulit mempercayai "ada yang selamat dari kejadian tersebut."

"Ini situasi yang sulit yang harus dilakukan petugas kami, dengan dua korban meninggal dan seorang bayi yang terperangkap dalam kendaraan," kata Gibbs.

"Petugas paramedis dan dua tim medis khusus bekerja sama dengan Fire and Rescue NSW berusaha membebaskan bayi tersebut, kemudian diberi alat bantu sebelum diterbangkan dengan helikopter." 

Menurut keterangan yang diperoleh ABC Indonesia, Ian dan Katrina Prahastono sama-sama bekerja di bidang keuangan di Sydney.

Ian yang dikenal juga dengan nama Ilham berasal dari Indonesia sedangkan Katrina Asma Sila berasal dari Thailand dan mereka sudah menikah selama delapan tahun.

Peristiwa ini juga sudah disebarkan di kalangan warga Indonesia dan warga Muslim di Sydney. Sebuah akun untuk mengumpulkan dana bagi keluarga tersebut sudah dibuat di halaman Gofundme.

Hingga artikel ini ditayangkan di Liputan6.com, angka donasi sudah mencapai 124 ribu dolar Australia (sekitar Rp 1,2 miliar).

3 dari 3 halaman

Doa untuk Ian di Australia

Kemarin sebelum bayi Ivy meninggal, keluarga Prahastono sudah mengeluarkan pernyataan mengenai meninggalnya Katrina dan Kai.

"Dengan perasaan duka mendalam kami memberitahukan meninggalnya Katrina Sila dan putra kami Kai, seorang perempuan penuh cinta, ibu, istri yang setia, saudara perempuan dan teman bagi banyak orang," kata pernyataan tersebut.

Keluarga juga meminta agar mendoakan bagi kekuatan Ian Prahastono untuk melewati masa-masa yang sulit ini.