Sukses

Siapa Bangun Piramida Mesir dan Berapa Tahun Pembuatannya? Ini Sejarah dan Perkiraan Waktunya

Piramida Mesir adalah salah satu keajaiban dunia kuno yang paling luar biasa.Mengungkap misteri siapa yang membangun piramida dan mengapa serta bagaimana mereka dibangun seperti menumpahkan rahasia yang terkubur di bukit pasir itu sejak awal sejarah yang tercatat.

Liputan6.com, Saqqara - Piramida Mesir adalah salah satu keajaiban dunia kuno yang paling luar biasa. Saat ini, jutaan orang berwisata ke Mesir demi menyaksikan keajaiban arsitektur yang keberadaannya membuat para sejarawan dan insinyur modern bertanya-tanya.

Mengungkap misteri siapa yang membangun piramida dan mengapa serta bagaimana mereka dibangun seperti menumpahkan rahasia yang terkubur di bukit pasir itu sejak awal sejarah yang tercatat. Namun, banyak penelitian telah dilakukan selama berabad-abad untuk menjelaskan kebenaran di balik pembangunan struktur raksasa ini, yang menyebut kemungkinan masa pembangunan membutuhkan waktu antara 15 hingga 30 tahun.

Informasi itulah yang konon diyakini hingga sekarang.

Melansir dari WorldAtlas, Sabtu (18/3/2023), disebutkan kronologi waktu piramida itu mulai dibangun. Diketahui bahwa Lembah Nil Mesir diselesaikan pada 3500 SM, tetapi piramida pertama baru mulai muncul setelah 2700 SM.

Bagi banyak peradaban di seluruh dunia, 800 tahun biasanya tidak cukup untuk beralih dari pertanian sederhana ke organisasi dan konstruksi skala besar, jadi dapat dibilang dinasti Mesir menjadi preseden yang sulit untuk diikuti.

Antara 2600 dan 2500 SM, Piramida Giza yang ikonis dibangun selama Dinasti ke-4. Sebagai referensi, Dinasti ke-1 berlangsung antara 3100 SM dan 2900 SM, dan kumpulan Hieroglif tertua berasal dari era ini.

Jeda dalam pembangunan piramida terjadi antara 2300 SM dan 2000 SM, tetapi setelah kebangkitan popularitas, piramida terakhir dari dinasti Mesir berakhir tepat sebelum 1700 SM.

Setiap piramida dirancang untuk menjadi makam Firaun, meskipun ada juga orang kaya pada zaman itu yang membangun piramida mereka sendiri.

2 dari 4 halaman

Proses Pembangunan Piramida

Menurut perkiraan, setiap piramida membutuhkan waktu 15 hingga 30 tahun untuk dibangun.

Ukurannya bervariasi berkisar dari 1,2 juta hingga 92 juta kaki kubik, dan karena bahan utamanya adalah balok batu kapur yang sangat besar, dapat dimengerti bahwa beberapa piramida membutuhkan waktu lebih lama daripada yang lain.

Uniknya, orang Mesir tidak menggunakan mekanisme roda yang biasanya digunakan orang lain pada umumnya, dengan teori bahwa batu-batu itu ditata secara teratur ke piramida dalam serangkaian silinder.

Beberapa hieroglif menunjukkan bahwa sekelompok besar orang menarik kereta luncur, dan air dituangkan ke tanah untuk mengurangi gesekan.

Bila dikalkulasikan dengan waktu bangun 30 tahun dan mengingat total 2,3 juta blok di Piramida Besar, berarti mereka mengerjakannya dengan kecepatan satu blok diletakkan setiap 3 menit.

Sementara, untuk memotong balok-balok batu kapur ini, mereka menggunakan perkakas tembaga dan abrasi pasir, yang berasal 6,2 mil dari selatan dan perlu dikirim dulu melintasi Sungai Nil dengan perahu.

Akhirnya, jalur yang melilit piramida memungkinkan penempatan setiap blok, dan sisa-sisa jalur tersebut telah diabadikan di dekat beberapa piramida.

 

3 dari 4 halaman

Siapa yang Membangun Piramida

Banyak orang pada zaman modern ini menginterpretasikan bahwa piramida dibangun seluruhnya oleh orang-orang yang diperbudak. Namun, kepercayaan ini dibantah oleh banyak sarjana saat ini.

Pekerja pertanian dulu sering membangun karya besar seperti katedral Eropa setelah musim panen dan tanam berakhir, hal itu memberikan banyak tenaga kerja yang tersedia untuk membangun piramida.

Selain itu, banjir Sungai Nil yang sering berdatangan secara konsisten mengganggu penggunan lahan pertanian. Sehingga menyediakan lapangan kerja lain seperti membangun makam besar ini merupakan sebuah solusi.

Oleh karena itu, berdasarkan temuan arkeologis tentang kondisi piramida makam ini, telah disimpulkan bahwa piramida dibangun oleh kelas pekerja yang terampil.

4 dari 4 halaman

Tiga Piramida Terkenal di Mesir

Di antara sekian banyak piramida di Mesir, ada tiga yang paling populer. Berikut ini ulasannya:

The Step Pyramid

Piramida pertama, The Step Pyramid, dibangun sekitar tahun 2670 SM untuk Firaun Djoser. Terletak di Saqqara, piramida ini dirancang oleh arsitek terkenal Imhotep. Dengan tinggi lebih dari 60 meter, struktur ini mungkin merupakan keajaiban buatan manusia tertinggi pada saat pembangunannya.

Seperti makam-makam berikutnya, tujuan kompleks ini adalah untuk makam Firaun yang telah meninggal.

Selain dari itu, walaupun piramidanya adalah struktur utama dari desain, ada juga tempat penguburan yang rumit di sekitar tempat tersebut. Satu teori tujuan desain tempat penguburan rumit itu adalah agar bisa terlihat dari kota terdekat Memphis.

Namun, banyaknya perubahan pada cetak biru asli sepanjang konstruksinya menunjukkan bahwa proyek tersebut mungkin mengalami fase yang tidak pasti. Piramida selanjutnya mengalami masalah serupa, di mana sudut curam batu kapur tiba-tiba menurun di tengah jalan untuk membantu stabilitas.

The Pyramids Of Giza

Pada 2550 SM, Kerajaan Lama Mesir berkembang pesat. Untuk memperingati keberhasilan tersebut, Firaun Khufu membangun piramida setinggi 146 meter yang sekarang dikenal sebagai The Great Pyramid atau Piramida Agung.

Ada tiga ruang terletak di bagian dalam, yang dipakai untuk menyimpan sarkofagus raja dan harta miliknya yang paling berharga.

Kemudian setelah itu, Firaun Khafre dan Firaun Menkaure membangun piramida untuk mereka sendiri, yang keduanya diselesaikan pada tahun 2504 SM.

Menurut logika pemikiran tradisi lama, kompleks kuil ini akan menenangkan para dewa ketika sudah meninggal, dan harta yang mereka kubur akan berguna di kehidupan selanjutnya. Di dekatnya, struktur Sphinx Agung berjaga di luar piramida Khafra, yang seluruhnya dipahat dari singkapan batu kapur.

Sultan Mesir yang terkenal, Al-Aziz Utsman, sempat berusaha menghancurkan Piramida Menkaure pada tahun 1196 M, tetapi berhenti ketika dia menyadari bahwa mustahil untuk memindahkan gunung batu ini.

The Pyramid Of Khendjer

Banyak piramida besar yang dibangun untuk firaun, tetapi yang terakhir dianggap besar adalah Piramida Firaun Khendjer dan terletak di Saqqara juga, tempat piramida besar yang pertama dibuat.

Piramida ini berdiri setinggi 37 meter dan merupakan satu-satunya yang diselesaikan pada Dinasti ke-13. Sayangnya, penggalian yang merusak pada tahun 1930-an membuat situs tersebut menjadi reruntuhan.

Ini mungkin piramida terakhir yang dibuat karena biayanya yang sangat besar dan pengaturan yang diperlukan untuk membangun monumen-monumen ini, dan seiring berjalannya waktu, alasan agama saja tidak cukup relevan bagi populasi yang terus berubah.

Namun, piramida Piye dan Taharqa masing-masing dibangun pada 721 SM dan 664 SM, saat masa penghidupan kembali.

Penjelajah Hellenic pada abad kelima SM membuat daftar tujuh monumen buatan besar yang telah dibuat oleh umat manusia, sudah tidak kaget lagi bila Piramida Mesir dimasukkan. Proporsi kolosal dan sedikitnya penjelasan tentang teknologi konstruksinya, telah mengganggu pikiran para insinyur selama ribuan tahun.

Teori konspirasi yang percaya bahwa makhluk luar angkasa yang membangun monumen ini, menunjukkan betapa canggihnya nenek moyang Mesir dengan alat yang mereka miliki saat itu.

Sampai saat ini, piramida ini masih beroperasi sebagai tujuan wisata populer dan menjadi kekuatan pendorong ekonomi lokal.