Liputan6.com, Jakarta - Meski menjadi negara dengan internet paling lemot se-Asia Tenggara versi Speedtest oleh Oookla, faktanya masih ada negara lain yang jauh lebih rendah kecepatannya dari Indonesia.
Berdasarkan laporan Oookla untuk Februari 2023 disebutkan bahwa untuk kategori kecepatan internet yang diakses secara mobile, Indonesia ada di posisi 103 dari 137 negara.
Berikut negara paling lemot internetnya untuk kategori mobile akses setelah Indonesia:
Advertisement
- Senegal Angola
- Fiji
- Mongolia
- Paraguai
- Sudan
- Peru
- Mozambik
- Panama
- Nikaragua
- Bangladesh
- Algeria
- Ethiopia
- Cote d'Ilvoire
- Uzbekistan
- Pakistan
- DR Congo
- Sri Lanka
- Zambia
- Nepal
- Libya
- Kolombia
- Belarusia
- Suriah
- Kameroon
- Bolivia
- Somalia
- Ghana
- Tajikistan
- Yaman
- Haiti
- Venezuela
- Kuba
- Afghanistan
Sementara itu, untuk akses internet yang berasal dari Fixed Broadband, Indonesia ada di posisi 120 dari 180 negara.
Berikut negara paling lemot internetnya untuk kategori Fixed Broadband setelah Indonesia:
- Georgia
- Madgaskar
- Bolivia
- Tajikistan
- Senegal
- Sri Lanka
- Kamboja
- Sahara Barat
- Haiti
- Maroko
- Mali
- Republik Dominika
- Myanmar
- Venezuela
- Mauritania
- Losotho
- Bhutan
- Benin
- Fiji
- Papua New Guinea
- Angola Tanzania
- Cape Verde
- Sierra Leone
- Nigeria
- Suriname
- Iran
- Guinea
- Algeria
- Uganda
- Pakistan
- Maldives
- Kenya
- DR Kongo
- Somalia
- Zambia
- Malawi
- Liberia
- Namibia
- Kameroon
- Tunisia
- Libya
- Zimbabwe
- Vanuatu
- Djibouti
- Botswana
- Lebanon
- Gambia
- Mozambik
- Ethiopia
- Burundi
- Sudan
- Swaziland
- Timor Leste
- Yaman
- Nigeria
- Suriah
- Turkmenistan
- Afghanistan
- Kuba
Teknologi WiFi 7 Diklaim Bisa Transfer Data dengan Kecepatan Internet 40 Gbps
Di sisi lain, sudah puas dengan kecepatan internet yang dibawa jaringan WiFi 6? Jangan dulu, sebab, generasi terbaru WiFi 7 hampir tiba.
Mengutip Gizchina, Selasa (5/7/2022), menurut tren perkembangan saat ini, musim panas mendatang, para pengguna mungkin sudah bisa memakai internet menggunakan teknologi WiFi 7.
Apa sih teknologi WiFi 7? WiFi 7 merupakan penerus dari teknologi WiFi 6/ 6E. Nah, teknologi ini menggunakan standar baru koneksi IEEE 802.11be, di mana sebelumnya WiFi 6 menggunakan IEEE 802.11.
Peningkatan WiFi 7 dari WiFi 6 digadang-gadang sangat tinggi dari segi kecepatan jaringan. Sementara dulu, teknologi WiFI 5 ke WiFi 6 hanya membawa peningkatan kecepatan jaringan yang terbatas.
Menurut Gizchina, teknologi WiFI 7 bisa mengantarkan kecepatan transfer data hingga 40 Gpbs. Dengan kecepatan tersebut, pengantaran data nirkabel menggunakan WiFi 7 bisa jauh lebih cepat dibandingkan layanan broadband yang ada saat ini, yang mungkin kurang dari 1 Gpbs.
Bahkan, kecepatan WiFi generasi ke-7 ini digadang-gadang mampu menggantikan antarmuka kabel.
Untuk mencapai kecepatan tinggi, WiFi 7 mengadopsi berbagai teknologi baru. WiFi 7 memperluas bandwidth hingga 320 MHz memakai teknologi 4096-QAM yang telah diperbarui guna meningkatkan kecepatan.
Bukan hanya itu, WiFi 7 juga menggunakan teknologi baru seperti Link dan Enhanced MU-MIMO.
Advertisement
Janjikan Lebih Banyak Perangkat yang Terhubung
Masih seputar kecepatan, sinyal dan penundaan di WiFi 7 juga jadi perhatian utama. Ada solusi teknis pada WiFi 7. Misalnya Preamble Puncturing, yang mampu menyelesaikan masalah pada interferensi sinyal.
Selain itu, teknologi Multi-chain Multi-channel operation (MLO) memungkinkan perangkat menjangkau pita frekuensi dan saluran yang berbeda, mengurangi latensi, dan meningkatkan keandalan jaringan.
Peningkatan penting lainnya dari WiFi 7 adalah kemampuan mengakomodasi lebih banyak pengguna untuk terhubung internet. Sebelunnya, kecepatan internet WiFi akan turun secara signifikan saat beberapa pengguna terhubung ke jaringan.
Namun kini, satu saluran di WiFi 7 bisa menampung lebih dari 500 pengguna individu dan hal ini diklaim membuat koneksi bebas stres.