Sukses

Bukan Profesi Biasa, Lelaki Ini Bekerja Mengurus dan Mendandani Mayat

Lelaki ini hidup dengan penghasilan yang ia dapat dari bekerja dengan mayat. Bekerja dengan telaten dan penuh dedikasi, lelaki ini dapat pujian dari keluarga dan kerabat "kliennya".

Liputan6.com, West Midlands - Kisah tentang pekerjaan unik ini dibagikan oleh seorang pekerja rumah sakit yang menghabiskan hari-harinya bekerja dengan mayat atau orang mati.

Bukan tukang dandan biasa, lelaki ini membagikan cerita tentang pekerjaannya itu.

Mengutip dari situs Mirror, Sabtu (1/4/2023), Daimon Winters, berumur 49 tahun, mendapatkan penghasilan dari merawat pasien yang sudah meninggal.

Ia menjelaskan bahwa rumah sakit masih memiliki beberapa tanggung jawab terhadap pasien yang meninggal.

Tugasnya adalah memastikan mereka dipindahkan dengan aman dan terhormat dari tempatnya meninggal ke kamar mayat.

Tunggu dulu, tentu pekerjaannya tidak berhenti sampai situ, karena dia juga harus mendandani jenazah untuk pemakaman.

Tak jarang, Daimon juga menerima permintaan khusus dari anggota keluarga almarhum terkait pakaian yang nantinya akan dikenakan. Semua demi memperlihatkan penampilan terbaik saat pemakaman.

Pria asal Wolverhampton itu mengatakan kepada Birmingham Live, “Saya melihat diri saya sebagai penghubung antara porter dan kamar mayat, dan itu berarti ada proses yang lebih teratur untuk pemindahan yang aman dari almarhum.”

"Terasa sangat terhormat ketika berpikir bahwa saya telah melakukan pekerjaan saya dengan baik untuk keluarga orang-orang yang sedang berduka," ucap Daimon.

"Saya mendapat banyak pujian," tambahnya.

Daimon sebelumnya bekerja sebagai porter di Rumah Sakit New Cross, di Wolverhampton, West Midlands.

Setelah Daimon membuat bosnya terkesan dengan pekerjaannya yang penuh dedikasi, ia kemudian dinobatkan sebagai penjaga kamar mayat pertama di rumah sakit tersebut.

 

2 dari 4 halaman

Pekerjaan Penting Bagi Rumah Sakit dan Keluarga Almarhum

Posisi baru yang diberikan kepada Daimon tercipta setelah ia berinisiatif untuk membantu berbagai aspek pekerjaan kamar mayat sebagai tanggapan atas permintaan bantuan dari layanan pasien tahun lalu.

Ayah empat anak dan kakek satu anak ini sekarang akan melatih sebuah kelompok kecil porter selama 16 minggu, mengajarkan mereka seputar perawatan dan pengobatan pasien yang meninggal.

Dr Wendy Walker, bagian keperawatan, mengaku bahwa peran Daimon sangat penting dalam kemajuan rumah sakit tersebut.

"Komitmen Daimon untuk mendukung tim kamar mayat, bersama dengan pengembangan keterampilan dan kemampuan baru, telah mengilhami pengembangan dan penerapan inisiatif baru di Rumah Sakit New Cross," katanya.

Petugas pendukung fasilitas, Lee Pearson, yang menciptakan dan memberikan posisi tersebut, mengatakan, "Penjaga kamar mayat adalah posisi penting."

"Mereka memberi keluarga, serta staf bangsal, ketenangan pikiran bahwa orang yang mereka cintai dipindahkan dengan aman dan terhormat dari bangsal ke kamar mayat rumah sakit," jelasnya.

Lee juga mengatakan bahwa ini juga bertujuan untuk memberikan jaminan kepada staf bangsal dan keluarga bahwa perawatan dan martabat anggota keluarga mereka dipertahankan dan dilanjutkan selama dalam perawatan oleh porter rumah sakit tersebut.

"Pengalaman Daimon sebelumnya di kamar mayat menjadikannya kandidat yang sempurna untuk peran ini dan ia membantu menyusun rencana pelatihan dan menerapkannya di seluruh departemen porting," kata Lee.

3 dari 4 halaman

Pekerjaan Unik, Pria Ini Sukses Jual Jasa Tidak Melakukan Apa-apa

Pekerjaan unik lainnya datang dari Jepang. Tak lakukan apa-apa, tapi dapat penghasilan?

Seorang pria asal Jepang menjadi sukses karena menyewakan dirinya dan tidak melakukan apa-apa. Setiap individu tentu memiliki cara sendiri untuk menggapai mimpi dan kesuksesannya.

Tak terkecuali Shoji Morimoto. Pria berusia 37 tahun ini berhasil meraih kesuksesannya hanya dengan menemani seseorang dan tak melakukan apa-apa.

Morimoto bahkan sempat masuk dalam sebuah acara di salah satu televisi nasional, diwawancarai beberapa majalah, hingga membuat dan menjual buku komiknya sendiri di Amazon.

Ia berhasil menyewakan dirinya hanya untuk bertemu orang, berada di samping mereka, dan mendengar cerita mereka. Selain itu, Morimoto akan menyampaikan pada kliennya bahwa ia tak bisa melakukan apa pun selain makan, minum, dan bergaul.

Baca selengkapnya di sini...

4 dari 4 halaman

Bermodal Pinset, Pria Ini Punya Pekerjaan Unik dengan Pendapatan Fantastis

Satu lagi pekerjaan unik, percaya atau tidak, pria ini bekerja hanya dengan bermodalkan pinset.

Percaya atau tidak, beberapa orang rela melakukan hal-hal aneh, termasuk pekerjaan unik ini buat dapat uang. Meski pekerjaannya cukup aneh, orang-orang yang menjalankan profesi ini bukan berarti orang-orang yang putus asa. Mereka justru sangat profesional menjalankan beberapa pekerjaan unik ini.

Di jaman yang serba canggih seperti sekarang ini banyak bermunculan perkerjaan-pekerjaan unik yang memang belum ada sebelumnya. Pekerjaan unik paling populer adalah penata lemari pakaian dan penerjemah emoji di HP. Tapi ternyata ada pekerjaan yang lebih unik lagi yang dapat menghasilkan uang dalam jumlah fantastis.

Salah satunya pekerjaan unik yang dilakukan oleh pria asal New York, Amerika Serikat. Pria ini bekerja hanya dengan bermodalkan pinset, namun ia bisa menghasilkan uang hingga puluhan juta rupiah. Raffi Stephanian merupakan pria yang bekerja dengan mengais barang-barang di trotoar jalanan kota New York, seperti yang Liputan6.com lansir dari Unbelievable Fact, Selasa (13/8/2019).