Seperti Rumah Abah Jajang yang Ditawar Rp2,5 Miliar, Ini 7 Tempat Tinggal Paling Terisolasi Tapi Punya Pemandangan Indah

Rumah View Air Terjun Viral — Rumah Kayu Abah Jajang View Air Terjun Ditawar Rp 2 Miliar Tapi Ditolak (Sumber: TikTok/healingwithayang)

Liputan6.com, Jakarta - Viral di jagad TikTok rumah seorang kakek tua bernama Abah Jajang yang lokasinya terisolasi tapi bernuansa negeri dongeng.

Dalam narasi yang diungkapkan, rumah Abah Jajang ditawar hingga Rp2,5 Miliar, namun ia tolak lantaran terlalu cinta dengan rumah tersebut.

Ingin Rumah Tetap Sejuk Tanpa Membengkakkan Tagihan Listrik? Coba 5 Tips Praktis Ini
Rumahnya Dibeli Jeff Bezos, Pengusaha Ini Justru Gugat Agen Properti yang Bantu Jualan
Bisnis KPR Bakal Jeblok Jika Aturan Beli Rumah Bebas Pajak Tak Dilanjutkan?

Lokasinya rumah Abah Jajang belum diketahui secara pasti, namun terletak di pedesaan dengan pemandangan masih asri, ditambah dengan penampakan air terjun.

Rumah yang bisa dibilang terisolasi ini rupanya tak sendirian. Di sejumlah lokasi di dunia ini ada juga rumah seperti ini.

Dikutip dari laman architecturaldigest, Senin (3/4/2023) berikut 7 rumah yang terisolasi namun punya pemandangan luar biasa indah:

1. Rumah di Desa Gásadalur Kepulauan Faroe

Desa Gásadalur berada di puncak air terjun Mulafossur di pulau Vagar, salah satu dari 18 pulau di Kepulauan Faroe, sebuah kepulauan dengan pemerintahan sendiri di Kerajaan Denmark.

Massa tanahnya berbatu dikenal karena sifatnya yang menakjubkan dan tak tersentuh, meskipun Gásadalur sangat terpencil, karena pegunungan besar memisahkannya dari bagian pulau lainnya.

2. Rumah di Ouarzazate, Maroko

Terletak di Ouarzazate (dijuluki pintu gurun), rumah-rumah ini berada di antara pegunungan di Sahara.

Mirip dengan desa terdekat Aït Benhaddou — Situs Warisan Dunia UNESCO — strukturnya kemungkinan besar terbuat dari adobe, rammed earth, batu bata tanah liat, dan kayu.

Pantai adalah destinasi wisata yang menunjukkan pemandangan indah ciptaan Tuhan. Tapi disaat pandemi ini membuat kita belum bisa pergi ke pantai. Tidak usah khawatir perusahaan ini bisa membuat pantai buatan di halaman rumah kalian.

2 dari 3 halaman

3. Rumah di Ellidaey, Islandia

Ilustrasi Pulau — (Foto: © Pexels/Pixabay) Ilustrasi pulau

Terletak di Ellidaey, sebuah pulau di kepulauan Vestmannaeyjar, rumah ini sering diberi julukan sebagai "Rumah Paling Sepi di Dunia".

Meskipun tinggal di sini pasti akan menjadi pengalaman yang tenang, strukturnya sebenarnya bukan rumah keluarga tunggal, melainkan pondok berburu yang dibangun oleh Asosiasi Perburuan Ellidaey pada tahun 1950-an.

4. Rumah di Pegunungan Fafe, Portugal

Ketika gambarnya pertama kali muncul di internet, rumah yang tidak biasa ini, dinamai Casa do Penedo.

Atau dalam bahasa Portugis berarti "rumah batu". Banyak yang tidak percaya pada keberadaannya, menurut Atlas Obscura.

Kemudian, media Portugis meluruskan dan membuktikan bahwa rumah itu sebenarnya adalah tempat nyata yang dapat Anda kunjungi. Lokasinya terletak jauh di Pegunungan Fafe dan sedikit informasi untuk bisa sampai ke sana.

5. Rumah di Ria d'Etel, Prancis

Anda akan menemukan tujuh kota di sepanjang tepi Ria d'Etel di Brittany, Prancis.

Namun tak ada listrik, air mengalir, dan fasilitas modern lainnya. Hal menakjubkan dari daerah ini adalah pulau kecil bernama Nichtarguer, di mana sebuah rumah kecil dengan daun jendela biru menawan berdiri kokoh di sana.

3 dari 3 halaman

6. Rumah di Glencoe, Skotlandia

Ilustrasi Keindahan Alam (Bola.com/Pixabay)

Terkenal karena keterpencilan dan keindahannya, dataran Tinggi Skotlandia secara mengejutkan merupakan lokasi yang menakjubkan untuk rumah-rumah terpencil seperti yang ada di Glencoe ini.

Faktanya, area tersebut memiliki kumpulan bangunan tunggal yang tersebar di Lembah Glencoe, yang merupakan lokasi persewaan untuk berlibur.

7. Rumah Bernama Just Room Enough Island, New York

Bernama Just Room Enough Island, rumah ini juga dikenal sebagai Pulau Hub dan dikenal sebagai pulau berpenghuni terkecil.

Terletak di dalam rantai Kepulauan Seribu di New York, tanah tersebut dilaporkan dibeli oleh keluarga kaya pada tahun 1950-an yang ingin membangun properti liburan.

Meskipun sangat terisolasi, rumah tersebut tidak terpencil seperti yang lain dalam daftar ini — keluarga tersebut memiliki tetangga yang dapat dicapai dengan naik perahu.