Sukses

Malaysia Repatriasi 12.380 Warga Negara Asing, Mayoritas dari Indonesia, Filipina dan Myanmar

Dari 12.380 warga negara asing yang dipulangkan, 9.606 di antaranya adalah pria dan 2.774 adalah wanita.

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Malaysia memulangkan 12.380 warga negara asing (WNA) selama periode Januari hingga 29 Maret 2023. Dari jumlah tersebut, 9.606 pria dan 2.774 wanita, yang mayoritas berasal dari Indonesia, Filipina, dan Myanmar.

"Ada tiga kategori imigran untuk repatriasi – orang asing yang telah menyelesaikan masa hukumannya, orang asing yang ditangkap oleh Departemen Imigrasi karena berbagai pelanggaran keimigrasian, dan orang asing yang diserahkan ke departemen oleh lembaga penegak hukum lainnya," ujar Dirjen Imigrasi Malaysia, Ruslin Jusoh, seperti dikutip dari Malay Mail, Senin (3/4/2023). 

Sementara itu, kata Ruslin, sebanyak 11.650 imigran tak berdokumen masih ditahan di 21 depot imigrasi, termasuk di tiga pusat penahanan sementara. 

"Depot Imigrasi Sungai Bakap telah menangani 2.224 tahanan sejak mulai beroperasi pada 15 Februari 2021," tambahnya, dalam acara penutupan depot tersebut. 

Ruslin menuturkan, Depot Imigrasi Sungai Bakap awalnya digunakan untuk membantu memerangi pandemi COVID-19 dan mengurangi kepadatan di depot penahanan di seluruh negeri karena tidak ada repatriasi yang dapat dilakukan selama masa Perintah Pengendalian Pergerakan Malaysia.

Adapun sebanyak 322.182 imigran ilegal dan 27.572 majikan, sebut Ruslin, telah mendaftar untuk Rencana Kalibrasi Ulang Imigran Ilegal 2.0 di bawah Program Kalibrasi Ulang Tenaga Kerja yang diumumkan pada Januari 2023. Program ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja asing di dalam negeri.

Â