Liputan6.com, Port Moresby - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Port Moresby mengonfirmasi bahwa tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban gempa Papua Nugini magnitudo 7,0 pada Senin (3/4/2023) dini hari.
"Hingga saat ini tidak terdapat laporan mengenai WNI yang terdampak dari terjadinya gempa bumi di Wewak, Provinsi East Sepik, Papua Nugini," ujar Duta Besar Republik Indonesia untuk Papua Nugini Andriana Supandy kepada Liputan6.com.
Baca Juga
"Kami telah menghubungi beberapa WNI dan pihak perusahaan di sekitar Wewak untuk memastikan kondisi para WNI," tambahnya.
Advertisement
Wewak dan sekitarnya, kata Andriana, merupakan salah satu wilayah di Papua Nugini yang menjadi sentra industri kehutanan (logging) dan perkebunan kelapa sawit.
"Terdapat sekitar 400 WNI yang bekerja pada kedua sektor tersebut dan sektor lainnya seperti ritel dan konstruksi di wilayah Wewak dan sekitarnya," jelas Andriana.