Liputan6.com, Riyadh - Di Kerajaan Arab Saudi, semakin banyak perempuan di posisi terkemuka menjadi ujung tombak reformasi dan kemajuan bagi rekan-rekan mereka, khususnya di negara tersebut.
Putri Al Joharah Talal Al Saud termasuk di antara mereka yang menggunakan platform dan pengaruhnya untuk mempromosikan posisi perempuan di masyarakat Arab Saudi. Dia juga mendukung mereka dengan cara yang lebih praktis, seperti memperjuangkan keahlian lokal dan bisnis milik perempuan yang sedang naik daun.
Baca Juga
Siapa sebetulnya Putri Joharah? Dan apa saja fakta-fakta menarik dari sang putri yang menginspirasi? Berikut ulasannya seperti dilansir South China Morning Post, Sabtu (15/4/2023).
Advertisement
1. Meraih Gelar dari Harvard
Joharah merupakan putri dari mendiang Pangeran Talal bin Abdulaziz. Lahir dan dibesarkan di Arab Saudi, dia menempuh pendidikan tinggi di Prince Sultan University, dengan mengambil jurusan arsitektur interior.
Satu dekade setelah lulus dari kampus di Riyadh tersebut, Putri Joharah melanjutkan studinya hingga meraih gelar sarjana online dari Harvard University dalam bidang kewirausahaan dan usaha kecil.
Advertisement
2. Memiliki Sejumlah Usaha di Arab Saudi
Tidak seperti banyak bangsawan yang dinilai puas dengan hanya meraih gelar dari perguruan tinggi, Putri Joharah memutuskan untuk memperluas curriculum vitae-nya.
Dia diketahui telah membangun lebih dari satu bisnis di Arab Saudi, termasuk restoran Finding Sushi, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Starlight, dan yayasan kesejahteraan hewan Saalima.
Berdasarkan profil LinkedIn-nya, Putri Joharah juga merupakan CEO Atlal Almajd, yaitu perusahaan penyedia layanan komersial.
3. Ikon Fesyen dan Feminis
Arab News mencatat bahwa Putri Joharah terlibat dalam jaringan yang mendukung ambisi wanita untuk mencapai posisi eksekutif di sektor swasta dan secara teratur membantu menempatkan desainer busana wanita di garis depan.
Setelah mengukir namanya sendiri di sektor perdagangan, Putri Johara disebut akrab sebagai pembicara di berbagai forum dan seminar, termasuk Global Women’s Virtual Fashion Forum & Show, Misk Global Forum, dan Women Empowerment Summit.
Dia secara teratur menggunakan posisinya untuk menginspirasi dan mendorong kemajuan wanita di seluruh dunia serta terbuka tentang kesulitan yang dihadapinya sebagai perempuan Arab Saudi, tanah airnya yang konservatif dan baru belakangan mulai membuka diri.
Dalam Misk Global Forum, dia mengisahkan bahwa dia menonjol saat kali pertama bekerja di bidang desain.
"Beberapa perusahaan saat itu punya beberapa karyawan wanita," ujarnya kepada hadirin, seraya menambahkan bahwa dia melihat peluang dan meraihnya.
Advertisement
4. Aktif di Media Sosial
Sementara banyak bangsawan lebih memilih untuk tidak menggunakan media sosial, Putri Johara tahu bagaimana memanfaatkan media sosial untuk kebaikan dan telah vokal tentang pentingnya mendorong pertumbuhan bisnis yang lebih kecil dan berfokus pada mode di Arab Saudi.
"Fesyen – sesuatu yang harus dilihat. Seni – sesuatu yang harus dilihat. Menceritakan kisah di baliknya… Saya selalu memberi tahu (calon desainer) bahwa Anda perlu membagikan kisah Anda sehingga orang dapat memahaminya," ujarnya seperti dilansir Emirates Woman.
Sementara Putri Joharah "memamerkan" perjalanan karier di LinkedIn dan Twitter, dia berbagi sisi yang lebih pribadi di Instagram @joharahtalal.
Sang putri kerap mengunggah foto-foto dengan mendiang ayahnya, suaminya yang merupakan seorang fotografer Sheikh Khalid Al Sudairy, dan kedua anak mereka Magda dan Monsur Khalid Al Sudairy.
Â