Liputan6.com, Tibet - Tokoh terkenal Dalai Lama menyampaikan permintaan maaf atas interaksinya dengan seorang anak laki-laki dalam video viral yang memicu kontroversi.
Dalam video yang kontoversial itu memperlihatkan Dalai Lama mencium anak laki-laki di bibirnya. Dia kemudian menjulurkan lidahnya dan terdengar meminta bocah itu untuk menghisapnya.
Menurut pernyataan kantor Dalai Lama, anak laki-laki yang berinteraksi dengannya bertanya kepadanya apakah dia bisa memeluknya. Namun, mengutip BBC, hal tersebut tidak tergambarkan dalam klip 23 detik yang beredar online.
Advertisement
"Yang Mulia sering menggoda orang yang dia temui dengan cara yang polos dan lucu, bahkan di depan umum dan di depan kamera. Dia menyesali kejadian itu," sebut pernyataan kantor Dalai Lama seperti dilansir BBC.
Kronologi Dalai Lama mencium bocah laki-laki bermula pada akhir Februari di kuil Dalai Lama di Dharamshala, dikutip dari laman The Guardian, Selasa (11/4/2023).
Acara ini dihadiri oleh sekitar 100 anak yang baru saja lulus dari Yayasan M3M India.
Dalai Lama adalah tokoh suci dalam Buddhisme Tibet dan telah tinggal di pengasingan di India sejak 1959, ketika Tibet dianeksasi oleh China.
Dalai Lama mengenakan pakaian seremonial di Biara Kirti di Dharamshala, India.
Dalai Lama (87) menyuruh bocah itu naik ke mimbar tempat dia duduk. Menunjuk ke pipinya dan dia terdengar mengatakan ingin mencium dan memeluknya
Dalai Lama terus memegang bocah itu, mengatakan "Saya pikir di sini juga boleh" dan kemudian mencium bibirnya.
Keluar Kalimat dari Dalai Lama: Hisap Lidahku
Tak lama keluar kata, “Dan hisap lidahku,” kata Dalai Lama kemudian sambil menjulurkan lidahnya.
Anak laki-laki itu dengan cepat menjulurkan lidahnya sendiri dan pergi menjauh sementara Dalai Lama tertawa dan menarik anak laki-laki itu untuk memeluknya lagi, sementara para hadirin tertawa.
Saat video tersebut tersebar di internet, kritik dari banyak orang mulai bermunculan dan menyebut prilaku itu "tidak pantas, memalukan dan menjijikkan".
Kontroversi tersebut mendorong permintaan maaf dari kantor Dalai Lama.
Advertisement