Sukses

Peringati Hari Kosmonautika, Rusia Gelar Upacara dan Tabur Bunga Kenang Jasa Kosmonot Yuri Gagarin

12 April diperingati sebagai Hari Kosmonautika. Tepat 62 tahun lalu, misi penerbangan luar angkasa berawak pertama dilakukan dengan Yuri Gagarin di dalamnya.

Liputan6.com, Jakarta - Dalam rangka Hari Kosmonautika, Kedutaan Besar Rusia menyelenggarakan upacara peringatan di Taman Mataram Jakarta.

Sejak 1962, 12 April diperingati sebagai hari di mana Yuri Gagarin, seorang kosmonot Rusia, dikirim untuk misi penerbangan ruang angkasa berawak pertama. 

Kosmonot Yuri Alekseyevich Gagarin terbang tepat 62 tahun lalu yaitu pada tanggal 12 April 1961.

Upacara di Taman Mataram dilaksanakan di depan patung Yuri Gagarin. 

Taman tersebut adalah tempat di mana mantan Presiden Soekarno memberikan Bintang Mahaputera Adipradana kepada Yuri Gagarin. Patung di sana merupakan simbol persahabatan antara Indonesia dan Rusia.

Mewakili Dubes Rusia, Kolonel Maxim Lukianov memberikan sambutan, "Pada hari penuh makna ini, 62 tahun lalu, Yuri Gagarin mengelilingi Bumi menggunakan wahana Vostok 1 dan menjadi manusia pertama di ruang angkasa."

Selain itu, dilakukan juga peletakkan karangan bunga di depan patung Yuri Gagarin secara simbolis oleh siswa sekolah Rusia di Jakarta.

Upacara dihadiri oleh perwakilan Kementerian Luar Negeri Indonesia, Duta Besar Armenia, Duta Besar Belarus, para anggota organisasi "Polk imeni Gagarina" dan siswa sekolah Rusia.

Melalui akun Instagram-nya, Kedubes Rusia mengunggah postingan yang membahas bagaimana Gagarin mengubah dunia dengan misi luar angkasanya.

Melansir situs Newsd, Rabu (12/4/2023), Uni Soviet adalah negara pertama yang melakukan misi luar angkasa berawak. Ini otomatis menjadikan Gagarin sebagai manusia pertama yang mengorbit Bumi.

Gagarin kemudian diangkat menjadi pahlawan nasional, dan negaranya memberinya gelar "Pahlawan Uni Soviet".

Dengan pesawat ruang angkasa Vosvok 1, Gagarin mengorbit bumi dan menghabiskan 108 menit di luar angkasa.

Penerbangan sukses itu menjadi pencapaian besar yang mengantarkan pada era baru eksplorasi luar angkasa, juga merupakan kemenangan bagi program luar angkasa Soviet.

Untuk memperingati 50 tahun penerbangan bersejarah tersebut, pada 7 April 2011, PBB menyatakan 12 April sebagai Hari Internasional Penerbangan Luar Angkasa Manusia. 

Semenjak itu, seluruh dunia ikut serta merayakan keberhasilan Gagarin. 

2 dari 4 halaman

Penghormatan dan Penghargaan untuk Yuri Gagarin

Sekembalinya Gagarin dari misi penting tersebut, Nikita Khrushchev yang mensponsori program luar angkasa awal Soviet, menganugerahinya penghargaan tertinggi Soviet yaitu “Pahlawan Uni Soviet”.

Selain itu, gagarin juga menerima penghargaan lainnya, di antaranya adalah Order of Lenin, Merited Master of Athletics of the Soviet Union, Hero of Socialist Labour in Czechoslovakia, Konstantin Tsiolkovsky Gold Medal, dan Pilot-Cosmonaut of the U.S.S.R.

Gagarin kemudian diangkat menjadi kolonel di Angkatan Bersenjata Soviet pada 6 November 1963.

Selain penghargaan, beberapa penghormatan lain yang didapatkan oleh Gagarin antara lain adalah:

1. Pada tanggal 30 April 1968, Pusat Pelatihan Kosmonot Yuri Gagarin di Star City dinamai Gagarin.

2. Pada tahun 1968, nama Akademi Angkatan Udara Rusia diubah menjadi Akademi Angkatan Udara Gagarin.

3. Trofi kejuaraan Liga Hoki Kontinental dinamakan Piala Gagarin.

4. Pada tahun 2001, Rusia mengeluarkan serangkaian koin bergambar Gagarin.

5. Setelah kematian Gagarin pada tahun 1968, Kota Gzhatsk di Oblast Smolensk, tempat kelahiran Gagarin, berganti nama menjadi Gagarin.

3 dari 4 halaman

Hari Kosmonautika 12 April, Kedubes Rusia Unggah Foto Sukarno dengan Yuri Gagarin

Tahun lalu, di Hari Kosmonautika, Kedubes Rusia secara khusus mengenang penghargaan yang diberikan Soekarno kepada Yuri Gagarin.

Kudutaan Besar Rusia di Jakarta membagikan foto presiden pertama RI Sukarno bersama kosmonaut Yuri Gagarin pada Selasa (12/4/2022). Unggahan foto diinstagram itu untuk memperingati hari dimana Yuri Gagarin pertama kali dikirim ke ruang angkasa pada 12 April 1961.

Dalam keterangan Kedubes Rusia, pada 1961 juga, Yuri Gagarin dianugerahi Bintang Mahaputera Adipradana oleh Sukarno atas jasa yang telah ia lakukan. Pemberian Bintang Mahaputera Adipradana dilakukan di Jakarta, tepatnya di Taman Mataram di mana juga terdapat patung Yuri Gagarin.

"Hari ini dunia merayakan tanggal yang luar biasa - 61 tahun yang lalu Yury #Gagarin menjadi astronaut pertama #Bumi, yang terbang mengelilingi orbit Bumi dalam 108 menit dengan pesawat ruang angkasa "#Vostok". Selamat #Hari Kosmonautika!," tulis unggahan Kedubes Rusia di Jakarta lewat akun Twitter.

Baca selengkapnya di sini...

 

4 dari 4 halaman

12 April 1961: Yuri Gagarin Jadi Manusia Pertama yang Tiba di Angkasa Luar

Pada 12 April 1961, di atas pesawat ruang angkasa Vostok 1, kosmonot Soviet Yuri Alekseyevich Gagarin menjadi manusia pertama yang melakukan perjalanan ke luar angkasa.

Selama penerbangan, pilot uji dan teknisi industri berusia 27 tahun juga menjadi orang pertama yang mengorbit planet ini, suatu prestasi yang dicapai oleh kapsul ruang angkasanya dalam 89 menit. Demikian seperti dikutip dari laman History, Senin (11/4/2022).

Vostok 1 mengorbit Bumi pada ketinggian maksimum 187 mil dan dipandu sepenuhnya oleh sistem kontrol otomatis.

Satu-satunya pernyataan yang dikaitkan dengan Gagarin selama satu jam dan 48 menitnya di luar angkasa adalah: “Penerbangan berjalan normal; Saya baik."

Setelah prestasi bersejarahnya diumumkan, Yuri Gagarin yang menarik dan sederhana menjadi selebritas dunia secara instan. 

Dia dianugerahi Ordo Lenin dan diberi gelar Pahlawan Uni Soviet. Selain itu, monumen dibangun untuknya di seluruh Uni Soviet dan jalan-jalan diganti namanya untuk menghormatinya.

Kemenangan program luar angkasa Soviet dalam menempatkan manusia pertama ke luar angkasa merupakan pukulan besar bagi Amerika Serikat, yang telah menjadwalkan penerbangan luar angkasa pertamanya pada Mei 1961.

Baca selengkapnya di sini...