Sukses

Apakah Aman Jika Kucing dan Anjing Jadi Vegetarian? Ini Penjelasannya

Beberapa pemilik hewan peliharaan menginginkan untuk hewannya bergabung dengan mereka dalam mengkonsumsi makanan nabati

Liputan6.com, Jakarta - Setelah berhenti makan daging karena alasan etika, kesehatan, atau karena masalah lingkungan, beberapa majikan menginginkan hewan peliharaannya agar mengkonsumsi makanan nabati.

Tetapi, apakah aman bagi sebagian hewan seperti anjing dan kucing yang kebiasaan makan daging untuk tidak lagi memakan atau protein hewani?. 

Mengutip dari Live Science, Jumat (14/4/2023), hal ini bisa dilakukan tetapi hanya ke beberapa hewan peliharaan saja, dan tidak semuanya hewan bisa melakukan hal itu. Selain itu, tidak pernah disarankan untuk menuntut hewan peliharaan ke pola makan vegetarian.

Pola makan nabati masih baru dan ilmunya masih berkambang, sehingga untuk memastikan hewan peliharaan Anda mendapatkan cukup nutrisi penting, mungkin memerlukan sedikit bantuan dari ahli. 

Banyak orang yang mengunjungi Dr. Lindsey Bullen, seorang dokter hewan yang berbasis di Carolina Utara dan ahli gizi hewan bersertifikat. Salah satu dari sekitar 100 orang di AS, membuat kesalahan ini.

"Saya pikir beberapa klien merasa mereka bisa melakukannya dengan lebih baik," kata Bullen kepada Live Science.

"Tapi mereka sebenarnya tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk memulai diet bagi hewan peliharaan mereka," ucapnya kembali. 

2 dari 4 halaman

Konsultasikan dengan Para Ahli Sebelum Mengubah Pola Makan Hewan

Memperbaiki pola makan hewan tanpa bantuan ahli seringkali dapat merugikan kesehatan hewan peliharaan. Protein hewani yang biasanya dimakan oleh kucing dan anjing yang selama ini memiliki banyak asam amino yang diperlukan oleh tubuh hewan peliharaan, dan zat ini lebih banyak dari biasanya, ada dalam kandungan protein nabati. 

Hewan peliharaan yang tidak mendapatkan cukup protein dapat mengalami penurunan berat badan, kehilangan otot, pencernaan yang buruk, dan bahkan penumpukan cairan di dada atau perutnya, menurut Cummings Veterinary Medical Center di Tufts University, di Massachusetts.

Kucing, khususnya, membutuhkan taurin, yaitu asam amino yang ditemukan dalam protein daging dan ternyata mereka tidak bisa hidup tanpanya.

Kucing dapat mengalami fungsi saraf yang buruk, masalah reproduksi, dan penyakit jantung, kata Bullen.

Bahkan keseimbangan mineral yang salah dalam pola makan hewan peliharaan nabati bisa menjadi masalah. Misalnya, rasio kalsium ke fosfor yang salah, dapat meningkatkan risiko patah tulang pada anjing dan kucing, juga menghambat pertumbuhan anak anjing atau kucing, menurut pernyataan Bullen.

 

3 dari 4 halaman

Pola Makan Nabati Pada Hewan Bisa Dilakukan

Tapi pola makan hewan peliharaan nabati bisa dilakukan. "Diet vegetarian dapat dilakukan dengan aman pada kucing dan anjing," kata Bullen.

"Vegan dapat dilakukan dengan aman pada anjing tetapi sangat sulit pada kucing," tuturnya kembali. 

Kucing adalah hewan karnivora, jadi banyak kebutuhan nutrisinya terkait dengan bahan yang terbuat dari daging. Akibatnya, kucing membutuhkan lebih banyak zat tambahan untuk membuat pola makan vegan menjadi lengkap dan seimbang.

Bullen bahkan meresepkan pola makan nabati dalam kasus tertentu, termasuk untuk hewan peliharaan yang memiliki alergi makanan kulit atau gastrointestinal terhadap produk daging. (Anjingnya sendiri memiliki kedua jenis alergi dan menjalani diet berbahan dasar kedelai terhidrolisis). 

Jika Anda berencana untuk beralih ke makanan basah atau kering berbahan dasar nabati untuk hewan peliharaan, Bullen memerintahkan konsumen untuk membeli dari merek yang telah melakukan studi kecernaan, studi interaksi bahan, dan uji coba makan pada opsi nabati mereka. Tetapi sebelum melakukan hal ini, penting untuk memastikan pola makan nabati, cocok untuk hewan peliharaan.

4 dari 4 halaman

Pertimbangkan Kesehatan Hewan Sebelum Memberikan Diet Vegan

Seorang ahli, seperti dokter hewan atau ahli gizi yang mereka konsultasikan, pertama-tama akan mempertimbangkan kesehatan hewan peliharaan secara keseluruhan, termasuk usia, lingkungan, dan masalah kesehatan lainnya.

Jika hewan peliharaan itu sehat, kemungkinan pola makan nabati yang diformulasikan dengan baik bisa berhasil untuk mereka.

Jika pola makan vegetarian atau vegan adalah pilihan yang aman, langkah selanjutnya adalah dokter hewan atau ahli gizi menyusun rencana yang sangat spesifik. Misalnya, ketika Bullen merumuskan diet hewan peliharaan vegetarian buatan sendiri untuk klien, dia memberikan daftar lengkap bahan, termasuk proporsi, panduan memasak yang jelas, instruksi pemberian makan, dan panduan pemantauan.

Dia juga menjelaskan secara spesifik setiap bahan, termasuk merek tahu atau persentase lemak dalam keju cottage. Bullen mendorong pemilik untuk mengambil peran aktif dalam nutrisi hewan peliharaan mereka, tetapi dia juga memperingatkan agar tidak melakukan antropomorfisasi, atau memberikan sifat manusia pada hewan.

"Anjing dan kucing sangat berbeda dari spesies manusia," katanya. "Tujuanmu (untuk dirimu sendiri) luar biasa, tetapi kita harus menjaga agar hewan peliharaan tetap bahagia dan seha," ucapnya kembali.

 

Video Terkini