Sukses

Babi di Kanada Berlarian ke Jalan Raya Usai Dibantu Kabur Seekor Beruang

Seekor babi dijumpai sedang berlarian di sepanjang jalan raya British Columbia, ketika seekor beruang lapar menerobos pagar.

Liputan6.com, British Columbia - Seekor babi kedapatan sedang berlarian di sepanjang jalan raya British Columbia, dan ditemukan telah melarikan diri dari sebuah peternakan. Rupanya, lantaran ada seekor beruang yang bisa membuatnya kabur dari kandang.

Rumah Sakit Hewan Dewdney memposting video tersebut ke YouTube dan menjelaskan ada seekor babi berlari di sepanjang jalur barat Lougheed Highway.

Pihak RS kemudian menghubungi dokter dari Rumah Sakit Hewan Dewdney, bernama Adrian Walton, dan setelah itu  babi tersebut dibius, sambil menunggu kedatangan dari tim British Columbia SPCA Maple Ridge.

Babi yang berkeliaran di jalan itu, kemudian dimuat ke dalam peti yang ada di dalam truk SPCA dan dibawa ke rumah sakit hewan, di mana ia akan diperiksa untuk mengetahui apakah hewan ini memiliki cedera atau penyakit lain.

Babi berusia 1 tahun itu bernama Brenda, dan ditemukan dalam keadaan sehat. Pemiliknya bernama Irene Francis mengungkapkan, Brenda telah melarikan diri dari kandangnya ketika seekor beruang menerobos pagar kadang untuk mencari makanan.

 

2 dari 4 halaman

Kisah Chichi Simpanse Kabur dari Kebun Binatang Ukraina, Dibujuk dengan Sepeda dan Jas Hujan

Tak hanya cerita babi yang kabur dari kandanganya karena beruang, kisah ini juga menceritakan seekor simpanse yang bernama Chichi, melarikan diri dari Kebun Binatang Kharkiv di Ukraina. Ia lantas berjalan-jalan dan menikmati taman kota setempat sebelum memutuskan untuk kembali ke kebun binatang bersama penjaga.

Primata itu melarikan diri dari Kebun Binatang Kharkiv dan mulanya tampak enggan untuk kembali. Berdasarkan rekaman video simpanse yang diberi nama Chichi itu, ia terlihat menjelajahi jalanan di Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina.

Dalam video tersebut, Chichi berkeliaran di sekitar taman kota ketika penjaga kebun binatang mencoba merayunya untuk kembali ke kebun binatang bersama mereka.

Daily Mail melaporkan ia dibujuk untuk kembali oleh seorang karyawan kebun binatang dengan sepeda.

Awalnya ia terlihat enggan dan asyik menjelajahi jalan, tetapi ketika hujan mulai turun, dia berlari ke seorang penjaga, yang mengenakan jas hujan kuning padanya. Ia kemudian memeluk teman manusianya lalu naik ke sepeda.

Baca selengkapnya di sini... 

3 dari 4 halaman

Kisah Sepasang Penguin Gay Mencuri Telur di Kebun Binatang Belanda

Ada saja tingkah hewan yang unik-unik, selain cerita di atas, ada juga kisah mengenai sepasang penguin jantan, yang hidup di sebuah kebun binatang Belanda, dikabarkan mencuri telur dari seekor penguin betina. Dua penguin jantan berkaki hitam (Spheniscus demersus, juga dikenal sebagai penguin Afrika) di DierenPark Amersfoort Zoo baru-baru ini ditemukan menginkubasi telur tersebut.

Sarang mereka berada di dekat sarang milik pasangan penguin jantan dan betina yang memiliki telur tersebut, kata perwakilan kebun binatang dalam sebuah pernyataan. 

Musim penetasan sudah berlangsung untuk penguin-penguin yang ada di kebun binatang, dan kedua jantan gay itu kemungkinan besar menyelundupkan telur ke kandang mereka dengan mengambil dari tetangga secara diam-diam.

Penjaga kebun binatang mengawasi pasangan ini, yang secara bergantian menghangatkan telur curian mereka, DutchNews melaporkan.

Namun, ada kemungkinan impian kedua penguin ini pupus, karena telur tersebut mungkin tidak dibuahi, menurut DutchNews.

Baca selengkapnya di sini... 

4 dari 4 halaman

Kisah Gajah Happy Penghuni Kebun Binatang yang Hidupnya Diperdebatkan di Pengadilan

Selain itu, kisah ini datang dari seorang gajah yang hidupnya di perdebatkan di pengadilan. Pengadilan tertinggi di New York akan menjadi penentu hidup Happy, gajah Asia berusia 47 tahun yang menghuni Kebun Binatang Bronx. Pengadilan akan memutuskan apakah Happy selama ini dipenjara tanpa dasar hukum yang sah.

Kasus Happy bermula saat Nonhuman Rights Project (NhRP), sebuah LSM yang memperjuangkan hak untuk kera besar, gajah, lumba-lumba, dan paus, mengajukan petisi pertamanya terhadap kebun binatang pada 2018. Mereka menuntut pengakuan atas 'status hukum Happy dan hak fundamental atas kebebasan diri dan pembebasannya ke suaka gajah'.

Akhirnya, Pengadilan Banding New York mendengarkan argumen dari kedua belah pihak terkait pembebasan Happy dari kebun binatang. Pengadilan kemungkinan akan mengeluarkan keputusan dalam empat hingga enam minggu ke depan, perwakilan dari NhRP dan Kebun Binatang Bronx mengatakan kepada CNN.

Baca selengkapnya di sini... 

Â