Sukses

Heboh Balita Menyusup ke Gedung Putih AS, Langsung Ditangkap Secret Service

Balita itu dilaporkan menyelinap melalui pagar pada Selasa (18/4/2023) pagi, mendorong petugas dari Divisi United States Secret Service Uniformed bergerak.

Liputan6.com, Washington - Seorang balita memicu kehebohan setelah menerobos pagar logam di luar Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat. Bocah itu tercatat sebagai salah satu penyusup terkecil yang pernah ada.

Balita itu dilaporkan menyelinap melalui pagar pada Selasa (18/4/2023) pagi, mendorong petugas dari Divisi United States Secret Service Uniformed bergerak untuk mencegatnya. Akses ke area publik sempat dibatasi karena petugas berusaha mengembalikan balita itu kepada orang tuanya.

Juru bicara Dinas Rahasia Anthony Guglielmi mengatakan, para petugas bertemu dengan seorang pengunjung usia muda yang penasaran di sepanjang garis pagar utara Gedung Putih dan sempat memasuki halaman Gedung Putih sebentar.

"Sistem keamanan Gedung Putih langsung memicu petugas Secret Service mempersatukan balita itu dengan orangtuanya," jelas Guglielmi seperti dikutip dari Al Jazeera, Rabu (19/4).

Layanan Taman Nasional membangun pagar baru di depan Gedung Putih pada tahun 2022, menggantikan pagar setinggi dua meter dengan pagar setinggi hampir empat meter.

"Pagar baru menggabungkan teknologi deteksi anti-pendakian dan intrusi dan dirancang untuk mengurangi ancaman keamanan saat ini dan di masa depan," ujar Layanan Taman Nasional.

Meskipun lebih tinggi, pagar baru memiliki tambahan satu inci ruang, dengan total jarak 14 cm di antara tiang. Itu merupakan jarak yang cukup bagi penyusup mungil untuk lolos.

AP melaporkan bahwa apa yang dilakukan balita itu merupakan penyusupan pertama yang berhasil sejak pagar baru dipasang.

Sebelum penggantian pagar, beberapa orang berhasil melompati pagar. Salah satunya seorang pria yang mengenakan bendera AS, di mana dia menjalankan aksinya bertepatan dengan perayaan Thanksgiving pada 25 November.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.