Liputan6.com, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah resmi mengumumkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. PDI-P tetap memilih Ganjar meski beberapa waktu lalu Ganjar menghadapi kontroversi besar di kalangan netizen akibat batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia.
Pengumuman itu dibuat secara virtual oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga
"Menetapkan saudara Ganjar Pranowo sekarang adalah gubernur Jawa Tengah sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia perjuangan," kata Megawati, Jumat (21/4/2023).
Advertisement
Ganjar Pranowo mengaku merasa terhormat karena mendapat tugas sebagai kader partai.
"Inilah momentum buat kita utk konsolidasi kekuatan untuk bersatu. One for all, all for one,” tambah Ganjar.
Palestina dan Israel
Pada akhir Maret 2023, FIFA memutuskan bahwa Indonesia tidak bisa menjadi tuan rumah FIFA World Cup U-20. Keputusan itu diambil tak lama setelah ada kegaduhan soal keterlibatan Israel.
Dua gubernur PDIP I Wayan Koster dan Ganjar Pranowo menyatakan ogah mengizinkan Israel di daerah mereka.
Ganjar Pranowo menyorot tindakan Israel di Palestina untuk menolak kehadiran timnas negara tersebut di Jawa Tengah.
"Kita sudah tahu bagaimana komitmen Bung Karno terhadap Palestina, baik yang disuarakan dalam Konferensi Asia Afrika, Gerakan Non Blok maupun dalam Conference of the New Emerging Forces. Jadi ya kita ikut amanat beliau," ujar Ganjar pada Kamis 23 Maret 2023.
"Saya berharap agar diupayakan langkah-langkah terobosan bersama, tanpa kehadiran Israel," katanya.
Sekitar seminggu kemudian, FIFA mengumumkan mencopot Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
Silaturahmi ke Instagram Ganjar Pranowo
Setelah FIFA mengumumkan pembatalan, netizen langsung "silaturahmi" ke Instagram resmi Ganjar Pranowo. Lebih dari 300 ribu komentar membanjiri salah satu foto Ganjar saat itu.
Mayoritas komentar bernada kemarahan mereka karena komentar Ganjar Pranowo dinilai ikut bertanggung jawab atas pembatalan FIFA.
Banyak pula netizen yang berjanji akan meluapkan kekecewaan mereka di TPS ketika Ganjar Pranowo menjadi capres 2024.
Beberapa hari setelah pembatalan terjadi, Ganjar Pranowo diwawancara oleh Najwa Shihab, dan ia berkata akan terus menolak Israel dan pro-Palestina.
"Saya tidak pernah menyesal, karena ini sebuah sikap keputusan yang harus kita ambil," kata Ganjar.
"Itu menjadi kontrak sosial kita, penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, tidak sesuai dengan prikemanusiaan dan keadilan. Dan tentu saja ada juga politik luar negeri kita yang bebas aktif, turut serta dalam perdamaian dunia dan itu dilakukan," ujarnya.
Namun, Ganjar mengaku membuat keputusan menolak timnas Israel tanpa sepengetahuan Presiden Joko Widodo.
Gubernur Bali I Wayan Koster cenderung aman dari protes netizen, sebab ia tidak terlalu aktif di media sosial.
Advertisement
Usai Jadi Capres PDIP, Ganjar Pranowo Tinggalkan Istana Batutulis Satu Mobil Bareng Jokowi
Presiden Joko Widodo bersama Calon Presiden PDIP Ganjar Pranowo meninggalkan Istana Batutulis, Bogor, dalam mobil yang sama. Jokowi dan Ganjar nampak tersenyum dan melambaikan tangan dari dalam kendaraan sedan hitam B 1287 RFS yang sama ke awak media dan warga yang menunggu di luar Istana Batutulis.
Setelah ada kontroversi terkait FIFA dan Israel, Presiden Jokowi dan anaknya, Gibran Rakabuming Raka, juga telah bertemu dengan Ganjar Pranowo.
Terkait pemilihan sebagai capres, Ganjar mengaku penugasan sebagai capres tidak mudah, ia memohon dukungan semua kader.
“Di samping tentu ini tugas yang tak mudah, maka kiranya kawan yang hadir semua baik yang daring kami mohon dukungan, mohon kritikan saran,” kata Ganjar.
Diketahui, penetapan Ganjar itu disampaikan Megawati dengan dihadiri langsung Ganjar Pranowo, sejumlah elite PDIP, dan juga Presiden Jokowi. Penetapan itu digelar di Istana Batutulis, Bogor.
Pengumuman di Hari Kartini
Megawati mengungkapkan sengaja memilih penetapan Ganjar sebagai capres PDIP pada Hari Kartini.
"Hari ini tepat tanggal 21 April 2023 bertepatan dengan hari Kartini Raden Ajeng Kartini oleh presiden Soekarno ditetapkan sebagai pahlawan kemerdekaan Nasional. Beliau sosok pembebas dan perempuan pelopor perjuangan kaum perempuan, bukan sekedar perjuangan emansipasi belaka. Bukan pula hanya sekedar politik afirmatif, namun menyangkut hal yang mendasar terkait dengan harkat dan martabat kaum perempuan," kata Megawati.
Sebab, kata Megawati, menurut Bung Karno perempuan adalah jalan peradaban. Tanpa perempuan sebuah peradaban tidak akan maju.
"Karena dari sebuah pantun seperti burung garuda melayang ke angkasa dengan kepak dua sayapnya, sebelah kiri kanan adalah perempuan dan laki-laki. Kalau satu saja, maka burung garuda itu tidak bisa terbang ke angkasa," ujar Megawati.
"Oleh sebab itu, saya sengaja memilih tanggal 21 April ini untuk menyampaikan sebuah pengumuman penting yang saya ketahui telah sejak lama dinanti-nanti oleh seluruh rakyat Indonesia," Megawati menegaskan.
Advertisement