Sukses

Turki Sudah Lebaran: Presiden Erdogan Sholat Id di Masjid Hagia Sophia

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sholat id di Masjid Hagia Sophia.

Liputan6.com, Istanbul - Republik Turki juga ternyata sudah merayakan Lebaran Idul Fitri 2023. Presiden Recep Tayyip Erdogan sholat id di Masjid Hagia Sophia pada Jumat (21/4/2023). 

Politisi yang berkuasa di Turki selama 20 tahun itu juga sempat berinteraksi dengan publik di hari raya ini. Saat menuju masjid, Erdogan juga sempat berbicara dengan para jurnalis mengenai isu energi.

Liburan Ramadhan di Turki disebut dengan Ramazan Bayramı.

"Saya mengucapkan selama epada negara dan dunia Islam #RamazanBayramı," ujar Presiden Erdogan via Twitter, Jumat (21/4/2023).

Presiden Erdogan juga mendoakan warga Turki yang terkena bencana. Pada awal Februari lalu, Turki diguncang gempa besar yang menewaskan puluhan ribu orang.

<p>Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan merayakan Lebaran Idul Fitri 2023 di hari Jumat 21 April 2023. Dok: Twitter kantor kepresidenan Turki @tcbestepe</p>

"Sekali lagi, saya mendoakan ampunan Tuhan untuk warga yang meninggal di gempa bumi dan banjir, dan kesabaran untuk saudara-saudara mereka," tulis Presiden Erdogan.

Setelah memberikan keterangan pers, Erdogan membagikan makanan ringan kepada publik. Suasana tampak santai di tengah musim semi. 

Turki adalah salah satu negara yang merayakan Lebaran pada Jumat 21 April 2023. Negara lain yang ikut merayakan pada Jumat adalah Arab Saudi dan Lebanon. Pemerintah Indonesia, Malaysia, Brunei, dan Singapura menetapkan bahwa lebaran Idul Fitri 2023 jatuh pada Sabtu 22 April 2023. 

 

2 dari 4 halaman

Hindari Kemacetan, Pemudik Pilih Tinggalkan Jakarta Lewat Stasiun Pasar Senen pada H-1 Lebaran Idul Fitri

Pemerintah telah menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah jatuh pada Sabtu, 22 April 2023. Kendati demikian, suasana H-1 Lebaran 2023 di Stasiun Pasar Senen masih ramai pemudik.

Pantauan Liputan6.com, hingga pukul 12.35 WIB ini para pemudik masih memadati Stasiun Pasar Senen untuk mudik ke berbagai kota tujuan. Lalu lalang pemudik nampak riuh di pintu-pintu keberangkatan. 

Terlihat, kursi-kursi tunggu penumpang juga penuh. Penumpang, rata-rata membawa koper, tas, hingga kardus-kardus berukuran sedang hingga besar. Sebagian kardus-kardus yang dibawa itu juga diikat dan dilakban erat.

Salah satu pemudik Yulia (32) bakal mudik ke Solo, Jawa Tengah. Dia mengaku baru dapat mudik H-1 karena baru resmi libur bekerja.

"Karena baru libur hari ini, kemarin kan masih kerja dan baru mudik hari ini," kata Yulia.

Dia memilih mudik dengan kereta api karena berbagai alasan. Namun, alasan kenyamanan anak-anaknya menjadi yang utama. Selain itu, kata Eva mudik dengan KA juga dapat terhindar dari macet.

"Iya (milih mudik dengan KA) benar karena kan tidak macet ya, menghindari macet kita bawa anak kecil gitu," ucapnya.

Meskipun baru pulang H-1 Lebaran 2023, Yulia menyatakan telah memesan tiket dari lama. Bahkan, kata dia sejak H-3 setelah pembelian tiket KA tambahan untuk keberangkatan mudik resmi dibuka PT KAI Daop 1.

"Jauh-jauh hari sih saya pas dibuka h-30 kalau ga salah udah prepare jauh-jauh hari," katanya.

3 dari 4 halaman

Lebaran Idul Fitri, Kemenkes: Kalau Ketemu Orang Batuk-Batuk, Pakai Masker

Bersiap memasuki Lebaran Idul Fitri 2023, masyarakat tentu menantikan momen berkumpul bersama keluarga, saudara dan kerabat untuk menjalin silaturahmi. Apalagi bagi masyarakat yang mudik ke kampung halaman demi bisa berkumpul dengan orangtua.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) Mohammad Syahril mengingatkan saat berkumpul-kumpul pada suasana Lebaran tetap harus melihat kondisi sekitar. Sebab, penularan virus Corona masih ada. 

Jika seseorang merasa sakit atau bertemu dengan orang yang batuk-batuk, maka pilihan terbaik adalah tetap memakai masker. Pemakaian masker juga diharapkan dapat bijak tergantung situasi masing-masing.

"Itu (soal pakai masker saat kumpul-kumpul Lebaran) kita wise (bijak) aja. Jadi kita bijak gitu, kita sendiri yang menentukan kapan pakai atau tidak," pesan Syahril saat dihubungi Health Liputan6.com melalui sambungan telepon, ditulis Kamis (20/4/2023).

"Misalnya, wah ini ramai sekali, dari pada saya kena ya pakai aja. Kemudian kalau kita sakit, harapannya pakai ataupun kalau kita ketemu sama orang yang lagi batuk-batuk gitu ya sebaiknya kita pakai dan suruh mereka pakai juga."

Imbauan memakai masker di kala kumpul-kumpul Lebaran, lanjut Syahril, bukanlah sesuatu yang diwajibkan, melainkan kesadaran tanggung jawab pribadi tiap individu.

"Jadi imbauannya bukan diwajibkan, tapi memang ini tanggung jawab yang sudah diberikan kepada masyarakat supaya bisa memilah dan memilih gitu ya (kapan pakai masker)," katanya.

4 dari 4 halaman

IDI: Sholat Idul Fitri Enggak Perlu Pakai Masker, Asalkan Tidak Batuk Pilek

Puasa Ramadan segera berakhir dan umat Muslim akan bersiap melaksanakan sholat Idul Fitri 1444 H Tahun 2023. Pelaksanaan sholat Id tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 5 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023 M yang diterbitkan Kementerian Agama RI.

Lantas, apakah masyarakat boleh lepas masker saat sholat Idul Fitri nanti, mengingat kondisi masih dalam pandemi COVID-19?

Menurut Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Moh. Adib Khumaidi, boleh saja melepas masker saat sholat Id. Namun, dengan melihat kondisi kesehatan masing-masing.

"Boleh (lepas masker). Dengan syarat yang sama, kalau kondisi kesehatan kita bagus, tidak ada batuk pilek ya kita enggak perlu pakai masker," terang Adib saat ditemui Health Liputan6.com di Kantor PB IDI Jakarta, ditulis Kamis (20/4/2023).

"Tapi kalau kita ada batuk pilek sebaiknya pakai masker."