Ucapan Selamat Lebaran Idul Fitri 2023 dari Presiden Vladimir Putin, Puji Muslim Rusia

Raja Salman dari Arab Saudi merayakan Lebaran Idul Fitri 2023 pada Jumat (21/4/2023). Ia melaksanakan sholat id di Masjidil Haram, Mekkah.

Berdasarkan laporan Arab News, Raja Salman sholat bersama Pangeran Mohammed bin Salman (MbS) dan sejumlah tokoh penting.

Raja Salman pun menyampaikan ucapan selamat Lebaran Idul Fitri bagi umat Muslim di berbagai negara.

"Semoga Allah menerima puasa, ibadah, dan perbuatan-perbuatan baik bulan Ramadhan kita semua. Semoga Allah memberikan kita semua Id sebagaimana negara kita, negara-negara Arab dan Muslim, dan negara-negara dunia menikmati keamanan, perdamaian, dan ketentraman," ujarnya via Twitter.

Sebelum hari Lebaran Idul Fitri, Raja Salman memberikan pidato yang disampaikan oleh Menteri Media Salman bin Yousef. Raja Salman mencatat bahwa ada jutaan orang Umrah di Arab Saudi selama puasa.

"Jutaan peserta Umrah dapat melaksanakan ritual-ritual umrah pada Ramadhan tahun ini, berkat berkat tak terhitung dari Allah yang Maha Kuasa. Ini tidak akan mungkin tanpa rahmat Allah dan upaya-upaya tanpa lelah dari beragam sektor-sektor pemerintah untuk melayanan peserta Umrah dan memungkinkan mereka melaksanakan Umrah dengan mudah dan nyaman," ujar Raja Salman dalam pidatonya.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri pada Jumat (21/4/2023). Pada hari Jumat ini, negara-negara di Timur Tengah memang sudah lebaran, termasuk Arab Saudi dan Turki. 

Dalam ucapannya, PM Israel Benjamin Netanyahu berdoa dan menyinggung soal perdamaian.

"Selamat Idul Fitri kepada saudara-saudari kami warga Muslim Israel dan Muslim di seluruh dunia. Kami pantas, kami berdoa, kami berdoa, kami berharap adanya hari-hari perdamaian dan ketentraman," ujar PM Netanyahu dalam sebuah tayangan video yang diunggah via akun Twitter @IsraeliPM.

Lebaran Idul Fitri identik dengan maaf-maafan atas kesalahan pada satu tahun yang baru lewat. PM Netanyahu pun turut mengajak "maaf-maafan" secara diplomatik.

Ia mencontohkan perjanjian damai yang dilakukan Israel dengan sejumlah negara Arab, dan berharap perjanjian serupa diikuti negara-negara lain. 

"Dalam beberapa tahun terakhir, kita telah memperluas lingkaran perdamaian, dari Mesir dan Yordania, menjadi empat lagi perjanjian perdamaian dengan empat negara Arab," kata PM Netanyahu.

Seperti diketahui, Israel melakukan normalisasi diplomatik dengan Uni Emirat Arab, Bahrain, Maroko, dan Sudan. 

Normalisasi antara Israel dengan UEA dan Bahrain dibantu oleh pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump melalui Perjanjian Abraham (Abraham Accords) pada 2020.

"Saya harap dalam tahun-tahun mendatang, dan tahun-tahun setelahnya, kita akan memperluasnya ke negara-negara Arab lain. Ini mimpi saya dan saya yakin banyak dari kalian yang memiliki mimpi ini," pungkas PM Benjamin Netanyahu. 

Isu normalisasi diplomatik antara Indonesia dan Israel juga sempat menjadi spekulasi, sebab media Israel membahas prospek ini pada 2020. Namun, Kementerian Luar Negeri RI membantah adanya niat melakukan hal tersebut. 

Presiden Amerika Serikat (AS) tak ketinggalan memberikan ucapan selamat kepada warga Muslim dunia atas tibanya Idul Fitri 2023.

"Jill dan saya menyampaikan ucapan selamat kepada komunitas Muslim di Amerika Serikat dan di seluruh dunia saat umat Muslim merayakan Idul Fitri dan mengakhiri bulan suci Ramadan," demikian disampaikan Gedung Putih dalam keterangan tertulis dari Kedubes AS di Jakarta, Jumat (21/4/2023).

Dengan penampakan bulan sabit, sambung Joe Biden, Idul Fitri merupakan perayaan meriah di mana umat Islam berhari raya setelah berpuasa di bulan suci, menghiasi rumah mereka, memberikan hadiah kepada orang yang dicintai, mengenakan pakaian baru, dan mengunjungi keluarga serta handai tolan.

"Saya tergerak oleh kedermawanan yang ditunjukkan oleh keluarga-keluarga yang menyediakan makanan dan bersedekah untuk mereka yang membutuhkan dengan membayar Zakat Fitrah," ujar Presiden AS Joe Biden dalam pernyataanya.

"Idul Fitri menandai berakhirnya bulan suci yang didedikasikan untuk pengabdian, amal, dan refleksi — saat di mana kita juga mengingat komunitas Muslim di seluruh dunia yang mengalami konflik, kemiskinan, kelaparan, dan penyakit, dan mereka yang terlantar dari rumah mereka," ucap Joe Biden.

Lebih lanjut, Presiden Biden menyuarakan penolakan terhadap kebencian, termasuk Islamofobia.

"Saat kita merayakan Idul Fitri yang diberkahi ini, mari kita juga berkomitmen kembali pada pekerjaan tanpa batas waktu untuk membangun perdamaian dan membela hak serta martabat semua orang. Pemerintahan saya juga berkomitmen untuk menangani segala bentuk kebencian, termasuk Islamofobia," ungkapnya lagi. 

"Inilah mengapa saya membentuk gugus tugas antarlembaga dengan pejabat senior pemerintah untuk menangani hal ini, dan tantangan terkait serta mendorong setiap orang Amerika untuk membangun negara yang lebih inklusif," tegas Joe Biden.

Joe Biden menuturkan, "Kami bangga kembali merayakan Idul Fitri di Gedung Putih tahun ini untuk menghormati umat Muslim Amerika yang menginspirasi dan memberikan kontribusi di seluruh negeri kami. Mereka bekerja di laboratorium atau di pabrik, bekerja untuk menciptakan dan membuat teknologi canggih juga prakarsa-prakarsa untuk membangun masa depan yang dibuat di Amerika."

"Ada yang menjadi seniman dan perawat, menambah mozaik indah kreativitas dan kasih sayang bangsa kami. Mereka menjadi guru dan petugas pemadam kebakaran serta anggota komunitas, memelopori upaya untuk membangun pemahaman dan persatuan yang lebih besar di seluruh negara kami. Ada juga atlet, jurnalis, komedian, akademisi, anggota militer kami yang membanggakan —dan begitu banyak bagian lain yang membentuk Amerika," paparnya lagi.

"Untuk semua yang merayakan, Jill dan saya mengucapkan Selamat Idul Fitri kepada Anda dan orang yang Anda cintai. Eid Mubarak!" tutup Joe Biden dalam ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri 2023.