Liputan6.com, Jakarta - Astronot Uni Emirat Arab (UEA) Sultan Al-Neyadi mengirim ucapan selamat Idul Fitri dari luar angkasa, bersama dengan maskotnya untuk misi luar angkasa negara, mainan boneka berwarna-warni Suhail.
Berbagi video di Twitter diiringi musik Arab, ia mengucapkan selamat Idul Fitri kepada para pengikutnya, keluarga dan UEA, dengan mengatakan, "Biasanya Idul Fitri bersama keluarga dan anak-anak saya, tetapi hari ini saya bersama teman saya Suhail di International Space Station (ISS) atau Stasiun Luar Angkasa Internasional."
Baca Juga
"Pada kesempatan ini, saya sampaikan salam kepada para pemimpin negara, keluarga, teman-teman saya, dan kalian semua. Semoga Idul Fitri ini membawa kedamaian, kebahagiaan, dan kebaikan bagi seluruh dunia. Selamat tahun baru, dan semoga Anda diberkati."
Advertisement
Al-Neyadi menutup video ucapan selamat Lebaran Idul Fitri dengan mengirimkan Suhail, nama Arab untuk bintang Canopus, melayang ke atmosfer, demikian dilansir dari Al Arabiya, Sabtu (22/4/2023).
Ia juga sebelumnya membagikan cuitan (twit) yang mengatakan bahwa ia merayakan Idul Fitri tahun ini dengan "teman terpercayanya, Suhail."
Saeed Al Emadi, dari Pusat Antariksa Mohammed bin Rashid, mengembangkan karakter kartun Suhail untuk membangkitkan minat pada mata pelajaran luar angkasa dan STEM (sains, teknologi, teknik, dan matematika) pada generasi berikutnya.
Maskot boneka versi Al-Neyadi telah menemaninya di beberapa video dan pesan yang ia bagikan di ISS.
Al-Neyadi secara teratur membagikan rekaman di ISS sejak memulai misi enam bulannya pada bulan Maret 2023. Ia akan menjadi orang Arab pertama yang menyelesaikan spacewalk ketika keluar dari ISS pada 28 April.
Ia mengikuti jejak astronot Arab lainnya termasuk Hazzaa al-Mansouri yang menjadi orang Arab pertama di ISS pada 2019, dan Pangeran Arab Saudi Sultan bin Salman yang menjadi orang Arab pertama yang melakukan perjalanan ke luar angkasa pada 1985.
Al-Neyadi Berbagi Gambar Indahnya Kota Mekkah dan Madinah dari Stasiun Luar Angkasa
Sebelumnya, Al-Neyadi membagikan sebuah video kota-kota paling suci Islam seperti yang dilihat dari Stasiun Luar Angkasa Internasional.
Dalam video itu, Al-Neyadi memperlihatkan keindahan beberapa kota yang bersinar di malam hari. Ia memperbesar dan memperkecil bagian barat Arab Saudi pada malam hari.
Klip pertama menunjukkan kota Nabi, Madinah, kemudian berfokus pada kota Laut Merah Jeddah sebelum menyempit di Mekkah, situs paling suci bagi umat Islam.
"Sungguh pemandangan yang patut dilihat, Mekkah dan Madinah seperti bintang yang bersinar," katanya dalam video yang diunggah ke akun Twitter-nya @Astro_Alneyadi pada Selasa, 18 April 2023.
Di akhir video, ia berkata, "Saya salut kepada Anda dari luar angkasa saat melewati Laut Merah, Mekkah, Madinah, dan Jeddah."
Al-Neyadi tiba di Stasiun Luar Angkasa Internasional yang memiliki jalur orbit 408 km di atas permukaan Bumi pada 3 Maret 2023, demikian dikutip dari Arab News, Jumat (21/4/2023).
Advertisement
Misi Astronot UEA Saat Ramadan, Kurma Bakal Meluncur ke Luar Angkasa
Tidak hanya itu, Al-Neyadi juga berbagi kurma dengan rekan-rekannya di Stasiun Luar Angkasa Internasional selama misi yang bertepatan dengan momen Ramadhan.
Astronot UEA itu lepas landas pada 26 Februari 2023, sebagai bagian dari misi Arab jangka panjang pertama ke luar angkasa.
Durasi yang direncanakan selama enam bulan berarti Al-Neyadi dan rekannya di misi Space X akan berada di luar angkasa selama Ramadhan.
Saat konferensi pers di Stasiun Luar Angkasa Kennedy pada Selasa 21 Februari 2023, Al-Neyadi bersama tiga rekan astronot dijadwalkan terbang ke Stasiun Luar Angkasa Internasional.
Ditanya tentang apa yang akan ia lakukan untuk mewakili budaya Emirat di luar angkasa, Al-Neyadi mengisyaratkan pengumuman khusus yang akan datang.
"Ini belum diumumkan atau dipublikasikan, tapi pasti kami memiliki banyak hal yang terjadi. Saya ingin berbagi makanan Emirat di pesawat. Saya suka kurma. Saya akan makan kurma, dan mudah-mudahan saya bisa berbagi ini dengan semua orang, terutama di bulan Ramadan," ungkapnya.
Arab Saudi Bakal Kirim Astronot Perempuan Pertama ke ISS, Rayyana Barnawi
Kemudian, Arab Saudi tak lama ini mengirim astronot perempuan pertamanya dalam misi luar angkasa akhir tahun ini. Itu merupakan langkah terbaru negara kerajaan itu untuk mengubah citra ultra-konservatifnya.
Rayyana Barnawi akan bergabung dengan sesama Astronot Arab Saudi Ali Al-Qarni dalam misi 10 hari ke ISS, kata kantor berita resmi Saudi Press Agency (SPA), dikutip dari AFP, Selasa (14/2/2023).
Barnawi dan Al-Qarni akan terbang ke ISS dengan pesawat ruang angkasa SpaceX Dragon sebagai bagian dari misi musim semi ini oleh perusahaan ruang angkasa swasta Axiom Space.
Juga di atas kapal Ax-2 akan ada Peggy Whitson, mantan astronot NASA yang akan melakukan penerbangan keempatnya ke ISS, dan John Shoffner, seorang pengusaha dari Tennessee yang akan bertugas sebagai pilot.
Kru Ax-2 akan diluncurkan ke ISS dengan roket SpaceX Falcon 9 dari Launch Complex 39A di Kennedy Space Center NASA di Florida.
Arab Saudi yang kaya minyak akan mengikuti jejak negara tetangganya Uni Emirat Arab, yang pada 2019 menjadi negara Arab pertama yang mengirim salah satu warganya ke luar angkasa.
Advertisement