Liputan6.com, Jakarta - Suhu panas ekstrem melanda negara-negara Asia dalam sepekan terakhir. Adapun negara yang paling panas akibat gelombang panas ini adalah Bangladesh dengan suhu 51 derajat Celsius.
Rupanya, Indonesia juga masuk dalam daftar negara di Asia yang terpapar suhu panas. Hal ini pun kerap menjadi keluhan beberapa masyarakat yang menceritakannya di medis sosial.
Baca Juga
"Ternyata di beberapa negara di Asia sedang mengalami heatwave atau gelombang panas, hal ini tidak biasa terjadi sehingga menjadi perbincangan hangat dunia terkini," kata BMKG melalui akun Instagram terverifikasinya.
Advertisement
Meski begitu, BMKG mengklaim Indonesia tidak mengalami gelombang panas alias heatwave. Namun lembaga ini mengakui, sepekan terakhir suhu panas maksimum udara permukaan di Indonesia tergolong panas, jika dibandingkan hari biasanya.
Menurut BMKG, Ciputat dan Tangerang Selatan mencatat suhu maksimum harian tertinggi pada dasarian II April, tepatnya pada tanggal 17 April 2023.
Agar bisa tetap dalam kondisi sehat dan selamat, berikut adalah 7 cara dalam menghadapi gelombang panas, dikutip dari laman fema.gov, Selasa (25/4/2023):
1. Selalu Periksa Perkiraan Cuaca
Sebelum membuat rencana, periksa prakiraan cuaca lokal untuk mengetahui apakah ada peringatan panas berlebih.
Peringatan panas berlebih dikeluarkan hingga sehari sebelum kondisi panas yang sangat berbahaya dimulai.
2. Pastikan AC di Rumah Berfungsi dengan Baik
Jika rumah Anda tidak memiliki AC, pergilah ke pusat perbelanjaan atau perpustakaan umum. Bahkan beberapa jam dihabiskan di AC dapat membantu tubuh Anda tetap dingin.
Â
Selanjutnya...
3. Jaga Agar Rumah Tetap Sejuk
Anda dapat menjaga rumah tetap sejuk dengan menyekatnya dan menutupi jendela dengan tirai. Gunakan reflektor jendela seperti karton berlapis aluminium foil untuk memantulkan kembali panas ke luar.
4. Berpakaianlah dengan Tepat
Sunburn memengaruhi kemampuan tubuh untuk menjadi dingin dan dapat membuat Anda dehidrasi. Jika Anda harus pergi ke luar ruangan, lindungi diri Anda dari sinar matahari dengan mengenakan pakaian yang longgar, ringan, dan berwarna terang.
5. Gunakan Tabir Surya
Oleskan tabir surya spektrum luas SPF 15 atau lebih tinggi 30 menit sebelum pergi keluar di siang hari. Jika tabir surya memudar, pastikan untuk mengoleskannya kembali setiap dua jam dan setelah berenang dan berkeringat.
6. Hindari Aktivitas Berat
Cobalah untuk membatasi aktivitas luar ruangan. Mau itu pagi dan sore hari. Sering-seringlah beristirahat di tempat teduh agar tubuh memiliki kesempatan untuk pulih.
7. Pilih Makanan yang Tepat
Makan ringan bisa jadi pilihan. Makanan panas dan berat menambah suhu panas pada tubuh Anda.
Advertisement