Sukses

Maroko Sita 60 Kg Kokain di Tuna Beku, 5,4 Ton Ganja Disembunyikan Salah Satunya dalam Sasis Truk

Ada-ada saja modus yang digunakan para penyelundup narkoba demi mengelabui aparat. Terbaru pelaku nekat membentuk resin ganja menjadi bagian dari truk agar tak ketahuan.

Liputan6.com, Tangier - Ada-ada saja modus yang digunakan para penyelundup narkoba demi mengelabui aparat. Terbaru pelaku nekat membentuk resin ganja menjadi bagian dari truk agar tak ketahuan.

Polisi Maroko menyita 5,4 ton resin ganja yang disimpan di sebuah truk menuju Spanyol, dan 60 kg kokain yang dikemas dalam tuna beku, kata petugas keamanan.

Petugas keamanan dan bea cukai menyita resin ganja di pelabuhan utara Tangier "di atas truk barang internasional", kata Direktorat Jenderal Keamanan Nasional (DGSN), Sabtu malam (22 April 2023).

Mengutip laporan Channel News Asia, Selasa (25/4/2023), blok resin ditekan menjadi pelat yang dimasukkan ke dalam rongga yang dipasang khusus, termasuk di sasis truk. Pengemudi Maroko berusia 45 tahun itu ditangkap.

Dalam operasi terpisah, juga di Tangier, hampir 60 kg kokain disita pada Kamis 20 Mei di dalam kontainer berpendingin, kata polisi.

Kokain itu dikemas dalam tuna yang ditandai berasal dari Ekuador dan ditujukan ke Spanyol.

Maroko adalah produsen resin ganja terbesar di dunia menurut PBB, dan polisi menyita hampir 100 ton tahun lalu.

Polisi dalam beberapa tahun terakhir juga telah melakukan penyitaan kokain dalam jumlah besar, dengan kartel Amerika Selatan menggunakan negara Afrika Utara sebagai pusat transit penyelundupan ke Eropa.