Liputan6.com, London - Upacara penobatan Raja Charles III dan Ratu Camilla sudah di depan mata. Keduanya akan dimahkotai pada 6 Mei 2023 di Westminster Abbey.
Dikutip dari situs web Kerajaan Inggris pada Senin (1/5/2023), Raja Charles III dan Ratu Camilla akan menaiki Diamond Jubilee State Coach buatan Australia dalam perjalanannya ke Westminster Abbey. Kereta kencana tersebut dibuat untuk memperingati 60 tahun pemerintahan mendiang Ratu Elizabeth II pada tahun 2012.
Baca Juga
Alasan Kemenangan Donald Trump Berdampak Besar pada Kehidupan Pangeran Harry dan Meghan Markle di AS
Aksesori Pangeran William di Afrika Selatan Curi Perhatian, Dasi Berbahan Limbah hingga Gelang Persahabatan
Ratu Camilla Terkena Infeksi Dada Usai Pulang dari India, Absen Hadiri Agenda Kerajaan Penting
Diamond Jubilee State Coach hanya pernah mengangkut pemimpin Kerajaan Inggris, sesekali ditemani pendampingnya atau kepala negara yang berkunjung.
Advertisement
Mahkota berlapis emas pada bagian atas Diamond Jubilee State Coach diukir dari kayu ek dari kapal perang HMS Victory. Sementara interior gerbongnya bertatahkan sampel kayu, logam, dan material lain dari sejumlah bangunan dan tempat yang memiliki hubungan khusus dengan Inggris dan sejarahnya, termasuk di antaranya Istana Buckingham, Istana Kensington, Kastil Windsor, Istana Holyroodhouse, Katedral St Paul, Westminster Abbey, dan beberapa kapal bersejarah, seperti Mary Rose.
Diamond Jubilee State Coach akan ditarik oleh enam kuda Windsor Grey, istilah yang diberikan kepada kuda abu-abu yang digunakan oleh Kerajaan Inggris untuk menarik kereta kencana dalam berbagai prosesi seremonial.
Rute keberangkatan dari Istana Buckingham ke Westminster Abbey disebut "The King’s Procession". Raja Charles III dan Ratu Camilla akan dikawal Resimen Kavaleri Rumah Tangga Yang Berdaulat melalui Gerbang Tengah Istana Buckingham, melewati The Mall, Admiralty Arch, kemudian menyusuri Whitehall dan Parliament Street.
Rombongan akan berjalan mengitari sisi timur dan selatan Parliament Square menuju Broad Sanctuary untuk tiba di Sanctuary of Westminster Abbey, di mana upacara penobatan akan dimulai pada pukul 11.00 waktu setempat.
Diamond Jubilee State Coach jauh lebih modern dibanding yang terlihat. Kereta kencana itu dilengkapi dengan AC, jendela elektrik, dan suspensi baru.
"Itu terbuat dari aluminium, yang sangat tidak biasa karena kebanyakan terbuat dari kayu dan juga memiliki suspensi hidrolik, yang berarti pengendaraannya sangat nyaman," ujar kurator di Royal Collection Trust Sally Goodsir seperti dilansir BBC.
Kembali ke Istana Buckingham dengan Gold State Coach
Selesai upacara penobatan, Raja Charles III dan Ratu Camilla akan kembali ke Istana Buckingham. Rute pulang yang disebut "The Coronation Procession" ini akan menggunakan Gold State Coach.
Prosesi kembali ke Istana Buckingham akan melibatkan rombongan berskala jauh lebih besar dan menempuh rute yang sama secara terbalik.
Rombongan "The Coronation Procession" akan mencakup angkatan bersenjata dari seluruh Wilayah Persemakmuran dan Wilayah Seberang Laut Britania Raya, serta seluruh layanan Angkatan Bersenjata Inggris Raya, bersama dengan Pengawal Kerajaan dan Petugas Perairan Kerajaan.
"Yang mulia akan bepergian dengan Gold State Coach. Kereta, yang terakhir terlihat selama perayaan Platinum Jubilee Ratu Elizabeth II pada Juni 2022, bertugas pada tahun 1760 dan pertama kali digunakan oleh Raja George III untuk melakukan perjalanan ke Pembukaan Parlemen Negara tahun 1762," sebut Kerajaan Inggris dalam situs web-nya.
"Kereta telah digunakan di setiap penobatan sejak William IV pada tahun 1831. Kereta akan ditarik oleh delapan Windsor Grey dan karena beratnya empat ton, akan berjalan dengan kecepatan berjalan kaki."
Gold State Coach yang dirancang oleh William Chambers dan dibuat oleh Samuel Butler disepuh dengan lapisan tipis daun emas, sementara interiornya menggunakan beludru dan satin. Terdapat pula panel dewa dan dewi Romawi yang dicat dengan indah pada setiap sisi gerbongnya.
Dilansir BBC, Gold State Coach disebut terkenal tidak nyaman, meski kereta kencana itu dijuluki karya seni luar biasa dengan ukiran yang rumit.
Pada penobatannya tahun 1953, Ratu Elizabeth II menggambarkan perjalanannya dengan Gold State Coach "mengerikan" dan "tidak terlalu nyaman". Demikian pula dengan salah satu pendahulunya, William IV, yang dinobatkan pada tahun 1831.
Dia mendefinisikannya seperti berada dalam kapal "di tengah laut yang ganas".
Advertisement